entertainment
20 Oct 2020
5 Hal yang Perlu Dipelajari dari Blackpink: Light Up The Sky!
Apa saja perjuangan di balik kesuksesan Blackpink?
Di balik setiap popularitas yang ditunjukkan sejak mereka debut, saya sadar ternyata it’s not all about the glitz and glam sejak menonton film documentary mereka di Netflix. Memang sih, bukan hal yang baru untuk mengetahui bahwa para idol di Korea perlu menjalani proses dan latihan yang panjang sebelum melakukan debut. Begitu pula dengan para personil Blackpink! Dimulai dengan trainee yang tadinya terdiri atas 9 orang, Blackpink pada akhirnya debut dengan personil berisi 4 orang yaitu Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose. Nah, apa aja sih yang bisa kita pelajari dari documentary film Blackpink: Light Up The Sky ini? Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Tekun menjalani proses yang panjang dan sulit
Kenapa Blackpink bisa jadi salah satu girlband paling sukses sepanjang masa? Tentu karena ciri khas mereka sebagai girlband yang powerful. Offstage, mereka tekun dan kompetitif, tapi di balik itu mereka juga sensitif dan suportif. Bonding antara member terjadi dengan ketulusan yang terbentuk selama bertahun-tahun, baik dari saling support menghadapi language barrier, maupun saling berbagi ilmu tentang skill. Selama masa trainee, mereka berlatih selama 14 jam dalam sehari, dinilai secara rutin per bulan, bahkan perlu menghadapi kritik pedas. Itu kenapa mereka bisa jadi girlband yang se-polished sekarang. Sesuai dengan apa kata Jennie: ” Semakin keras saya diproses, saya akan menunjukkan bahwa saya mampu!” Wow, you go, girl!
2. Saling support sesama perempuan adalah hal yang wajib
Salah satu hal yang paling disukai Blackpink tentang band mereka sendiri, adalah persahabatan antara member. Sejak awal mereka belum debut, keempat personil ini sudah saling support dan berbagi satu sama lain. Baik dalam hal pakaian, sinkronisasi dalam menyanyi, dan saling support ketika member ada yang mengalami kritik. Sebab sejak debut mereka pertama kali dengan lagu ‘Whistle’, popularitas mereka melejit dengan cepat. Jisoo merasa proses ini terlalu overwhelming bagi mereka. Untungnya, ada Lisa yang selalu ceria yang selalu membagikan semangat positif kepada para member!
Baca juga: 3 Hal Baru dari Blackpink di Comeback ‘Lovesick Girls’ dan ‘The Album’
3. Stay creative, be adventurous
Salah satu hal yang menurut Rose menantang sejak mereka debut adalah memiliki free time untuk menulis musik. Sebab semenjak debut, mereka perlu stick with the schedule dan menyanyikan lagu dan koreografi yang sama. Tapi, Rose selalu menyempatkan diri di malam hari untuk explore musik dan lagu-lagu baru yang ingin ditulisnya. Selain itu, mereka nggak takut untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui fashion. Sebagai girlband dengan personil yang multikultural, banyak terjadi perpaduan antara budaya dan fashion modern yang terlihat dari cara mereka berpakaian. Which is a very very good thing!
4. Coachella, salah satu turning point
Di bulan April 2019, Blackpink jadi satu-satunya girlband yang berhasil melakukan aksi di panggung bergengsi Amerika, Coachella. Siapa sangka, ketika konser di festival tersebut berlangsung, Jisoo sedang mengalami sakit punggung berat, sehingga membatasi gerakannya. Tapi, Jisoo masih tampil maksimal ketika di Coachella, because the show must go on! Hal ini menunjukkan profesionalitas member Blackpink untuk tampil yang terbaik. Para member nggak menyangka antusias para fans di Coachella sebegitu booming-nya. Bahkan, awalnya mereka mengira penonton yang datang hanya sekitar 100an orang. But the hype is so much more than that! Sejak dari acara ini, Blackpink jadi sering diliput oleh media di AS. Bahkan dapat kesempatan untuk teken kontrak dengan Interscope Label, dan melakukan collab bersama dengan para penyanyi papan atas dunia seperti Dua Lipa, Selena Gomez, Lady Gaga, dan kabarnya, mereka juga akan berkolaborasi dengan Ariana Grande di waktu mendatang!
5. Masa depan ketenaran mereka
Baca juga: 6 Look Blackpink x Selena Gomez di Video Ice Cream!
Teddy Park selaku produser lagu-lagu Blackpink mengatakan bahwa mereka memiliki banyak rencana untuk rilis Blackpink selanjutnya. Di kemudian hari, Blackpink direncanakan untuk merilis lagu yang bersifat personal. Di akhir documentary, mereka membayangkan apa yang terjadi ketika mereka sudah lebih tua dan nggak bisa setenar sekarang ini. Beberapa memimpikan untuk hidup di Paris, Amerika, atau bahkan ada juga yang ingin tinggal di UK. Mereka membahas, kalaupun suatu saat mereka tergantikan oleh generasi yang lebih muda, orang-orang akan tetap mengingat mereka karena mereka telah mencetak sejarah musik Korea.
Nah, itu tadi adalah beberapa hal yang bisa kamu pelajari dari documentary Netflix Blackpink: Light Up The Sky. Gimana menurut kamu? Jadi semakin jatuh cinta sama Blackpink? Share di komen ya!
Foto: Dok. Netflix Blackpink: Light Up The Sk