bath n body
12 Sep 2020
Cara Self-Care Agar Tetap Fit Selama Menstruasi
Saat menstruasi adalah hari-hari paling melelahkan dalam sebulan. Apa lagi di hari pertama, dan bukan di hari libur. Rasa sakit saat mens, atau yang disebut juga sebagai dismenore, bikin sulit berkonsentrasi dalam aktivitas, apa lagi kalau harus kuliah atau kerja saat menstruasi. Kalau sudah begini, sebaiknya apa yang dilakukan?
Ternyata, ada data yang menunjukkan jika 90% remaja perempuan di seluruh dunia mengalami dismenore, serta lebih dari 50% perempuan mengalami dismenore primer, dan 10% hingga 20% nya merasakan gejala yang cukup parah! Memaksakan diri beraktivitas disaat seperti ini juga nggak ada gunanya. Try to listen to your body. Yang sebenarnya tubuhmu butuhkan adalah self-care agar tetap fit.
Nggak perlu mewah dan mahal. Self-care saat menstruasi cuma butuh kamu untuk menyisihkan waktu lebih buat beristirahat, makan makanan bergizi dan berolahraga.
Baca juga: Masalah Kulit Saat Menstruasi, Butuh Ganti Skincare?
Take A Break and Relax
Saya paham banget, saat nyeri perut dan pinggang datang, bawaannya ingin rebahan dan meringkuk di kasur. Nah, kalau kamu adalah “generasi rebahan” atau jika rebahan adalah “passion” mu, saat mens adalah waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi ini (LOL)! Disaat-saat begini, kamu memang dianjurkan untuk istirahat dan tidur yang cukup. Sambil maraton nonton series favorit ditemani menstrual heating pad untuk meringankan rasa nyeri di perut.
Masalahnya adalah ketika tamu bulanan ini datang, kamu nggak sedang dalam situasi liburan. Yah, kita memang nggak bisa mengontrol siklus menstruasi. Namun, jika kamu mengalami dismenore, disarankan untuk mengambil libur, at least di hari pertama dan kedua menstruasi.
Tenang aja, sebagai pekerja, hak-hak perempuan untuk mengajukan cuti haid dilindungi oleh negara, yang tertuang dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Walaupun begitu, sadly, nggak semua perusahaan yang aware dengan hak cuti haid yang dimiliki pekerja perempuan ini.
Baca juga: Benarkah Menstrual Heat Pad Bisa Hilangkan Nyeri Haid?
Good Food To The Rescue
Saat menstruasi, tubuh juga membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Selama mens, tubuh kerap terasa kurang segar dan fit akibat dehidrasi dan kekurangan zat besi. Asupan nutrisi dari dietary selama menstruasi ternyata bisa mempengaruhi gejala-gejala saat mens juga, lho.
Beberapa makanan sangat baik untuk dikonsumsi selama mens, sekaligus dapat mengurangi gejala-gejala mengganggu seperti kembung, nyeri di perut, kelelahan, sakit kepala hingga mood swing. Adapun makanan tersebut seperti dark chocolate, yogurt, buah-buahan, ayam, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, air putih dan kunyit. Disamping itu, ada pula makanan yang sebaiknya kamu hindari saat menstruasi, sebab dapat memperburuk gejala-gejala selama mens. Misalnya saja makanan yang terlalu asin, makanan tinggi gula, alkohol dan makanan pedas.
Banyak banget ide makanan dan camilan sehat yang bisa kamu konsumsi sebagai bentuk self-care saat menstruasi. Mungkin salad buah dengan yogurt, cereal tinggi kalsium ditambah susu, dark chocolate, atau minum jamu kunyit asam.
Move Your Body
Nggak ada alasan buat nggak berolahraga selama menstruasi. Walaupun saat mens, tubuh terasa kurang berenergi akibat hormon estrogen dan progesteron yang lagi di titik terendah, berolahraga saat mens justru dapat melancarkan peredaran darah, sehingga mengurangi rasa nyeri dan juga memperbaiki suasana mood. Tentu saja yang dimaksud adalah olahraga ringan atau low intensity workout. Jalan dan bersepeda santai, light cardio, termasuk yoga dan stretching yang bisa dilakukan di rumah aja.
Walaupun menurut studi, berolahraga dapat meningkatkan efisiensi otak, perasaan bahagia, kesehatan jasmani hingga menjaga kesehatan mental, serta mengatasi premenstrual syndrome. Akan tetapi, olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi saat mens pun nggak baik, lho. Over-exercising bisa berpengaruh pada organ reproduksi yang sangat peka terhadap tekanan fisiologis yang akibat oleh aktivitas olahraga.
Ngaku deh, have you ever listen what your body needs during the period? Jangan sampai agenda bulanan ini malah mengganggu aktivitas dan tubuhmu. Jika rasa sakit selama menstruasi yang kamu rasakan semakin parah dan nggak lagi tertahankan, jangan ragu dan malu untuk datang ke obgyn, ya!