Jerawat di wajah saja rasanya sudah bikin resah, tentu kalau jerawatnya menghuni sebagian area punggung juga mengganggu! Ikuti tips ini untuk bantu mengatasinya.
Pasti rasanya nggak nyaman banget, apalagi kalau kegiatan kamu mengharuskan memakai baju terbuka di bagian belakang. Waduh, jangan sampai jerawat-jerawat nakal di punggung bikin kamu jadi makin insecure ya!
Baca juga: Phylobioma, Kandungan Skincare yang Efektif Menangani Jerawat!
“Kenapa sih harus ada jerawat punggung? Nggak cukup ya jerawat di wajah aja?” Pasti kamu sering berpikiran seperti itu, kan? Nah, ternyata banyak penyebabnya yang mungkin nggak kamu sadari. Mungkin saja, ketika mandi kamu kurang bersih, karena sulit menjamah bagian punggung. Atau pakaian yang kamu pakai terlalu ketat, sehingga bikin kulit kamu lengket dan sulit bernapas. Selain itu, sprei di kasur kamu yang kotor juga bisa jadi pemicunya! Untuk mengatasi ini semua, kamu bisa mengikuti tips berikut ini!
Scrub 2 kali seminggu
Sebaiknya sediakan waktu luang, 2 kali seminggu untuk pakai scrub di tubuh, terutama di area punggung. Karena ketika beraktivitas, sel kulit mati yang menumpuk di punggung dapat meyumbat pori yang akhirnya menjadi jerawat. Maka dari itu, kamu perlu melakukan eksfoliasi punggung supaya tetap bersih, dan juga mencegah timbulnya jerawat baru.
Hindari pakaian yang terlalu ketat
Penting banget nih buat kamu yang suka pakai pakaian yang ketat! Untuk saat ini coba puasa dulu ya, ganti dengan pakaian yang lebih longgar supaya ada sirkulasi udara di tubuh kamu saat mengenakan pakaian, dan kulit nggak terasa terlalu panas. Kamu bisa memilih bahan penyerap keringat yang lebih ringan seperti 100% katun yang akan menyerap semua keringat dan minyak yang dihasilkan di punggung.
Saat ini pun beberapa pakaian yang dijual di pasaran sudah menggunakan kain dengan bahan 100% katun yang bisa mencegah kamu dari jerawat punggung. Selain pakaian ketat, terutama bagi perempuan juga harus memerhatikan pengait bra-nya supaya tidak dipasang terlalu kencang, karena bisa menimbulkan gesekan panas di punggung dan menyebabkan jerawat.
Ganti sprei secara berkala
Kamu mungkin ngga sadar, tapi sprei bisa jadi ladang berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat. Iya, kasur yang sehari-hari kamu pakai untuk rebahan sambil nonton drama Korea selama 16 jam penuh, ternyata bisa jadi salah satu pemicu suksesnya jerawat berkembang biak di punggung! Hal ini pun jadi keresahan tersendiri ketika melihatnya di kaca atau meraba-raba punggung karena gatal.
Untuk itu kamu perlu mengganti sprei secara berkala supaya bakterinya ngga berlama-lama di kasur. Selain mengganti sprei juga perlu dilakukan pembersihan sprei dengan menepuk-nepuknya dengan sapu lidi, supaya bakterinya terbuang dan ngga berkembang biak. Meskipun cuci sprei adalah hal yang melelahkan, namun ganti sprei bisa mengurangi munculnya jerawat baru di punggung kamu.
Pakai teknik cuci rambut ala drakor
Ternyata teknik cuci rambut ala drama Korea yang tampak seperti “pemalas”, bisa jadi contoh untuk mengurangi timbulnya jerawat baru. Karena keramas cara biasa bisa menyebabkan jerawat, kalau kamu nggak bersih membilas shampoo dan conditioner-nya. Akhirnya residunya bisa menyumbat pori-pori di punggung kamu.
Makanya, kamu bisa menggunakan teknik cuci rambut yang berbeda, yaitu dengan cara menunduk atau menarik semua rambut ke depan atau samping wajah, lalu bilas sampai tuntas untuk menghindari tertinggalnya sisa shampoo dan conditioner di punggung. Untuk praktisnya, kamu bisa ke salon untuk melakukan cuci rambut tanpa harus basah seluruh badan.
Mandi dengan sabun khusus
Berbeda dengan scrub, kalau sabun ini aman untuk dipakai sehari-hari. Kalau sabun biasa sudah tidak mempan untuk kamu pakai, kamu bisa menggunakan sabun khusus yang bisa menghilangkan jerawat di punggung. Sebut saja sabun-sabun dengan kandungan tea tree yang biasa menghilangkan jerawat. Beberapa brand lokal juga sudah menyediakan sabun mandi yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat, seperti Sensatia Botanica Balancing Body Wash yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bagus untuk mengatasi masalah kulit.
Kalau semua tips ini belum ada yang berhasil di kamu, sebaiknya kamu dapat konsultasi ke dokter kulit untuk dapat pertolongan lebih lanjut. Semangat ya pejuang bacne!
Foto: Freepik.com
