banner-detik

lifestyle

[Spoiler Alert] 5 Alasan Kenapa Harus Nonton The Queen's Gambit

seo-img-article

The Queen's Gambit

Long weekend ini nggak ke mana-mana? Langsung aja nonton sampai habis limited series The Queen’s Gambit ini di Netflix!

Spoiler alert, buat kamu yang nggak mau dikasih kisi-kisi soal series ini, bacanya nanti aja ya 🙂

Dari sebelum resmi tayang di Netflix, saya udah mengincar film seri ini untuk ditonton sampai habis. Saking excited-nya, saya sampai pasang notifikasi di Netflix buat nontonThe  Queen’s Gambit ini. Selain memang suka banget sama Anya Taylor-Joy, setting film di tahun 50 dan 60-an memang selalu bikin saya tertarik. Mulai dari fashion-nya, sampai cerita soal perjuangan perepuan yang pada saat itu memang hidup di dunia super patriarkis dan sangat sering diremehkan saat ingin memeperlihatkan prestasinya.

Limited series yang cuma punya 7 episode ini memang hanya fiksi belaka, bukan dibuat berdasarkan cerita nyata. Diadaptasi dari buku Walter Tevis dengan judul yang sama, film seri ini membuat saya yang tadinya melihat catur sebagai sebuah permainan yang niche dan membosankan, jadi tertarik buat mempelajarinya. Bahkan, setelah saya baca-baca teknik permainannya sendiri juga nggak dibuat asal-asalan. Permainan dalam film ini didesain khusus oleh pelatih serta pemain terbaik catur dunia, Bruce Pandolfini dan Garry Kasparaov. Walaupun jujur, saya nggak paham sama gerakan-gerakannya, tapi saya sangat menikmati film series ini sih.

Buat kamu yang suka banget nonton film yang menceritakan seseorang dengan karakter jenius, saya rasa The Queen’s Gambit ini harus banget buat ditonton sih. Masih butuh alasan lain? Ini pendapat saya setelah kemarin menamatkannya dalam 1 hari.

1. Nggak perlu ngerti catur untuk nonton The Queen’s Gambit

The Queen's Gambit

Dari yang saya baca di Wired, Anya Taylor-Joy yang berperan sebagai Beth Harmon juga bukanlah seseorang yang paham catur sepenuhnya. Tapi karena dia adalah seorang dancer, akhirnya dia mempelajari semua sequences nya seperti layaknya sedang menari. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya juga nggak paham soal teknik catur, tapi film ini benar-benar adiktif buat ditonton sampai episode terakhir. Menonton The Queen’s Gambit ini bahkan memunculkan rasa ingin tahu yang besar soal catur dan malah jadi pingin belajar buat memainkannya dengan baik.

Bahkan setelah nonton series ini, saya merasa catur menjadi sebuah permainan yang sangat seksi sih.

2. Film series yang sangat empowering

The Queen's Gambit

Di tahun 50-60an, memang banyak film yang menceritakan bahwa apa yang bisa dilakukan perempuan dan laki-laki itu sangat dikotak-kotakkan. Jadi, di saat ada perempuan yang mau menekuni sesuatu yang lazimnya dilakukan oleh laki-laki, pasti ada saja penolakan yang terjadi. Memang sih di film ini penolakan tersebut tidak terlihat terlalu besar, tapi kita bisa merasakannya di beberapa adegan. Yang bikin saya senang banget adalah, cara Beth mengatasi semua penolakan dengan kegigihan dan ‘can do attitude‘ yang dimilikinya.

The Queen's Gambit

Di masa tersebut, catur adalah permainan laki-laki. Bahkan kalaupun ada perempuan yang jago bermain catur, kesempatan dia untuk bertanding lawan laki-laki itu sangatlah kecil. Di sini lah Beth menghancurkan stigma tersebut dan menjadi perempuan pertama yang bertanding catur dengan laki-laki, bahkan dengan seorang grandmaster internasional. Beth yang rebellious juga menolak untuk diperlakukan semena-mena oleh laki-laki di kehidupan sehari-harinya. Hal ini juga mengingatkan kita untuk bisa mengambil sikap dalam berbagai macam situasi.

3. Nggak cuma cerita soal catur

The Queen's Gambit

Di film series ini juga nggak cuma menceritakan soal kejeniusan Beth sebagai seorang pemain catur. Tapi, cukup banyak juga cerita soal trauma masa kecilnya dan bagaimana perlakuan keluarganya juga mempengaruhi perkembangan dirinya. Yang saya suka dari cerita ini adalah, Beth berhasil melalui semuanya dengan cukup baik. Lagipula, yang saya dengan dan pelajari adalah, permainan catur kan sebuah olahraga otak yang mengandalkan logika berpikir. Jadi, cara Beth mengatasi ketergantungannya akan alkohol dan obat penenang benar-benar digambarkan dengan logis dan tidak utopis. Akhirnya, setelah pikirannya lebih jernih, apa yang dilakukan Beth menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Film ini juga mengajarkan bahwa, trauma masa kecil itu bisa kok diatasi dengan baik dan bukan menjadi sebuah hal yang menghambat perkembangan kehidupan kita.

4. Di mana ada kemauan di situ ada jalan

The Queen's Gambit

Di cerita ini, Beth belajar bermain catur dari seorang janitor bernama Mr. Shaibel pada saat dia tinggal di panti asuhan. Ini juga nggak mulus jalannya, karena awalnya Mr. Shaibel tidak mau mengajarkan Beth karena catur bukanlah permainan untuk perempuan. Beth juga nggak bisa segampang itu bermain catur dengan Mr. Shaibel. Dia harus menyelinap dari kegiatan yang dijadwalkan oleh pengurus panti untuk belajar catur bersama Mr. Shaibel. Beth juga berkali-kali mengalami penolakan, tapi dia nggak menyerah. Bahkan dia “menantang” Mr. Shaibel dengan diam-diam mempelajari cara bermain catur yang akhirnya membuat Mr. Shaibel luluh dan mengajarkan beragam teknik kepada Beth. Mr. Shaibel menunjukkan tough love nya dan berhasil membuat saya nangis bombay di episode-episode akhir.

Kemauan kuat Beth juga nggak cuma dalam hal catur, tapi keinginan dia untuk mengubah dirinya demi kebaikan hidupnya sendiri. Hmm.. saya nggak akan menceritakan ini lebih detail sih, karena spoiler nya nanti akan kebablasan hehehe.

5. Kita tidak bisa hidup sendirian

The Queen's Gambit

Dari kecil, Beth diajarkan untuk nggak boleh bergantung pada orang lain. Memang ada benarnya, tapi tidak selamanya kita bisa hidup dan memikirkan semua masalah sendiri. Ada waktunya untuk meminta bantuan, and it is okay. Hal itu bukanlah sebuah kelemahan, dan kita jangan sampai malu untuk mengakui kalau kita butuh bantuan. Film ini memperlihatkan bahwa, ada kalanya bantuan dibutuhkan untuk membuat hidup kita lebih baik dan masalah bisa terselesaikan dengan lebih cepat. Jadi, jangan malu untuk meminta bantuan saat diperlukan ya!

 

Nah, walaupun Beth bisa dibilang anak jenius, tapi nggak mustahil juga untuk orang lain mengenal lebih dalan dan belajar strategi catur dengan baik. Dan saya yakin banget sih, setelah nonton film ini, kamu jadi super tertarik buat belajar catur, atau setidaknya kamu bakal baca-baca cerita pemain catur perempuan yang inspiratif. Happy binge watching!

Foto: Dok. Instagram @the.queensgambitnetflix.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment