ic-fd

Kenali Zoom Fatigue untuk Atasi Lelah Karena Meeting Online

health wellness
author

arindakristie・02 Jul 2020

detail-thumb

woman-work-hard-put-her-hand-touch-eye-fatigue-eyes-burn-out-from-using-laptop_43403-546

Sering lelah karena back to back meeting online? Saya punya beberapa trik mengatasi Zoom fatigue ini!

Walaupun sekarang sudah mulai banyak orang yang kembali bekerja di kantor, dan PSBB mulai terasa lebih longgar, tapi bukan berarti keadaan kembali 100% normal. Mulai dari kapasitas kantor yang harus dibatasi, hinggal meeting online yang tetap dilakukan untuk menghindari bertatap muka dengan orang sementara waktu. Nah, karena kantor Female Daily masih menerapkan WFH hingga waktu yang belum ditentukan, saya pun sering banget mengalami back to back meeting yang benar-benar tanpa jeda, sampai akhirnya merasa lelah karenanya, atau yang sering disebut dengan Zoom fatigue.

Kelelahan ini sebenarnya terjadi karena kita sekarang nggak perlu lagi pergi dari 1 tempat meeting ke tempat lainnya. Di mana sebenarnya perjalanan untuk menuju ke tempat meeting selanjutnya itu bisa dibilang sebagai “waktu istirahat” kita setelah meeting usai. Tapi, karena sekarang 3 buah meeting bisa dilakukan dari sofa kita, ya otomatis orang akan lebih condong memanfaatkan waktu sebaik mungkin, sehingga waktu meeting seringkali menjadi berdempetan. Dan tanpa sadar, kita pun membiarkan hal itu terjadi 🙂

Karena sekarang sudah jelas kondisi belum bisa (bahkan tidak mungkin) kembali lagi ke normal, jadi alangkah baiknya untuk kita bisa melakukan antisipasi agar tidak mudah terkena Zoom fatigue. Beberapa cara ini sudah sering saya lakukan, dan semoga bisa membantu kalian juga ya.

1.  Hindari Zoom fatigue dengan mematikan video

online meeting

Salah satu hal yang bikin draining saat terus-terusan harus meeting online adalah video yang dinyalakan. Selain kita harus kelihatan super ready untuk meeting, ada juga orang yang malah jadi terdistraksi sama memerhatikan muka sendiri. Akhirnya kita jadi hyperaware sama apapun yang kita lakukan, dan tentunya hal ini tidak akan terasa kalau kita bertemu langsung. Kadang ada saja orang yang jadi mikir, “eh kok jerawat aku kelihatan sih?”, “ya ampun, double chin nya makin paraah!”, atau mungkin muncul pressure di mana kita harus full makeup pagi-pagi padahal baru saja beres sarapan, dan lain sebagainya. Ayo, pasti pernah kan merasa seperti ini?

Nah, trik yang berhasil menghilangkan salah satu kekhawatiran yang nggak penting ini adalah dengan mematikan fitur video saat melakukan meeting online. Ada baiknya juga kalian memilah mana kira-kira meeting yang harus banget memunculkan wajah, sama mana meeting yang sekiranya bisa mematikan video. Memang sih dengan menampakkan wajah kita saat online meeting menunjukkan apresiasi kita terhadap lawan bicara, tapi kalau memang kalian lagi merasa terlalu lelah kalian bisa minta izin terlebih dahulu untuk tidak menggunakan fitur video kok. Asal, jangan lupa untuk tetap fokus terhadap meeting tersebut ya. Saya yakin, atasan kalian juga mau mengerti kok kalau kalian memilih untuk tidak menyalakan video saat meeting.

2. Kasih jeda antar meeting

laptop

Ini adalah hal yang banyak banget saya dengar dari teman-teman saat kita lagi ngobrolin soal WFH. Meeting yang tanpa jeda bisa dibilang jadi salah satu alasan kuat kenapa kita bisa merasakan Zoom fatigue ini. Benar-benar rasanya kayak nggak napas sih jujur. Selain nggak ada jeda dari satu meeting ke meeting lainnya, kita juga bisa jadi nggak beranjak dari kursi setelah satu meeting berlangsung. Maka dari itu, buat saya penting banget untuk kita menjadwalkan beberapa meeting yang terjadi di hari tersebut dengan jeda minimal 30 menit, sebisa mungkin jangan jadwalkan meeting back to back. Spare time ini bisa kalian gunakan untuk stretching sebentar, bergerak, atau menggambil camilan dan air minum. Tapi, kalau memang tidak bisa dinegosiasikan, coba deh pindah lokasi duduk atau gunakan meja lebih tinggi supaya kita bisa meeting dengan posisi berdiri. Hal ini dilakukan supaya kita bisa sejenak melepaskan mata dari layar laptop.

3. Skala prioritas

tips belanja makeup skincare online 1

Selama WFH ini, Female Daily menerapkan daily updates dengan team member untuk membahas soal apa yang mau kita lakukan di hari itu atau membahas tentang projek baru apa yang bisa kita kerjakan. Kalau beberapa divisi melakukan meeting setiap hari, saya selalu membuat meeting tersebut 2 hari sekali, untuk menghindari anxiety yang bisa muncul karena terlalu sering video call. Plus, dengan cara ini, saya juga belajar buat lebih percaya sama tim saya sih. Kalau ada ide dadakan yang ingin disampaikan pas kita nggak ada meeting, hal itu bisa kita bahas di WhatsApp group atau email, and it works! Jadi, menurut saya selama hal tersebut bisa kita selesaikan atau bahas tanpa perlu melakukan virtual meeting, rasanya kita nggak harus menjadikan hal ini sebagai prioritas utama sih.

4. Lakukan meeting dengan efisien

Young woman working office.

Pastikan kalian sudah menyiapkan materi dengan baik, jangan sampai malah akhirnya memperpanjang waktu meeting online dan membuang waktu orang lain dengan percuma. Cari tahu sebelumnya, apa tujuan meeting ini dilakukan? Berapa lama kira-kira meeting akan berlangsung? Siapa saja yang penting untuk dilibatkan dalam meeting ini? Apakah ada hal yang harus dipresentasikan atau tidak? Menurut saya, hal ini penting banget untuk dipikirkan, karena jujur kalau saya hadir di sebuah meeting yang bertele-tele atau ngalor ngidul, pasti saya merasa energi saya terserap cukup banyak dan ujung-ujungnya jadi kesal. Semakin singkat, padat dan jelas, maka meeting itu akan membuat kita jadi jauh lebih produktif dan menjadikan pekerjaan kita serasa lebih mudah.

5. Gunakan telepon

zoom fatigue telepon

Nah, ini dia salah satu cara konvensional yang saya suka lakukan. Walaupun kita nggak bisa ketemu langsung, tapi komunikasi tetap bisa dilakukan dua arah dengan cara menelepon! Jujur, buat saya cara ini adalah salah satu yang paling efektif. Sesekali mengganti meeting online dengan menggunakan telepon juga sah-sah saja kok, apalagi kalau kalian hanya perlu berurusan dengan satu orang saja. Hassle free and straight to the point!

Itu dia beberapa trik yang saya lakukan untuk meminimalisir Zoom fatigue akibat terlalu sering melakukan meeting online. Kalau kalian punya cara lain nggak?

 

Foto: Dok. Female Daily, Dok. Jcomp for Freepik, Dok. Yanalya for Freepik, Dok. Pressfoto for Freepik