FD Early Access: ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum

Packaging

Pas saya keluarkan dari dusnya, produk Active Rejuvenating Night Serum ini sudah dibalut dengan botol baru yang kelihatan lebih kokoh. Materialnya tetap menggunakan kaca gelap warna cokelat, sehingga bisa membantu melindungi formula dari paparan sinar matahari dengan lebih baik, apalagi kalau di dalamnya terdapat retinol. Penggunaan aplikator pipet juga memudahkan kita untuk menakar cairan yang akan diaplikasikan. Selain itu, tulisan pada botol juga lengkap banget, mulai dari penjelasan main ingredients, sampai cara pemakainnya bisa kamu lihat di sini.

Key Ingredients

Retinol, Lecithin, Tetradecyl Aminobutyroylvalylaminobutyric Urea Trifluoroacetate, Magnesium Cloride, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Acetyl Hexapeptide-8, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Niacinamide, Hyaluronic Acid, Cichorium Intybus (Chicory) Root Oligosaccharides, Caesalpinia Spinosa Gum, Gluconolactone, Calcium Gluconate.

Formula & Teknologi

Serum yang bisa digunakan oleh segala jenis kulit ini menggunakan teknologi encapsulated retinol yang stabil, sehingga akan lebih tahan terhadap oksidasi dan tentunya lebih lembut di kulit. Selain itu Active Rejuvenating Night Serum juga menggunakan sistem time-released yang bisa bantu melepas kandungannya secara berkala dalam lapisan kulit dan membuatnya meresap lebih dalam. Active Rejuvenating Night Serum juga memiliki perpaduan 3 bahan aktif anti-aging yang sangat efektif, yaitu encapsulated retinol, multi-peptide, dan Tetradecyl Aminobutyroylvalylaminobutyric Urea Trifluoroacetate. Ada juga kandungan hyaluronic acid dan gluconolactone di dalamnya, yang menjadikan kulit tetap terasa lembap walau menggunakan retinol.

Di dalamnya juga ada kandungan niacinamide dan licorice extract yang membuat retinol di dalam serum ini tetap bekerja optimal, tapi minim risiko iritasi. Kenapa bisa begitu? Karena memang kedua kandungan tersebut bisa membantu menenangkan kulit dan mempertahankan skin barrier dengan baik, selagi retinol bekerja pada kulit.

Bisa di-layer dengan produk apa saja?

Active Rejuvenating Night Serum ini diklaim bisa memaksimalkan fungsi dari beragam serum ElsheSkin lainnya. Jadi, kamu tetap bisa pakai dua serum saat melakukan skincare routine, kok. Ada yang bisa dipakai dalam waktu yang sama, ada juga yang harus diaplikasikan di waktu yang berbeda. Karena saya suka banget sama Smoothing Serum-nya, serum ini saya pakai di siang hari di area bekas jerawat dan Active Rejuvenating Night Serum selalu saya pakai di malam hari buat memaksimalkan proses regenerasi kulit.

Nah, kalau kamu memang punya masalah sama kulit yang memproduksi minyak terlalu banyak, saran saya sih gunakan Sebum Reducer di pagi hari dan Active Rejuvenating Night Serum di malam hari supaya hasilnya lebih optimal. Kalau untuk serum Vitamin C dari ElsheSkin, menurut saya bisa kalian pakai di pagi hari atau bahkan kamu juga bisa pakai keduanya bersamaan di malam hari kalau memang kulit kamu nggak sensitif. Karena kulit saya acne prone, jadi bekas jerawat juga jadi salah satu makanan sehari-hari. Kalau lihat ingredients dari Radiant Skin Serum, menurut saya kedua produk ini masih bisa sih di-layer pas malam hari. Tapi, kalau kalian merasa kulit memang mudah menjadi sensitif karena nggak bisa terlalu banyak layering active ingredients, saya sih menyarankan untuk menggunakannya selang seling di malam hari atau Radiant Skin Serum di siang hari.

Gimana dengan kombinasi menggunakan produk yang mengandung AHA/BHA? Nah, sebenarnya nggak jadi sebuah masalah sih kalau kamu mau memakainya secara bersamaan. Tapi, AHA/BHA ketika digabungkan sama retinol tuh memang bisa memicu kulit jadi lebih sensitif. Baiknya sih gunakan selan seling untuk menghindari risiko kulit jadi gampang iritasi.

