banner-detik

makeup

Gimana Cara Memilih Aplikator Blush yang Tepat? Ini Tipsnya!

seo-img-article

memilih kuas blush on Arum (4)

Brush atau aplikator blush punya pengaruh yang sangat penting terhadap pengaplikasian blush kita lho! Kadang produknya bagus, namun karena kita salah memilih brush, hasilnya jadi kurang bagus.

Bagusnya suatu makeup itu nggak cuma ditentukan dari kualitas produk yang digunakan lho! Tapi juga dari tehnik pemakaian dan juga aplikator atau kuasnya. Makanya, banyak makeup enthusiast yang memilih berinvestasi ke brush yang mahal dengan kualitas yang baik, daripada membeli brush dengan harga murah yang kualitasnya juga standar.

Namun, brush mahal dengan kualitas bristle yang bagus juga bukan jaminan bahwa makeup kita akan selalu bagus. Selain kualitas, kita juga harus pintar mencocokkan jenis brush dengan karakter produk yang sedang kita gunakan. Nah, kali ini, kita akan membahas blush ya. Bagaimana sih cara memilih aplikator blush yang tepat?

Baca juga: 3 Rekomendasi Blush Brush yang Affordable

 
memilih kuas blush on Arum (3)

Cream blush

Untuk jenis cream blush, aplikator yang dipakai tentu bukan brush. Cream blush lebih cocok diaplikasikan dengan menggunakan sponge atau jari tangan. Sponge sendiri ada bermacam-macam. Ada yang berpori-pori seperti Beauty Blender atau beauty sponge, dan ada yang rapat seperti cushion puff.

Untuk memilih jenis spons yang akan digunakan, kita harus mengenali dulu pigmentasi cream blush yang akan kita gunakan. Bila produk cream blush yang akan kita gunakan cukup pigmented, kita bisa memakai beauty sponge untuk membaurkannya. Beauty sponge yang berpori dan bounchy, akan dengan mudah meratakan produk ke area wajah yang diinginkan, tanpa patchy atau over-pigmented. Biasanya saya memilih beauty sponge ukuran kecil, seperti Karis Mini Multi Blender, karena bisa lebih presisi dibandingkan dengan yang ukuran normal.

Namun bila produk cream blush yang kita gunakan kurang pigmented, kita bisa memilih menggunakan cushion puff atau jari tangan saja, dengan cara ditepuk-tepuk dan tidak digeser. Egg sponge yang berpori-pori, memang cenderung mudah meratakan produk dengan cepat. Namun pori-porinya ini akan menyerap produk, sehingga pigmentasinya berkurang. Maka dari itu, kalau cream blush yang kita gunakan nggak terlalu pigmented, sebaiknya memang hindari beauty sponge untuk membaurkannya, karena hasil warnanya akan semakin tidak terlihat.

Untuk cream blush yang nggak terlalu pigmented ini, saya sendiri sebenarnya lebih suka menggunakan jari tangan. Penggunaan jari buat saya lebih nyaman, karena saya merasa lebih mudah mengontrol arah bauran blush on dan juga pigmentasinya. Tapi jujur saja, saya nggak suka jari saya kotor saat makeup, karena biasanya akan nyeplak ke mana-mana kalau tidak segera mencuci tangan setelah pengaplikasian. Jadi ya, lumayan merepotkan juga ya kalau menggunakan jari? Jadi akhir-akhir ini, saya lebih sering menggunakan Miniso Flower Round Cushion Puff untuk membaurkan cream blush yang tidak terlalu pigmented.

 memilih kuas blush on Arum (2)

Powder blush

Kalau kita adalah pengguna blush dalam bentuk powder, baik dalam bentuk loose powder ataupun compact, aplikator terbaik yang bisa kita gunakan adalah kuas atau blush on brush. Kebanyakan produk powder blush on, biasanya sudah dilengkapi dengan kuas blush on bawaan yang kecil dan bisa masuk ke dalam kemasan produknya. Namun kuas bawaan tersebut seringkali nggak bisa terpakai karena ukurannya terlalu kecil dan kualitas bristle-nya terlalu kasar. Jadi mau tidak mau, ya kita harus punya kuas blush on sendiri yang kualitasnya bagus.

Dan sama seperti memilih saat memakai cream blush, kita juga harus mengenali dulu pigmentasi produk yang akan kita gunakan, sebelum memilih jenis kuasnya. Semakin pigmented produk yang saya gunakan, saya akan memilih brush dengan bristle yang lebih renggang atau jarang-jarang. Namun untuk blush yang nggak terlalu pigmented, saya akan memilih brush yang densitasnya cukup tinggi. Brush dengan bristle yang rapat dan padat mampu mengangkat pigmen warna lebih banyak, sehingga akan lebih memaksimalkan pigmentasi produk yang kita pakai.  Brush dengan bristle yang terbuat dari bulu binatang (natural bristle), biasanya juga dapat pick up warna lebih baik dibandingkan brush yang bristle-nya berbahan sintetic.

Contoh blush brush dengan karakter bulu yang rapat dan cocok digunakan untuk powder blush yang kurang pigmented adalah Haluu Essential Deluxe Blush Brush. Sedangkan salah satu contoh blush  brush yang nggak terlalu baik pick up warna dan cocok untuk mengaplikasikan blush yang over pigmented adalah Real Techniques Blush Brush.

Nah, itulah tips memilih aplikator blush yang tepat dari saya. Semoga membantu ya!

 

Foto: Dok. Female Daily/Arum.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment