Kalau kamu ngikutin drama Korea Startup dan True Beauty, kamu pasti tahu kalau dua karakter utama pria di drama ini, yaitu Nam Do San dan Lee Su Ho yang punya hobi unik: merajut. Kenapa ya, kedua cowok cakep ini punya hobi yang ‘cewek banget’? Ternyata mereka merajut bukannya tanpa alasan, lho, melainkan buat mengurangi stress dan kecemasan.
Di drama True Beauty, Ju Kyung memberikan knitting kit kepada Su Ho, untuk mengurangi stres. Sementara Nam Do San punya kebiasaan merajut, setiap merasa sedih atau marah. Sekarang ini merajut nggak lagi dilirik sebagai suatu hobi. Knitting atau merajut lebih identik dengan kegiatan nenek-nenek untuk mengisi waktu luang. Nggak heran ya, kalau nenek-nenek zaman dulu punya berbagai kerajinan rajut yang lucu-lucu, seperti sweater, taplak meja, hingga sarung bantal.
Zaman now, kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, terutama social media, yang ironisnnya, justru bisa memperparah level stress dan anxiety. Ternyata, hobi merajut yang dianggap kuno ini justru menyimpan manfaat untuk kesehatan mental. Apa saja manfaatnya?
Baca juga: Belajar dari Drama Korea True Beauty, Berikut 4 Kesalahan Makeup yang Sering Dialami Pemula!
Merajut memiliki manfaat terapeutik dalam mengurangi depresi dan anxiety. Fakta ini didukung oleh penelitian pada tahun 2013. Menurut penelitian ini, ada manfaat psikologis dan sosial yang didapat dari merajut. Knitting bisa bikin perasaan jadi lebih kalem dan senang.
Aktivitas fisik dalam kegiatan merajut membutuhkan fokus pada satu titik, dan gerakan dengan ritme yang berulang-ulang. Beberapa penelitian yang dikutip dalam studi pada tahun 2020, menegaskan jika repetitive rhythmic movements atau gerakan ritmis yang berulang seperti merajut bisa melepaskan serotonin, hormon yang mengatur mood.
Menurut penelitian di atas, fungsi kognitif pada orang-orang yang hobi merajut mengalami peningkatan. Makanya, merajut disebut-sebut dapat menunda demensia. Merajut bisa meningkatkan kreativitas juga. Apa lagi buat yang belum pernah merajut sebelumnya. Dengan merajut, artinya kamu sudah mempelajari skill baru dan bikin kamu merasa lebih produktif.
Nggak hanya “merasa produktif”, pastinya kamu bakalan benar-benar produktif, apa lagi kalau sudah berhasil menyelesaikan satu karya dari merajut. Let’s say sponge cuci piring, seperti yang dibuat Nam Do San untuk Halmeoni. Nah, perasaan senang setelah menyelesaikan suatu pekerjaan ini, dapat pula membangun self-esteem yang lebih baik. Kegiatan ini bisa jadi alternatif dalam mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, ngemil berlebihan atau menggigit kuku juga!
Baca juga: 10 Hal Kecil yang Bisa Dilakukan Saat Merasa Kesepian
Nggak sedikit yang merasa jenuh hingga stress akibat di rumah saja selama pandemi. Belum lagi kekhawatiran akan penularan COVID-19 itu sendiri. Nah, merajut bisa menyibukkan dirimu sehingga kecemasan, overthinking dan kebosanan bisa teralihkan dari pikiran. Efek relaksasinya membantu kamu biar nggak stress dan bosan selama di rumah.
Bayangin, kalau kamu sudah mulai merajut sejak awal pandemi. Sudah berapa sweater dan taplak meja yang bisa kamu bikin? Bisa jadi peluang usaha juga, lumayan kan? Serupa dengan adult coloring book dan painting kit yang sempat populer selama pandemi, merajut bisa jadi salah satu hobi baru yang bisa kamu cobain. Belum pernah merajut? Nggak perlu khawatir! Banyak banget tutorial knitting di YouTube yang bisa kamu tonton.
Pada akhirnya, merajut dapat membawa manfaat psikologis dan sosial yang berkontribusi pada overall wellbeing serta kualitas hidup.
Nam Do San dan Lee Su Ho saja merajut, kamu nggak mau ikutan juga, gitu?
Gambar: dok. tvN/Startup, 2020 & True Beauty, 2021