banner-detik

fragrance

Alasan Kenapa Saya Nggak Jadi Beli MFK Baccarat Rouge 540

seo-img-article

MFK Baccarat Rouge 540

Setelah bertahun-tahun punya cita-cita buat beli MFK Baccarat Rouge 540, akhirnya niat tersebut saya urungkan.

Francis Kurkdjian adalah salah seorang top perfumer yang sudah menghasilkan banyak banget karya. Bahkan jauh sebelum dia memiliki house fragrance nya sendiri, Francis sudah berhasil menciptakan banyak parfum legendaris yang menjadi favorit banyak orang. Salah satu kreasi yang membuat namanya dikenal di dunia parfum adalah saat dia membuat Le Male untuk Jean Paul Gaultier. Bahkan, parfum ini juga dinobatkan sebagai salah satu parfum dengan penjualan terbaik di dunia. Sampai pada akhirnya di tahun 2009, dia meluncurkan luxury fragrance house under his own name, Maison Francis Kurkdjian atau yang biasa disebut oleh banyak orang sebagai MFK.

MFK Baccarat Rouge 540

With the genius Mr. Kurkdjian himself

 

Perkenalan pertama saya sama MFK masih bisa saya ingat. Pas waktu itu saya masih kerja di majalah lifestyle yang mengekspos saya sama banyak banget informasi soal niche fragrance. Termasuk salah satunya adalah MFK, bahkan di tahun 2013 saya juga berkesempatan buat interview Francis Kurkdjian langsung saat beliau berkunjung ke Jakarta. Super happy! Di sana lah saya akhirnya jatuh cinta sama MFK, terutama MFK Aqua Universalis yang memang jadi salah satu arome jagoannya Francis, dan my forever love… Amyris!

MFK Baccarat Rouge 540 adalah kolaborasi epic

MFK Baccarat Rouge 540

Okay, fast forward ke tahun 2014, Francis melahirkan sebuah karya yang menurut saya akhirnya membuat dia terekspos sama banyak banget kalangan. Kalau dulunya mungkin orang yang tahu parfum MFK itu hanya para pecinta niche fragrance, tapi saat dia menelurkan MFK Baccarat Rouge 540, nama MFK seolah-olah langsung diketahui oleh semua orang. Long story short, di tahun 2014 itu Francis melakukan kolaborasi untuk merayakan anniversary sebuah French crystal house yang sangat terkenal, Baccarat yang ke-250! Kolaborasi itu menghasilkan sebuah parfum limited edition yang botolnya dibuat dari kristal Baccarat yang terlah dikombinasikan dengan serbuk emas 24 karat, menggunakan teknik scarlet cut glass yang sudah mereka menjadi ciri khas mereka dari tahun 1847. Botolnya sendiri dibuat dengan proses pemanasan 540 F. Selain terkenal dengan kristalnya, Baccarat sendiri juga sangat identik dengan warna merahnya. Maka dari itu, parfum kolaborasi yang hanya dibuat sebanyak 250 botol ini diberi nama MFK Baccarat Rouge 540.

MFK Baccarat Rouge 540

MFK Baccarat Rouge 540

Botol limited edition ini juga jauh berbeda dengan MFK Baccarat yang mungkin sudah sangat familiar sekarang ini. The original Baccarat atau Baccarat versi tahun 2014 ini bukan parfum dengan teknologi spray, melainkan hadir dengan aplikator semacam spatula untuk kemudian dicelupkan ke dalam botol dan diaplikasikan ke kulit. Untuk versi 2014, harganya sendiri sekitar 3.000 Euro, dan saya rasa sih 250 botol itu sudah ada pemiliknya masing-masing.

Kenapa saya suka MFK Baccarat Rouge ini?

MFK Baccarat Rouge 540

Nah, di tahun 2015, Francis akhirnya memutuskan untuk memasukan formula parfum kolaborasi ini ke dalam koleksi reguler MFK. Akhirnya, hadirlah MFK Baccarat Rouge 540 Eau de Parfum, yang kemudian disusul dengan MFK Baccarat 540 Extrait de Parfum pada tahun 2017. Untuk notes nya sendiri, parfum ini tuh punya aroma oriental floral yang menurut saya bisa banget dipakai sama perempuan ataupun laki-laki. Wanginya merupakan kombinasi dari saffron, jasmine, amberwood, ambergris, fir resin dan cedar.

