Ruangan yang wangi, bikin kita rileks dan betah di rumah. Siapa tahu kalian lagi mencari pewangi ruangan yang enak, kali ini saya mau share 3 reed diffuser enak dari brand lokal.
Siapa sih di sini yang nggak suka dengan ruangan yang wangi? Setuju ya kalau saya bilang, ruangan yang wangi itu menentukan mood kita, either mood untuk kerja, bersantai, atau sekadar untuk tidur. Sejak work from home dan #DiRumahAja, saya jadi semakin terobsesi punya kamar yang wangi, mengingat saya menghabiskan waktu, hampir 24 jam di ruangan ini.
Awalnya saya lebih memilih menggunakan room spray atau fabric mist, tapi sayangnya kedua produk ini wanginya kurang awet. Harganya yang nggak murah dan sulit dicari, bikin saya beralih ke lilin atau scented candle. Namun, permasalahannya dengan scented candle, wanginya nggak bisa bertahan lama atau terus-terusan tercium, dan kadang saya suka merasa sesak ketika membakarnya terlalu lama.
Baca juga: 4 Rekomendasi Scented Candle Lokal yang Affordable
Lalu kenapa nggak menggunakan diffuser dengan essential oil? Pertama, hehe, saya nggak gitu suka dengan wangi-wangian essential oil. Untuk pewangi ruangan, saya lebih suka wangi ala parfum, dan alasan lainnya adalah saya malas bolak-balik isi air diffuser-nya, hahaha.
Makanya sekarang pilihan saya jatuh pada reed diffuser, karena nggak banyak yang harus diurus. Paling saya harus memutar reed stick-nya beberapa hari sekali. Dan yang terpenting adalah bentuk botol reed diffuser ini banyak yang cantik-cantik, jadi bikin kamar dan meja kerja terlihat lebih aesthetic!
Baca juga: 5 Tips Mempercantik Dekor Rumah Selama Karantina
So, siapa tahu kamu juga lagi mencari rekomendasi reed diffuser lokal dengan wangi yang cukup kuat, berikut tiga rekomendasi dari saya:
Kalau kalian suka wangi-wangian ala spa atau sedikit rempah-rempah, kalian pasti suka dengan pilihan wangi dari Camani ini deh. Kebetulan yang saya punya adalah 1/5 Pasir Jambu. Kalau digambarkan, wanginya tuh seperti loby hotel bintang 5, hehe. Makanya untuk reed diffuser yang satu ini saya selalu taru di meja kerja, supaya rasanya lagi bekerja di dalam kamar hotel. Untuk kekuatan wanginya gimana? Untuk wangi yang saya punya sih, wanginya memang nggak terlalu powerfull, jadi akan tercium sesekali ketika saya sedang duduk di meja kerja. Namun, menurut saya karena wangi Camani 1/5 ini soft dan nggak terlalu strong, akan cocok deh buat kalian yang sensitif dengan wewangian.
Kalau kamar atau ruangan kerja kalian ukurannya cukup besar, saya sarankan untuk beli reed diffuser dari Kemayu ini. Karena dari semua reed diffuser yang saya miliki, Kemayu ini wanginya yang paling kuat dan lebih sering tercium. Selain itu Kemayu juga cocok banget buat kalian yang suka jenis wangi parfum. Kalian suka wangi parfum Jo Malone English Pear and Freesia atau Maison Francis Kurkdjian Baccarat Rouge? Nah, Kemayu punya dua pilihan wangi yang mirip banget. Atau kalian suka wangi manis seperti brown sugar boba? Mereka juga punya lho!
Jujur saya belum coba dan De Antione ini masih menjadi wish list saya, hehe. Cuma saat saya re-search reed diffuser, De Antione ini sering muncul dan jadi salah satu reed diffuser kesukaan beauty Influencer, Sara Robert. Kalau dari review yang saya lihat, De Antoine memiliki karakter wangi yang mirip dengan Kemayu, yaitu condong ke wangi parfum dan dominan di wangi bunga. Dari segi kemasan, De Antione ini yang paling girly ya, karena botolnya kotak dan memiliki leher atau tutup berwarna putih.
Baca juga: 5 Rekomendasi Online Shop Dekor Rumah ala Pinterest
Itu tiga reed diffuser rekomendasi saya. So far, saya pingin selalu punya reed diffuser di kamar saya, karena wanginya cocok banget dengan selera saya dan sukses bikin rumah saya wangi 24 jam non-stop, tapi nggak bikin pusing. Kamu suka yang mana? Atau punya rekomendasi lainnya? Share ya!
Foto: freepik.com, Instagram.