Active Rejuvenating Night Serum juga nggak bisa digunakan bersamaan dengan produk non-wash off yang mengandung benzoyl peroxide (BPO), karena bisa merusak retinol. Active Rejuvenating Night Serum juga tidak disarankan untuk digunakan bersama dengan retinoic acid, adapalene, tazarotene, azelaic acid 20%, dan corticosteroid dari dokter.

Klaim & Cocok Buat Siapa?

Kalau yang saya pelajari, ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum ini memiliki klaim untuk bisa membantu mengencangkan kulit, mengurangi fine lines, mengurangi aging spot/ flek hitam, bantu mencerahkan, melembapkan, serta membuat kulit lebih terasa kenyal dan sehat. Berhubung usia saya sudah memasukin mid-thirties, jadi serum ini sangat menarik sih buat dicoba. Apalagi aging spots dan bintik hitam bekas jerawat juga mulai banyak yang menggangu.

Jadi kalau menurut saya, Active Rejuvenating Night Serum ini memang ditujukan untuk kamu yang punya masalah dengan penuaan pada kulit, warna yang tidak merata akibat kelebihan pigmen atau peradangan, hingga kamu yang punya problema kulit kasar dan kusam.

Siapa yang tidak boleh pakai ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum?

Active Rejuvenating Night Serum ini nggak bisa digunakan untuk ibu hamil. Tapi, kalau kamu lagi menyusui dengan usia anak di atas 1 tahun, Active Rejuvenating Night Serum ini bisa kok untuk kamu masukkan ke dalam skincare routine di malam hari. Selain itu, serum ini juga nggak boleh digunakan untuk orang yang kulitnya sensitif (atau sedang menjadi sensitif) karena dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi iritasi.

Lalu, kalau kulit kamu lagi kering banget, berjerawat aktif dan merah meradang, usia kamu kurang dari 20 tahun, serta orang yang memiliki alergi terhadap retinol dan active ingredients lainnya yang terdapat di Active Rejuvenating Night Serum ini, maka produk ini tidak boleh kamu gunakan.

Final Verdict

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, ada 1-2 bintik kecil yang muncul di wajah setelah malam pertama pakai serum ini. Lalu, jerawat yang sudah ada sebelumnya pun jadi cepat banget matang. Jadi, ada sedikit sekali purging pas saya pakai serum ini, tapi masih bisa banget ditolerir. Purging memang normal terjadi setiap kali pakai retinol, dan kalau ini sampai terjadi di kulit kamu, jangan hentikan penggunaan sampai purging berhenti ya. Saya kombinasikan dengan ElsheSkin Smoothing Serum di siang hari, jadi rasanya jerawat lebih cepat diatasi dengan combo ini.

Karena saya sudah terbiasa menggunakan retinol, saya sengaja mengaplikasikannya 3 hari berturut-turut untuk melihat apakah ada reaksi iritasi ataupun kering. Super happy sih, karena produk dengan kandungan retinol 1% ini nggak menimbulkan kekeringan, iritasi ataupun kulit jadi merah-merah. Kulit juga nggak berasa perih pas serum ini diaplikasikan ke wajah. Bahkan di hari ke-4 saya merasa kulit jadi terasa lebih lembut setelah pakai Active Rejuvenating Night Serum dan tampilannya jadi lebih glowing sih. Sayangnya karena saya belum mencoba produk ini dalam jangka waktu cukup lama, saya belum bisa melihat perubahan pada bintik hitam yang ada di area pipi. Tapi saya penasaran sih untuk lihat hasilnya setelah pemakaian 2 minggu.

Aromanya nggak menggangu sih buat saya, jadi serum ini tetap nyaman digunakan di malam hari. Teksturnya ringan, nggak lengket dan bebas pilling walau di-layer dengan hydrating toner dan pelembap yang agak tebal.

Tapi, kalau kamu masih pemula atau memiliki kulit yang sensitif, saya benar-benar menyarankan untuk menggunakan Active Rejuvenating Night Serum ini di tahap paling akhir. Urutannya, gentle cleanser, moisturizer yang minim bahan aktif, lalu gunakan Active Rejuvenating Night Serum sebagai lapisan penutup. Gunakan 2 kali seminggu lalu naikkan frekuensinya secara perlahan. Yang jelas WAJIB dilakukan baik kamu pemula atau sudah khatam banget sama retinol adalah, jangan pernah melewatkan aplikasi sunscreen di pagi hari. Hal ini dikarenakan, retinol akan membuat kulit kita menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Kalian tertarik buat mencoba juga nggak nih? Kasih tahu di kolom komentar ya!