7 Tips Merawat Softlens yang Wajib Diketahui!

Kamu pemakai softlens? Perhatikan tips merawat softlens di bawah ini, agar softlens awet dan mata tetap sehat.

Selain untuk mengatasi pengurangan pengelihatan karena mata minus, saat ini, banyak juga yang menggunakan softlens berwarna sebagai makeup untuk mempercantik mata ya? Jadi, bisa dibilang kalau softlens adalah bagian dari makeup mata. Kini sudah semakin banyak orang yang menggunakan softlens untuk sehari-hari.

 

Nah, kalau kamu termasuk pengguna softlens, kamu harus benar-benar memperhatikan perawatan dan juga kebersihan softlens-mu. Perawatan softlens ini nggak bisa dianggap sepele, karena berkaitan dengan area mata lho. Area mata itu sangat sensitif dan tentu sangat penting untuk dijaga. Nah, berikut tips merawat softlens yang nggak boleh di-skip ya.

Baca juga: Tips Mencocokkan Eyeshadow dengan Softlense

1. Bersihkan tangan sebelum memakai dan melepaskan softlens

Ini wajib banget! Jangan pernah lupa cuci tangan sebelum memegang softlens, baik softlens yang masih di case-nya ataupun softlens yang sudah berada di mata kita. Karena kotoran bila masuk ke mata bisa menyebabkan mata iritasi dan bahkan infeksi.

2. Jangan sampai terkena air!

Softlens nggak boleh terkena air biasa lho. Makanya ada cairan pembersih khusus untuk mencuci dan merendam softlens, dan juga tetes mata khusus yang bisa kita gunakan ketika sedang memakai softlens. Dan sebaiknya sih tidak menggunakan softlens saat mandi, mencuci muka, dan berenang ya.

3. Gosok lembut setelah melepas softlens

Softlens harus dicuci setiap kali selesai digunakan. Jangan hanya langsung dilepas dan direndam ya, karena kita perlu melepaskan kotoran-kotoran dari permukaan lensanya, agar saat disimpan dan dipakai kembali, softlens dalam keadaan bersih. Nah, cara mencucinya ini adalah dengan menggunakan cairan khusus, dan gosok permukaannya dengan menggunakan ujung jari dengan cara yang sangat lembut. Hati-hati ya, kalau terlalu keras menggosoknya, softlens kamu bisa robek.

4. Ganti cairan perendam lensa kontak setiap hari

 

Meskipun lensa kontak tidak sedang digunakan, sebaiknya setiap hari tetap dicek dan diganti cairan perendamnya dengan yang baru. Cara ini bikin softlens kita selalu fresh dan nyaman saat digunakan.

5. Bersihkan case tempat softlens secara berkala

Tempat menyimpan softlens juga perlu dijaga kebersihannya lho! Jangan sampai kita rajin mencuci softlens, namun tempat penyimpanannya malah nggak pernah dibersihkan. Saat softlens dipakai, tempat penyimpanan softlens ini bisa kuta cuci dengan air mengalir. Gosok lembut dengan menggunakan saju sampai permukaannya nggak licin lagi. Lalu setelahnya keringkan dengan lap lembut dan diamkan sampai kering sempurna, sebelum digunakan kembali untuk menyimpan softlens.

Oh iya, ganti juga tempat penyimpanan softlens dengan yang baru secara berkala ya. Saya sendiri bisanya memakai tempat penyimpanan softlens selama tiga sampai enam bulan saja, dan setelahnya akan saya ganti dengan yang baru.

6. Perhatikan masa pakai softlens

Pasti sudah tahu kan kalau softlens memiliki masa pakai? Untuk reusable softlens, saya biasanya memilih yang rentang waktunya satu bulan. Karena menurut pengalaman saya sih, walau softlens memiliki masa pakai di atas satu bulan, tetap saja akan terasa tidak nyaman setelah dibuka lebih dari satu bulan. Jadi saya memang membuang softlens saya yang sudah saya pakai selama satu bulan.

7. Jangan memakai softlens terlalu lama

Selain berbahaya dan bikin mata kita capek, juga nggak bagus lho untuk kualitas softlens-nya sendiri. Lensa kontak yang dipakai terlalu lama akan menjadi lembap dan beresiko menjadi sarang kuman. Jadi pastikan nggak terlalu lama memakai softlens ya. Dan juga jangan sampai memakai softlens saat tidur.

 

Jangan pernah malas merawat dan membersihkan softlens ya. Bila memang nggak sempat melakukan perawatannya, sebaiknya sih tidak usah memakai softlens saja daripada membahayakan mata. Atau bisa juga memilih 1-day softlens atau softlens sekali pakai yang tidak perlu disimpan dan dibersihkan. Meskipun lebih mahal, namun 1-day softlens ini tentu lebih higienis dan tidak merepotkan.

 

Foto: Dok. Female Daily/Arum, Freepik.com