Kalau didefinisikan pakai bahasa awam, buat saya parfum ini wanginya: manis tapi nggak bikin mual, long lasting parah, wanginya mahal dan stabil banget sih. Mulai dari pertama kali disemprot, sampai 10-11 jam kemudian, wanginya tetap sama. Projection dan sillage dari parfum ini juga luar biasa banget sih menurut saya. Dari 2-3 meter aja saya pribadi udah bisa tahu kalau ada orang pakai parfum ini, dan jejak wanginya juga lingering cukup lama di udara. Dulu, saya menyebut parfum MFK ini adalah parfum orang kaya. Karena beberapa kali mergokin yang pakai parfum ini ya memang sosialita atau orang-orang yang banyak duit sih haha. Nggak kebayang sih jujur, apa yang lewat di otak dan hidung Francis pas dia lagi bikin parfum ini. Kalau ditanya apa saya jatuh cinta di endusan pertama? Jawabannya adalah nggak. Saya suka sama parfum ini setelah beberapa kali menggunakan sample mini nya.

Tapi saya berubah pikiran!

MFK Baccarat Rouge 540

Setelah mikir bertahun-tahun, akhirnya di 2019 saya sempat kepikiran pingin beli parfum ini. Kayaknya investasi yang menarik juga nih, secara 1-2 semprot aja wanginya udah semerbak dan tahan bisa sampai 12 jam di kulit saya, dan nempel sampai besok harinya di baju. TAPI… tiba-tiba saya berubah pikiran setelah jalan-jalan ke mall. Karena mendadak saya sering banget mencium aroma MFK Baccarat Rouge 540 ini. Bahkan saya menciumnya juga pas lagi antre beli gado-gado di pinggir jalan 🙂

Di sini lah saya merasa, kayaknya nggak worth it deh buat beli parfum ini. Dengan harga 4 juta lebih, pasti kita expect parfum itu nggak pasaran wanginya dong. Kecurigaan saya, terkenalnya parfum ini di Indonesia tuh justru memang di tahun 2019, di mana cukup banyak media mengekspos selebriti Indonesia yang pakai parfum mahal. Salah satunya adalah Nagita Slavina dengan Baccarat Rouge 540 nya, belum lagi Ussy Sulistiawaty dan banyak banget fragrance reviewers bikin video di YouTube soal parfum ini. Otomatis dong netizen kepo dan pingin tahu wanginya seperti apa, padahal launching nya sudah dari 4 tahun sebelumnya. Akhirnya, pasti jadi banyak banget brand ataupun fragrance house lokal yang bikin dupe dari parfum ini.

Bukannya pingin menjadi rang yang sok-sokan eksklusif dan berpikir bahwa orang lain nggak berhak buat pakai Baccarat Rouge 540. Tapi ya ekspektasi saya, saat mengeluarkan uang sebanyak itu untuk satu botol parfum (bahkan yang Extrait de Parfum nya bisa dijual hingga 6-7 juta untuk 70ml), pasti pinginnya tuh nggak banyak orang yang pakai. Jadi, ya buat saya, parfum ini jadi nggak kerasa eksklusif lagi dan jadi kurang personal aja wanginya, alias parfum sejuta umat dan bukan lagi parfum anak Sultan hwehehehe.

MFK Baccarat Rouge 540

 

MFK Baccarat Rouge 540

 

Fragrance dari La Paris yang harganya nggak sampai Rp200.000,-

Saking banyak dupe-nya yang kualitasnya juga cukup oke, saya yakin orang juga nggak bisa sedetail itu membedakan sih, apakah dia pakai Baccarat 540 atau Carl and Claire Lavish, Mykonos x Paula Serena Avra Kehdabra, The Body Shop Red Fixation, Mineral Botanica Saffron Jasmine Amber Cedar EDT, and the list goes on. Sampai saya juga sempat iseng beli di Shopee, parfum yang inspired by Baccarat Rouge 540. Guess what? Wanginya 11-12 sih, tapi memang dry down nya beda jauh. Tapi kalau orang cuma cium sekilas pas kita lewat, kayaknya nggak akan ketahuan sih kalau parfum yang dipakai itu bukan the real Baccarat 🙂

MFK Baccarat Rouge 540

Tapi basically karena saya memang suka sama wangi parfum ini, jadi saya tetap pingin punya, walaupun bukan MFK asli dan bukan buat saya pakai sehari-hari juga. Pilihan saya pun jatuh pada Carl & Claire Lavish, Mineral Botanica, dan… pengharum ruangan dari AmberFresh yang wanginya mirip setengah mati. Jadi, saya sudah cukup happy dengan selalu mencium aroma Baccarat di ruang tv setiap hari tanpa perlu mengeluarkan uang sebanyak itu. Tapi, kalau memang kalian sudah mengincar parfum ini dari lama, saya juga nggak melarang kok, apalagi pasti menggunakan parfum yang asli pasti akan memiliki kepuasan tersendiri yang nggak bisa digantikan. Di lain sisi, kalau kalian mau tercium seperti Nagita Slavina atau banyak artis lainnya, nggak salah juga kok buat beli dupe parfum ini dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong.

Kalau kalian punya list dupe fragrance dari Baccarat Rouge 540 ini, kindly let me know!

 

Foto: Dok. Instagram Baccarat, Instagram Maison Francis Kurkdjian, Dok. Pribadi.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment