Bingung mau mulai beli essential oil varian apa? Coba deh tiga varian essential oil untuk pemula ini!
Varian essential oil memang banyak banget. Dalam satu merek saja bisa ada puluhan hingga ratusan essential, yang terbuat dari tanaman yang berbeda-beda dan aromanya juga berbeda-beda. Buat yang baru pertama mau cobain essential oil, pasti bingung banget memilihnya. Apalagi kalau mencari tahu manfaat masing-masing variannya, rasanya kok semua penting dan harus punya ya?
Nah, biar nggak bingung nih, mungkin kamu bisa memulai dari tiga essential oil untuk pemula ini!
Minyak atsiri lavender adalah essential oil paling versatile dibanding semua jenis essential oil lainnya. Kegunaannya banyak banget, mulai dari untuk menenangkan pikiran, untuk kesehatan, untuk rambut dan juga kulit. Dan untuk diffuser, essential oil ini aromanya cocok di-mix and match dengan minyak esensial apapun. Makanya memang tepat banget kalau Lavender disebut sebagai The Mother off All Essential Oil.
Minyak lavender ini memang sangat multiguna. Banyak banget khasiatnya. Dari sisi emosi, minyak ini dipercaya bisa membantu relaksasi, mengobati kecemasan, sampai dengan membuat kualitas tidur lebih baik. Lalu lavender juga sering digunakan sebagai ingredient untuk perawatan kulit dan rambut. Lavender dipercaya bisa mengobati infeksi jamur, mempunyai manfaat anti-aging, dan dapat merawat kesehatan rambut dan kulit kepala.
Kalau kamu baru mau beli satu saja essential oil, saya merekomendasikan lavender essential oil, karena aromanya nyaman, cenderung mudah disukai, dan bisa digunakan di situasi apapun.
Essential oil kedua yang wajib dipunya adalah peppermint! Jujur, awalnya saya bukan penggemar peppermint, karena saya memang bukan penggemar aroma dan rasa minty yang pedas. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai menikmati aroma ini dan juga merasakan khasiatnya. Kalau buat saya, peppermint essential oil ini ampuh untuk meredakan rasa mual dan pusing. Terus kalau di-diffuse di ruang kerja juga bisa bikin kita lebih bersemangat dan nggak gampang ngantuk.
Selain untuk mengatasi rasa mual dan sakit kepala, peppermint juga bisa melegakan pernafasan. Selain di-diffuse, bisa juga lho di-dilute dengan carrier oil, untuk dioleskan langsung ke kulit. Fungsingnya untuk menghangatkan, membantu meredakan gejala flu, dan meredakan gatal.
Buat saya sih, peppermint essential oil sekarang jadi essential oil yang wajib saya punya. Saya suka bikin jadi essential oil roller ball, yang bisa saya bawa kemana-mana.
Baca juga: DIY Essential Oil Sendiri!
Pernah menghirup segarnya aroma lemon essential oil? Enak banget kan? Sama seperti peppermint essential oil, aroma Lemon juga bisa meredakan rasa mual kalau di saya. Tapi fungsi utaman lemon essential oil ini adalah untuk memurnikan udara di rumah. Jadi kalau ada bau-bau tidak sedap, atau bau yang menusuk karena habis ada suatu masakan tertentu, bisa diffuse lemon essential oil ini. Atau bisa juga teteskan lemon essential oil di bola-bola kapas, dan taruh di sudut-sudut ruangan.
Selain dinikmati aromanya, lemon essential oil ini juga berguna lho untuk keperluan menjaga kebersihan rumah. Diteteskan sedikit ke cucian, untuk menghilangkan bau tidak sedap. Bisa juga digunakan untuk enghilangkan noda membandel di perabotan. Manfaat di kulit juga banyak, dari mulai mengurangi produksi minyak wajah, mengobati jerawat, sampai mencerahkan wajah. Tapi ingat, kalau mau dipakai langsung di kulit, harus di-dilute dulu dengan carrier oil ya. Atau kalau saran saya sih, cari produk skincare yang mengandung lemon essential oil saja.
Nah, ketiga essential oil untuk pemula tersebut, selain dinikmati sendiri-sendiri, juga bisa dicampur-campur ketika diffuse untuk menghasilkan aroma dan efek baru. Silahkan bereksprimen dan mencoba sendiri ya!
Foto: Dok. Female Daily/Arum