Dalam beauty routine yang kita lakukan setiap hari, ada berapa kapas sekali pakai yang kita habiskan?
Saya bisa menggunakan 2-4 kapas setiap harinya, bayangkan berapa banyak sampah kapas yang saya hasilkan dalam sebulan, atau bahkan setahun. Makanya saya pun mulai mengganti kapas sekali dengan kapas katun reusable dari brand lokal, Foyya Studio.
Kapas katun cantik ini datang in a set of four, dengan 1 kapas polos dan 3 lainnya memiliki motif yang berbeda. Kapas katun ini handmade, dibuat dari sisa kain dan menggunakan tinta yang ramah lingkungan serta aman untuk kulit sensitif. Saya ingin mencoba kapas katun ini karena penasaran, apakah rasanya sama dengan menggunakan kapas biasa?
Saat saya mencoba kapas katun ini untuk menghapus makeup di area mata, ternyata hasilnya sama saja dengan kapas biasa, bisa membantu mengangkat makeup juga, tapi memang tidak selembut kapas biasa. Jadi saran saya, kalau kalian area matanya sensitif, kapasnya jangan digosok saat menghapus eye makeup. Tempelkan ke mata, diamkan perlahan, lalu usap pelan-pelan saja sampai semua eye makeup terangkat. Lalu lipat dua kapasnya dan gunakan bagian tengah kapas kain untuk untuk menghapus eye makeup di area bawah mata, jangan gunakan bagian pinggir kapas katun yang ada jahitannya karena bagian tersebut cukup kasar.
Lalu saya juga mencoba menggunakan kapas katun ini untuk menghapus face makeup menggunakan micellar water. Untuk kulit wajah, kapas ini cukup lembut, dan bisa mengangkat face makeup dengan baik. Tapi, saat menggunakan kapas katun ini saya butuh sedikit lebih banyak produk dibandingkan kapas biasa. Saya harus menuang micellar water beberapa kali supaya kapasnya benar-benar basah, karena personally saya lebih suka menggunakan kapas yang basah banget untuk diusapkan ke wajah, rasanya lebih nyaman di kulit. Jadi, kalau mau lebih hemat produk, kapas katun ini bisa digunakan dengan cleansing oil yang langsung dipijat ke wajah, jadi tidak ada produk yang terserap duluan oleh kapas katun.
Apakah menggunakan kapas katun ini rasanya sama seperti kapas biasa? Menurut saya sih tidak, karena kapas katun ini walaupun lembut, tetap tidak selembut kapas biasa. Tapi tidak membuat kulit iritasi ataupun merah-merah kok, ini hanya soal experience pemakaian. Kalau sudah sering menggunakan kapas katun, pasti lama-lama juga terbiasa. Dari segi fungsi, kapas katun ini bisa menggantikan kapas biasa, jadi saya akan tetap menggunakan kapas katun ini untuk menghemat sampah kapas. Setelah digunakan, lebih baik langsung dicuci ya supaya tidak ada noda yang tinggal di kapas dan bisa digunakan lagi esok hari. Memang kapas katun ini tidak sepraktis kapas biasa, tapi kalau langkah kecil yang kita lakukan ini bisa membantu bumi kita, kenapa tidak?
Kalau kamu, alternatif kapas sekali pakai andalanmu apa nih? Jawab di kolom komentar ya!