banner-detik

made in indonesia

Review SADA Perfect Telu Browliner, Pensil Alis 3-in-1 yang Serba Bisa!

seo-img-article

sada telu

Mengusung konsep 3-in-1, SADA Telu lebih dari sekadar pensil alis biasa. Seperti apa sih review-nya?

Setuju nggak kalau semenjak harus pakai masker kemana-mana kita jadi semakin fokus sama area mata? Buat yang hobi eksplor eye makeup, mungkin jadi semangat cobain eyeshadow bold atau cocokin eyeshadow sama pattern masker yang dipakai. Tapi kalau kamu tipe yang lowkey seperti saya, alias penganut no-makeup-makeup, alis rapi lah yang jadi kuncian.

Masih dalam suasana #FDLocalPower, saya mau men-highlight produk alis baru dari brand lokal SADA by Cathy Sharon. Produk alis ini konsepnya unik dan jujur saja saya sudah nunggu kemunculannya sejak dikasih teaser-nya beberapa bulan lalu.

SADA Perfect Telu Browliner, kalau dari namanya, bisa tebak nggak apa yang bikin pensil alis ini unik? Yup, telu adalah bahasa Jawa untuk angka tiga, jadi Perfect Telu Browliner ini merupakan produk 3-in-1 yang terdiri dari retractable brow pencil, browcara, dan concealer. Kebayang nggak seperti apa? Langsung simak review-nya ya.

Baca juga: Lip Tint Lokal yang Nggak Nempel ke Masker & Nggak Kering di Bibir!

Packaging

sada 1

Dibandingkan dengan pensil alis kebanyakan, SADA Perfect Telu punya ukuran pen yang lebih panjang karena di dalamnya nggak cuma ada brow pencil dan spoolie saja. Warnanya hitam dengan tutup gold yang somehow mengingatkan saya sama magic wand. Saat tutup gold dibuka, ada retractable brow pencil yang modelnya pipih dengan ujung rectangular.

Di sisi satunya, posisi spoolie digantikan dengan kehadiran browcara dengan wand berdiameter cukup kecil, bisa dibilang microwand. ‘Tutup’ dari browcara ini berfungsi sebagai tempat menyimpan produk browcara-nya. Lalu ini yang unik! Di bagian tengah ada concealer dengan aplikator sponge. Konsep ini praktis banget jadi nggak butuh bawa tiga produk terpisah.

Formula dan Pigmentasi

sada 2

Nah, formula bentuk dari brow pencil-nya sendiri ada di antara waxy dan firm. Tekstur brow pencil yang seperti ini memudahkan menggambar berbagai model alis karena gampang dikontrol. Mau bikin yang tipis-tipis sekadar mengisi kekosongan saja bisa, suka bikin feathery brows dengan menggambar rambut-rambut palsu pun juga mudah. Buat yang suka alis bold juga nggak perlu khawatir karena formulanya buildable kok dengan pressure yang tepat.

Awalnya saya cukup kepikiran juga sih sama spoolie yang nggak ada di Telu. Tapi sejauh ini formulanya nggak butuh terlalu banyak blending saking mudahnya di-build. Kalau kamu takut terlalu bold, bisa mulai dengan light strokes dulu, ya.

Sekarang kita omongin browcara-nya. Teksturnya cukup cair. Ditambah sama ukuran wand yang micro, seringnya wand terlalu basah saat pertama dikeluarkan dan saya perlu wipe off the excess product di pinggiran botolnya. If there’s room for improvement, mungkin baiknya formula browcara Telu dibikin lebih waxy/kental sedikit atau wand-nya dibuat lebih dense bagian bristles-nya. Karena kayaknya sayang kalau setiap saat harus ‘dilap’ terlebih dulu. Meskipun cair, saat sudah diaplikasikan di alis nggak bikin alis terlihat basah ataupun shiny kok.

Kehadiran concealer di sini inovatif ya, terutama buat yang suka alis on fleek yang super rapi dan defined. Formula dari concealer Telu creamy menuju powdery. Gampang diaplikasikan dan juga di-blend. Kelihatannya tetap natural dan memberi highlight yang pas.

Swatches

Sada Swatch

left to right: Matoa, Sengon, Jati, Gaharu

Matoa

Matoa dideskripsikan sebagai ash grey. Brow pencil-nya sangat cocok buat kebanyakan warna kulit dan rambut orang Asia. Undertone-nya neutral. Warna browcara-nya pun kurang lebih sama. Shade concealer dari Matoa light with pink undertone, jadi hanya terlihat natural di pemilik kulit light sampai light medium.

Sengon

Dark brown dari Sengon masih ada sedikit hint kemerahan, namun tetap wearable. Terutama buat pemilik rambut coklat atau ginger. Shade concealer Sengon masih tetap ada undertone pink, namun lebih neutral dari pada Matoa.

Jati

Buat yang suka cat rambut warna terang, Jati bisa jadi pilihan. Ini adalah shade paling terang dari seluruh rangkaian Telu. Warna dari browcara-nya pun juga coklat muda dan agak pinkish.

Gaharu

Brow pencil dengan warna natural black ini bisa dipakai pemilik rambut hitam atau yang alisnya hanya perlu diisi. Warna hitamnya nggak terlalu gelap, jadi hasilnya memang masih terlihat natural. Browcara-nya pun juga begitu, nggak intimidating untuk warna hitam. Concealer Gaharu yang undertone-nya paling warm.

Baca juga: Rekomendasi Eye Makeup yang Matching dengan Masker!

Does it live up to the claim?

Klaim dari Telu adalah smudgeproof dan waterproof. Saya sudah beberapa kali pakai seharian dan tahan banget, baik saat diset browcara maupun nggak. Browcara-nya beneran waterproof! Swatch di tangan nggak hilang saat dibersihkan pakai air dan sabun, memang perlu pakai yang oil-based. Ini nilai plus karena jadi nggak perlu touch-up alis. Formula dari browcara-nya pun nggak bikin alis jadi kaku seperti pakai hairspray.

Overall, SADA Perfect Telu Browliner patut dicoba. Dibanderol seharga Rp175.000, saya rasa memang worth the price. 

Mau coba juga? SADA Perfect Telu Browliner sudah bisa dibeli di Beauty Studio by Female Daily lho!

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment