banner-detik

haircare

Drunk Elephant the Littles™ Head to Toe, Worth it untuk Dibeli?

seo-img-article

Drunk Elephant the Littles™ Head to Toe-3

Walaupun brand ini cukup sering menuai kontroversi, tapi  selalu berhasil bikin saya pingin beli produk-produknya. Salah satu produk yang lagi saya incar adalah hair care dan body care x Chris McMillan, penata rambut selebritas, salah satunya Jennifer Aniston. 

Despite the controversy, menurut saya Drunk Elephant adalah salah satu brand yang walk the talk, alias benar-benar bekerja sesaui klaimnya. Nggak hanya produk skincare-nya saja yang bagus, produk hair care dan body care-nya juga jempolan. Seluruh formula Drunk Elephant dikembangkan tanpa 6 suspicious ingredients, seperti essential oils, drying alcohols, silicones, chemical sunscreens, fragrances/dyes, SLS. Saya pribadi sih, memang menghindari silicones dan SLS di produk rambut saya. So, without futher ado, let’s review it one by one!

Drunk Elephant the Littles™ Head to Toe

Drunk Elephant the Littles™ Head to Toe ($49/SGD 68/RM212/Rp1.100.000 via Tokopedia)

Drunk Elephant adalah salah satu brand yang menyediakan penjualan deluxe size, supaya customer bisa mencoba produknya sebelum komitment membeli ukuran full size. Menurut saya, Drunk Elephant sangat bijak karena seluruh paket the Littles™, dijual dengan harga yang terjangkau dan lengkap pula. Contohnya the Littles™ Head to Toe ini! Dengan harga yang cukup terjangkau, kita disuguhkan 7 produk hair care dan body care, yang terdiri dari T.L.C. Happi Scalp™ Scrub 60ml, Cocomino™ Glossing Shampoo 60ml, Cocomino™ Marula Cream Conditioner 60ml, Wild Marula™ Tangle Spray 60ml, Kamili™ Cream Body Cleanser 60ml, Sili™ Body Lotion 60ml, Sweet Pitti™ Deodorant Cream 30ml serta Neon Marula Comb dan Neon Pouch Bag!

Hair Care by Drunk Elephant x Chris McMillan

 

T.L.C. Happi Scalp™ Scrub 60ml 

Sejujurnya saya belum mencoba produk yang satu ini, karena saya masih menggunakan 2 shampo dari brand lain. Namun, setelah menonton video Wayne Goss, tentang bagaimana dia menggunakan Happi Scalp Scrub sebagai face scrub, saya cukup tertarik untuk menggunakannya! Produk ini mengandung biodegradable, plant-cellulose exfoliating beads (yes! bukan plastic micro beads!) dan AHA & BHA. Will update on this product later.

Cocomino™ Glossing Shampoo 60ml

Shampoo yang satu ini disebut aman untuk rambut yang diwarnai karena bebas dari sulfat, melainkan dibuat dari surfaktan berbahan dasar kelapa. Karena nggak menggunakan sulfat, shampo ini nggak menghasilkan busa yang banyak, sehingga saya merasa kurang bersih saat kerama dengan produk ini. Jadi biasanya, saya keramas 2x untuk merasa rambut bersih seluruhnya. Namun ternyata hal ini bisa ditangani dengan cara membusakan shampoo terlebih dahulu di telapak tangan sebelum diulaskan ke rambut. Well, memang shampoo ini nggak bikin rambut terasa kering dan kusut sih. Overall saya merasa biasa aja dengan shampoo ini, mungkin akan saya coba sampai habis untuk benar-benar merasakan manfaatnya.

Cocomino™ Marula Cream Conditioner 60ml

Conditioner yang satu ini mengandung banyak sekali plant-based oils dan butters, untuk membantu melembapkan, menghaluskan, dan mencegah kusut di rambut. Nggak cuma itu, conditioner ini juga menutrisi dan melindungi rambut dari produk penata rambut dan catokan. Saya merasa rambut saya super halus dan lembap setelah menggunakan kondisioner ini dan nggak cepat lepek! I like it, but this condi is replaceable.

Wild Marula Tangle Spray 60ml

Siapa yang di sini menggunakan leave-on conditioner dan hair oil? Saya juga pakai, tapi jujur deh rambut saya itu terlalu tipis untuk menerima pelembap rambut setelah rambut kering, karena biasanya bikin rambut jadi mudah lepek! Padahal rambut saya kadang butuh extra hydration through out the day. Untungnya ada produk ini, yang bisa saya pakai untuk extra boost hydration! Biasanya saya menyemprotkannya dua kali, saat rambut basah dan setelah rambut kering. Hasilnya? VA VA VOOM! Rambut saya jadi halus, berkilau, dan lebih ‘kaku bervolume’ in a good way! Aroma almond marzipan-nya juga bikin saya happy banget dan pastinya bikin saya pingin pegang rambut terus menerus! Must try karena ini bagus banget! Oh iya, Wayne Goss malah menggunakan produk ini sebagai face mist lho!

Drunk Elephant the Littles™ Head to Toe

Kamili Cream Body Cleanser 60ml

Body cleanser yang satu ini mirip dengan cleanser untuk kulit sensitif, karena busanya sedikit banget. Ini karena menggunakan surfaktan yang lembut banget dan dilengkapi dengan, plant oils, dan amino acids untuk membentuk protective lipids. Saya sendiri kurang nyaman menggunakannya di tubuh karena seperti kurang bersih gitu? Tapi memang, nyaman banget digunakan di bagian tubuh yang cenderung kering dan terdapat eksim. Namun, cleanser ini enak banget untuk digunakan sebagai first cleanser! Saya justru menggunakannya sebagai face cleanser di pagi hari karena hasilnya lembap.

 Sili Body Lotion 60ml

Sama seperti body cleanser, body lotion ini justru saya gunakan di wajah sebagai pelembap wajah di pagi hari. Kulit saya yang kombinasi-berminyak, merasa lebih nyaman menggunakan body lotion ini dibanding menggunakan pelembap Drunk Elephant lain, seperti Protini atau Lala Retro. Meskipun teksturnya ringan banget, Sili mampu melembapkan kulit seharian tanpa membuat kulit dehidrasi, atau keluar minyak berlebih. Sili sendiri mengandung shea butter yang surprisingly nggak bikin saya breakout!

 Sweet Pitti Deodorant Cream 30ml 

Bagi yang belum tahu, saya adalah pengguna natural atau clean formula deodorant alias menghindari alumunium chlorohydrate. Hal ini saya lakukan demi membiarkan keringat keluar secara alami dari ketiak saya. Let the armpit breathe! Dari beberapa jenis clean deodorant yang saya coba (berbahan dasar baking soda dan fermented elements, will write about this later!), Sweet Pitti mengandung acids untuk menyeimbangkan pH alami ketiak. Keringat sendiri memiliki pH yang sedikit basa, dan acid akan membantu mengembalikan pH alami kulit sehingga bakteri penyebab bau badan tidak dapat berkembang. Cara ini cocok untuk kulit ketiak sensitif dan tentunya tidak membuat iritasi. Oh iya, tentunya saya sudah melewati masa detox ya! Jadi ketika saya pakai deodorant ini saya merasa lebih tidak mudah bau dibanding saat saya menggunakan clean deodorant lainnya. I love this deodorant better than Kopari deodorant TBH!

Buat saya pribadi, saya appreciate banget dengan usaha Drunk Elephant untuk memberikan customer kesempatan mencoba produknya sebelum berkomitmen dengan produk ukuran besar. Overall untuk produk hair care dan body care dari Drunk Elephant ini patut untuk dicoba, terutama the Littles™ Head to Toe. Selain produknya nggak mengecewakan, kemasannya bisa didaur ulang dan dipakai ulang untuk membawa produk body care dan hair care saat traveling. Kalau menurut kamu, thoughtful nggak sih produk-produk Drunk Elephant ini ? Komen di bawah ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment