banner-detik

bath n body

Tips Nyaman dengan Bentuk Badan Sendiri | Pursuit of Happiness

seo-img-article

Artikel kali ini akan sedikit berbeda dengan yang sering saya tulis di Female Daily. Artikel ini akan lebih mengarah ke cerita dan gimana akhirnya saya bisa mendapatkan jawaban mengenai topik percaya diri dengan bentuk badan sendiri, apapun itu kondisinya.

Di bawah ini adalah salah satu pertanyaan yang cukup banyak masuk ke DM Instagram saya. Jadi siapa tahu kalian juga merasakan seperti isi DM ini, mungkin artikel ini bisa memberikan pencerahan untuk kalian.

Tips Nyaman dengan Bentuk Badan Sendiri-2

Hayo, jujur kalian juga pasti pernah ngomong gini juga kan ke diri kalian? Bilang gendut, jelek, kenapa harus punya badan kaya gini, dan berbagai hal-hal negatif lainnya. Kamu nggak sendiri, karena saya pun masih suka melontarkan ini ke diri saya sendiri. Ironisnya, saya sendiri selalu meng-encourage para pembaca dan follower saya untuk PD dan lepas dari beauty standar yang kuno. Tapi jujur saja, lepas dari beauty standar ini nggak mudah, apalagi kalau sudah kita konsumsi selama berpuluh-puluh tahun.

Lalu gimana caranya sekarang saya bisa overcome it? Saya menemukan jawaban yang menurut saya tepat untuk mengurangi dan mengeliminasi pikiran-pikiran ini. Berikut beberapa poin yang saya sadari di akhir tahun lalu.

Baca juga : Ini Alasan Self-Acceptance Sulit Diterapkan di Dunia Modern

tara basro

Mindset

Ini ada pengaruh dengan siapa yang saya follow dan apa yang sering saya lihat. Instagram saya isinya 90% orang-orang yang memiliki bentuk tubuh yang jauh beda dengan saya. Ya, rata-rata mereka memiliki bentuk tubuh yang terbilang kurus dan normal atau sesuai BMI. Ketika visual ini yang sering saya lihat, jadi secara otomatis, saya merasa tubuh saya ini tuh aneh dan abnormal. Ketika pikiran itu muncul, maka mulai deh saya menempelkan label-label negatif ke tubuh saya ini, misalnya muncul pikiran “ih kenapa kok gw selulit, punya stretch mark dan badan yang berlipat”. Padahal ya, pada kenyataannya semua orang punya permasalahan tersebut lho.

Semua itu terjadi, simply karena saya kurang menambah referensi. Jadi hal yang bisa kalian lakukan untuk membuat visual kalian balance adalah perluaslah orang-orang yang kalian follow di sosial media. Selain bisa memperluas pandangan kalian, banyak lho yang bisa kalian ambil dari postingan orang-orang ini.

Baca juga: Rekomendasi Baju Big Size Fashionable di Shopee!

 

Tips PD dengan Badan Besar-3

Ambil rasa percaya diri mereka

Ini yang saya lakukan ketika mulai insecure atau saat mau coba baju yang beda dari biasanya. Saya akan cari sosok panutan saya untuk naikin kepercayaan diri saya. Salah satu influencer yang sering saya jadikan refrensi berpakaian, adalah Sarah Ayu. Entah kenapa, setiap Sarah Ayu posting OOTD saya pasti merasakan efek positif, yang bikin saya malah jadi pingin coba berbagai style baju. Kalian bisa juga lakukan ini, kalian cari satu sosok yang selalu bisa ngasih vibe positif ke diri kalian sendiri. Dari situ, kalian ambil deh vibe positif itu dan serapi ke diri kalian.

Sebagai contoh, ini yang saya lakukan bulan lalu, saat saya ke Bali. Saya super insecure banget dengan yang namanya pakai bikini. Soalnya selama ini yang saya lihat orang pakai bikini ya, yang badannya kecil-kecil dan nggak selulitan. Tapi begitu ngerasa insecure, saya buka akun Sarah Ayu dan ngambil vibe positif dari postingannya. Hasilnya? Saya berani pakai bikini tanpa insecure! Turns out, nggak ada yang merhatiin atau nge-judge juga kok.

Baca juga: Rekomendasi Baju Tidur buat WFH yang Kekinian

Rekomendasi Baju Big Size Fashionable di Shopee!-3

Jangan kemakan omongan negatif

Ini berdasarkan pengalaman sendiri dan dari orang terdekat. Ketika seseorang mengatakan hal negatif, dalam hal apapun itu, kemungkinan besar itu adalah rasa insecure-nya yang dia keluarkan ke orang lain. Artinya, kalau ada orang yang jelek-jelekin tubuh kalian, bisa jadi dia nggak PD dengan dirinya sendiri.

Final take from this articles, just own it! Karena ketika kaliannya PD dengan tubuh kalian, orang lain akan melihat dan merasakannya juga kok. Who know, kamu bisa jadi inspirasi untuk orang-orang lainnya. So, nggak apa-apa mendoktrin dan menyemangati diri sendiri.

Semangat semuanya.

Image source: instagram.com/tarabasro/ dan https://www.instagram.com/sarahayuh_/

Slow Down

Please wait a moment to post another comment