Pernah dengar yang namanya toxic positivity? Di mana kita harus menghadapi semua hal dengan mind set positif? Misalnya nggak boleh ngeluh merasa lelah dan burn out dengan kerjaan, lalu ditambah dengan ucapan “masih untung punya kerjaan dan income”. Padahal rasa lelah itu boleh lho ada, dan bukan berarti kita nggak bersyukur dengan pekerjaan yang kita punya. Memiliki pikiran positif memang wajib hukumnya, tapi semua harus di-balance. Kita butuh sisi negatif juga untuk bikin kita bisa bertumbuh juga.
Nah, nggak cuma ada toxic positivity, ada juga yang namanya toxic self love. Mungkin tanpa kamu sadari, kamu pernah mengalami yang namanya toxic self love ini. Misalnya nih, kamu selalu memberikan awarding ke diri kamu dengan hal-hal yang mahal, padahal yang kamu capai itu bukan hal-hal yang besar atau major. Misalnya ,menghadiahkan diri saya satu produk makeup yang harganya mahal, hanya karena saya berhasil menulis satu artikel di hari tersebut. Apakah hal tersebut perlu dirayakan? Menurut saya nggak, karena itu kewajiban saya sebagai editor.
Lalu kapan sih kita boleh rewarding hasil kerja keras kita? Sebenarnya boleh kok setiap hari, tapi harus disesuaikan dengan apa yang kita capai. Contohnya nih, kalau kamu meeting back to back, mulai dari jam 10.00 pagi sampai jam 15.00 sore, kamu boleh lho break dua jam untuk nafas. Ini juga untuk menghindari terjadinya Zoom fatigue. Selama break 2 jam ini, kamu bebas melakukan apapun, mau makan, nyemil atau nonton satu episode drama Korea yang sedang kamu tonton juga boleh kok.
Lalu kapan boleh reward ke diri sendiri yang lebih besar? Kalau saya, baru akan memberikan reward yang mahal di akhir bulan. Saya akan evaluasi kerjaan saya selama sebulan, apakah sudah sesuai ekspektasi atau malah melebihi? Kalau memang sudah sesuai ekspektasi, baru deh saya reward yang mahal, bisa dengan belanja tas, parfum atau skincare luxury.
Itu baru salah satu contoh self love yang salah, dan nyatanya masih banyak contoh-contoh lainnya yang mungkin tanpa kita sadari sering dilakukan. Untuk 5 tanda self love salah lainnya, bisa kalian baca di sini ya.
Image source : Love vector created by freepik – www.freepik.com, Love vector created by freepik – www.freepik.com