lifestyle
11 Jun 2020
Memelihara Tanaman Hias Baik untuk Kesehatan Kulit?
Kamu mungkin pernah dengar kalau face yoga, meditasi, hingga air minum punya pengaruh baik untuk memperbaiki kondisi kulit kita. Tapi sadarkah kamu, udara yang kita hirup itu punya pengaruh juga buat kulit? Polutan dan racun di udara dapat merusak kulit kita, tetapi penelitian menunjukkan kalau tanaman hias juga punya banyak manfaat ke kulit!
Buat kamu yang lagi hobi berkebun dan koleksi tanaman hias selama pandemi, good news! Ternyata, memelihara tanaman hias bisa kasih efek bagus lho ke kulit! Di bawah ini adalah sederet alasan mengapa tanaman hias membuat kulit kita bisa bernapas lebih baik.
Pelembap alami
Buat pemuja skincare pasti sudah paham banget dong, pentingnya menjaga kelembapan di dalam ruangan? Nah, inisiator penjaga kelembapan ruangan alami yang mampu menghadang kuman dan jamur adalah tanaman. Dedaunan hijau yang manis menghiasi ruangan kamu sebenarnya memiliki fungsi pada siang hari. Ia akan melembabkan udara melalui fotosintesis, suatu proses ketika air, udara, dan bahan kimia diserap melalui akar dan daun kemudian diubah menjadi energi oleh cahaya matahari.
Sebuah studi oleh Universitas Pertanian Norwegia menunjukkan banyak tanaman mengeluarkan uap air sekitar 97% dari air yang disiram kepadanya. Uap air ini bisa meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan yang membantu melembapkan kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Baca juga: 5 Tips Mempercantik Dekor Rumah Selama Karantina
Pembersih udara
Menurut penelitian NASA, tanaman mengeluarkan hingga 87% senyawa organik mudah menguap atau disebut Volatile Organic Compounds (VOC) setiap 24 jam. VOC adalah racun yang ditemukan dalam barang-barang rumah tangga sehari-hari: formaldehyde (biasa ditemukan di karpet, asap rokok, tas belanjaan), benzena (ditemukan dalam buku), dan trichloroethylene (ditemukan dalam cat dan tinta).
Lah, apa hubungannya dengan kulit ya? Gini, banyak dari VOC ini berubah menjadi radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada kulit, menyebabkan alergi dan penuaan dini seperti perubahan warna dan melemahnya elastisitas kulit.
Jendela tertutup, kurangnya ventilasi, sistem energy saving, dan ruang ber-AC menjebak VOC di dalam ruangan. Dengan adanya tanaman, ia bisa memurnikan udara dengan menyerap polutan ini ke dalam tanah mereka. Setelahnya, akar tanaman akan mengubahnya menjadi makanan nabati.
Baca juga: 5 Online Shop Buat Dekor Rumah ala Pinterest
Penghilang stres
Tanaman hias juga bisa masuk dalam daftar penghilang stres yang sedang tren. Kehadirannya di dalam ruangan membuat kita seperti sedang berada di alam bebas, menangkan suasana yang membuat stres hilang. Menurut sebuah penelitian Belanda tahun 2008, pasien yang memilki tanaman di dalam kamar rumah sakit dilaporkan memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan yang tidak.
Lalu, apa artinya ini bagi kulit kita? Stres menghasilkan kortisol, yang mengubah level hormon dan menyebabkan jerawat. Nah, coba siapkan beberapa tanaman di dalam ruangan untuk udara yang lebih bersih dan anti jerawat.
Baca juga: 5 Skincare Wortel Buat Kulit Glowing dan Awet Muda
Penyuplai oksigen
Kabar baiknya, menempatkan tanaman di rumah seperti memasang kantong oksigen pribadi. Ketika kita mengambil dan menghembuskan napas, tubuh kita melepaskan karbondioksida ke udara. Selama fotosintesis, tanaman memakan karbon dioksida beracun yang mengambang di udara dan mengubahnya menjadi oksigen, yang akhirnya meningkatkan tingkat oksigen di udara. Siklus ini akan terus berputar dan memberi manfaat, baik bagi tanaman maupun bagi kita yang memeliharanya.
Pada malam hari, sebagian besar tanaman juga beristirahat dan beristirahat dari fotosintesis. Ini berarti, seperti halnya manusia, mereka menghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida. Namun, beberapa tanaman terus menyerap karbondioksida dan memancarkan oksigen sepanjang malam.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu jadi memikirkan tanaman hias sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit? Tanaman apa yang kamu miliki di rumah sekarang ini?
Foto: Freepik.com