hair care
11 Jun 2020
Tips Hemat Re-touch Cat Rambut di Rumah
Mana korban cat rambut ala Tik-Tok di rumah? Buat kalian yang punya warna rambut abu-abu, biru, ungu, pink, merah dan seterusnya, ini lho cara hemat buat touch-up warnanya.
I told you, memiliki warna rambut fashion itu nggak mudah dan murah. Perlu banyak pertimbangan ketika ingin mewarnai rambut yang terang, karena kalian harus rajin touch-up akar rambut, supaya warnanya nggak belang atau biasanya disebut pudding hair (gelap di atas dan terang di bawah). Dan tentunya harus rajin touch-up warnanya. Karena rambut yang di bleaching sudah nggak memiliki kemampuan untuk menahan pigment warna di dalam batang rambut.
Kalau rambut kamu warnanya ungu, biru, pink atau hijau gelap, mungkin nggak perlu di-touch-up terlalu sering. Paling satu bulan hingga dua bulan sekali. Tapi itu juga tergantu seberapa sering kalian keramas. Sedangkan untuk tim rambut pastel atau muda, misalnya pink dan abu-abu, kamu harus touch-up, setidaknya dua minggu sekali.
Jadi apa saja yang dibutuhkan untuk me-maintain warna rambut ini dengan on-budget?
Yang harus diperhatikan, hal ini bisa dilakukan kalau memang kamu nggak mengganti total warna rambut kamu. Jadi memang tujuan utamanya adalah untuk touch-up warna atau mengubah warnanya sedikit, baik lebih intense atau lebih gelap.
Yang dibutuhkan apa? Cuma dua produk saja kok, hair conditioner atau hair mask, pilih salah satu saja. Kalau ingin sekalian melembapkan atau treat rambut yang kering, bisa gunakan hair mask. Pilih hair mask yang warna cream-nya putih. Lalu, produk kedua yang dibutuhkan adalah semi permanent hair dye.
Baca juga: Beautypedia: Jenis-jenis Pewarna Rambut
Apa itu semi permanent hair dye?
Semi hair dye menggunakan jenis pewarna yang pigmentasinya sangat kuat dan memberikan staining pada rambut yang sudah di bleaching. Normalnya, pewarna seperti ini nggak perlu menggunakan developer atau amonia sebagai campuran. Karena ini adalah dye, fungsinya untuk memasukan warna pada batang rambut.
Brand semi permanent yang ada di Indonesia?
Ada empat pilihan brand yang ada di Indonesia, although ini belum masuk secara resmi. Setidaknya di BPOM belum terdaftarkan, tapi sudah bisa kita beli secara bebas melalui e-commerce. Tapi tenang saja, pewarna rambut ini sudah aman, karena mendapatkan FDA atau BPOM dari Amerika Srikat, dan ini brand yang sering dipakai di salon-salon professional di sana. Brand-nya sendiri ada dari Pravana, Pulp Riot, Manic Panic atau La Riche Directions.
Next?
Sudah ada kedua produknya? Sekarang tinggal mencampur saja kedua produk ini di dalam jar yang bisa kalian tutup dengan rapat. Pengukurannya gimana? Beda-beda, disesuaikan dengan hasil yang ingin dicapai. Kalau hanya sekadar refresh warna rambut, maka takarannya adalah 1 botol conditioner dan 1/3 semi hair dye. Kalau ingin lebih intense, bisa 1 : 1/2.
Cara pakai
Penggunakan campuran ini bisa sebelum atau setelah keramas. Apa bedanya? Pertama kalau sebelum keramas, warna yang dihasilkan akan lebih intese dan penggunaan produk lebih banyak. Kalau setelah keramas dan kondisi rambut basah, penetrasi warna akan lebih soft, dan tentunya penggunaannya lebih sedikit.
Berapakali seminggu pakainya?
Dilihat kebutuhannya. Kalau kamu jarang keramas, berarti bisa menggunakan campuran ini dua minggu sekali. Semakin sering kalian keramas, maka warna rambut akan semakin cepat luntur. Kalau saya pribadi, biasanya dua hingga tiga minggu sekali saja, mengingat warna rambut yang saya miliki agak intense dan gelap. Jadi butuh waktu lebih lama untuk pudarnya.
Ini contoh penggunakan conditioner + semi permanent hair dye di rambut saya. Kelihatan jelas ya, perbedaannya? Warna biru di rambut saya jadi lebih intense dan lebih rata. Nantinya kalau sudah dipakai keramas berkali-kali, warnanya akan berubah menjadi lebih pastel.
Tapi kalau kamu nggak mau ribet mix warna sendiri, produk seperti ini bisa kamu beli di beberapa salon, seperti Alui Salon dan W2 Salon.
Selamat mencoba. 🙂







