Punya banyak koleksi essential oil? Yuk, bikin sendiri reed diffuser-mu!
Akhir-akhir ini, essential oil, pewangi ruangan, dan segala perintilan homedecor sedang banyak diminati. Karena himbauan untuk sebisa mungkin #DiRumahAja, kita jadi kepengen bikin suasana rumah lebih nyaman dan bikin betah. Apalagi buat yang work from home. Bakalan menyenangkan banget kalau kerja di rumah yang tertata cantik dan wangi.
Salah satu pewangi ruangan yang sedang banyak digemari adalah reed diffuser. Diffuser dari buluh rotan ini bentuknya memang aesthetic. Selain jadi pengharum ruangan, reed diffuser juga berguna untuk mempercantik sudut ruangan kita. Dan kalau kamu adalah beauty reviewer seperti saya, reed diffuser ini juga cantik banget lho dijadikan sebagai tambahan properti foto flatlay.
Reed diffuser ini sekarang gampang banget kok ditemukan di toko manapun. Kita bisa beli online, ataupun offline di Supermarket juga ada. Mau beli yang harga tiga ratus ribuan seperti Camani? Atau yang lima puluh ribuan seperti Bayfresh dan Miniso? Semua bisa dipilih, tergantung budged, kebutuhan, dan selera.
Baca juga: 3 Rekomendasi Reed Diffuser Enak Dari Brand Lokal
Tapi buat yang gemar mengoleksi essential oil, kita bisa lho membuat DIY Reed Diffuser sendiri dari essential oil kita. DIY Reed Diffuser dengan essential oil ini tentu lebih aman untuk tubuh dibandingkan menggunakan synthetic fragrance, dan punya healing properties. Jadi rasanya akan cocok sekali diletakkan di ruangan tertutup di mana kita menghabiskan waktu yang lama untuk berada di dalamnya, misalnya di kamar tidur atau ruang kerja.
Cara bikinnya gampang banget kok. Pertama siapkan dulu bahan-bahannya:
Cara mebuatnya cukup mudah. Tuangkan 50 ml carrier oil kedalam mixing jar, lalu teteskan essential oil. Biasanya saya memakai 20 tetes essential oil untuk 50 ml carrier oil, tapi bisa lebih kalau kamu ingin aroma yang lebih kuat. Lalu masukan juga 1 sendok makan alkohol. Goyang-goyangkan mixing jar dengan gerakan memutar agar seluruh cairan tercampur sempurna. Jangan menggoncang atau mengaduk terlalu keras apalagi sampai berbuih, karena akan merusak aromanya.
Setelah cairannya jadi, tuangkan ke dalam botol kaca yang sudah kita persiapkan. Masukkan beberapa batang buluh bambu. Jumlah reed-nya disesuaikan dengan kekuatan aroma yang kita inginkan dan luas ruangan ya. Semakin banyak reed yang kita tancapkan, aromanya akan semakin kuat, namun cairan juga akan semakin cepat habis. Tunggu satu jam, kemudian balik reed-nya.
Nah, biasanya, reed diffuser ini nggak langsung wangi menyebar ya. Tunggu satu sampai tiga hari, agar oil-nya menyerap sempurna ke reed dan aromanya bisa kita nikmati. Jadi jangan buru-buru merasa kalau reed diffuser kita nggak wangi saat baru saja selesai dibuat ya.
Selamat mencoba ;).