skincare
19 Jan 2021
3 Pilihan Sunscreen yang Nggak Ashy
Sunscreen dengan efek white cast, kadang malah saya cari kalau pas ingin efek kulit cerah seharian tanpa kusam. Tapi tentu harus yang teksturnya nyaman dan white cast-nya nggak berlebihan ya.
Banyak orang yang menghindari sunscreen white cast atau tint warna putih, karena bikin wajah terlihat abu-abu. Biasanya, sunscreen yang ada memberikan efek ini adalah sunscreen adalah physical sunscreen dengan kandungan, Zinc Oxide atau Titanium Dioxide di dalamnya. Meski cenderung lebih aman untuk kulit sensitif dan berjerawat, physical sunscreen ini memang seringkali tidak cosmetically elegant. Terasa berat dan susah dibaur, bikin muka berminyak, dan yang paling mengganggu adalah white cast yang ditimbulkan.
Namun ada saat-saat tertentu saya malah suka dengan sunscreen yang ada tint putihnya lho. Misalnya saat kulit berjerawat dan terasa kusam, atau saat menghindari makeup. Tint pada sunscreen ini malah membantu wajah saya lebih tone up dan cerah walau tanpa makeup. Asalkan, teksturnya juga jangan yang terlalu berat dan white cast-nya masih dalam batas wajar.
Nah, ini dia 3 sunscreen yang punya efek white cast yang sesuai dengan selera saya:
First Lab Probiotic Sun Cream
All time favorit saya untuk sunscreen dengan tint adalah Firt Lab Probiotic Sun Cream. Ini adalah physical sunscreen dengan tekstur terbaik yang pernah saya coba. Meskipun perlindungannya cukup tinggi yaitu SPF 50 PA++++, lalu kandungan Zinc Oxide dan Titanium Dioxide-nya ada di urutan ketiga dan keempat di ingredient list, namun tekstur cream-nya sangat ringan dan mudah dibaurkan.
Ketika sudah set sempurna di kulit wajah, hasilnya matte dengan tint warna putih samar. Tint putih ini nggak bikin warna kulit wajah terlihat abu-abu, nggak bikin kulit wajah terlihat jauh lebih putih dari kulit badan, namun malah bikin kulit terlihat cerah dan fresh sepanjang hari. Di kulit saya, finish-nya yang matte juga bertahan lama seharian walaupun saya sedang nggak memakai makeup lagi setelahnya.
Baca juga: Review Sunscreen Multifungsi, First Lab Probiotic Sun Cream
Avoskin The Great Shield SPF 50 PA++++
Sunscreen terbaru keluaran Avoskin ini juga layak diacungi jempol. Avoskin The Great Shield ini adalah jenis hybrid sunscreen, atau menggunakan bahan chemical sunscreen dan juga physical sunscreen. Selain punya perlindungan maksimal, yaitu SPF 50 PA++++, Avoskin The Great Shield juga dilengkapi dengan bahan-bahan yang membantu merawat kulit dan juga menenangkan kulit, seperti Centella Asiatica, Niacinamide, dan Vitamin C. Jadi bagus banget kalau mau rutin dipakai sebagai sunscreen sehari-hari.
Teksturnya seperti mousse dan jelas ada white cast-nya. Namun dengan cara pemakaian yang tepat, yaitu ditepuk-tepukkan ke wajah dan bukan diusap atau digeser, white cast sunscreen ini bisa sangat diminimalkan. Dan yang jelas sih memang efek tone up-nya cantik sih, bikin muka terlihat cerah dan nggak berlebihan.
Baca juga: Sunscreen Lokal Super Nyaman dengan Finish Skin-Like dari Avoskin
Wardah UV Shield Active Protection Serum
Sunscreen terakhir ini pasti jadi favorit banyak orang deh, karena murah meriah tapi kualitasnya sangat bagus. Saya sendiri sudah mencoba semua varian sunscreen dari Wardah. Dan sejauh ini, cuma Wardah UV Shield Active Protection Serum yang nggak oxidise dan bikin muka saya kucel di siang hari.
Yang cukup mengejutkan, ternyata ini adalah chemical sunscreen. Wardah UV Shield Active Protection Serum menggunakan Diethylamino Hydroxybenzoyl, Hexyl Benzoate, dan Tris-Biphenyl Triazine, yang merupakan chemical sunscreen. Sejauh ini saya nggak ada masalah sih menggunakan Wardah UV Shield Active Protection Serum. Perlindungannya terhadap kulit cukup bagus dengan SPF 50 PA++++, teksturnya milky, cenderung encer dan mudah dibaurkan, lalu kemasannya juga handy.
Baca juga: 2 Sunscreen Baru dari Wardah untuk Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari dan Blue Light
Yang mana nih, sunscreen andalanmu?
Foto: Dok. Female Daily/Arum