editors note
15 Mar 2020
Besok Mulai WFH? Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kerja dari Rumah
Masih bingung gimana caranya kerja dari rumah secara efektif? Simak beberapa tips berikut!
Semenjak kemarin Indonesia dinyatakan tidak bebas dari Coronavirus, maka muncul lah beragam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Mulai dari larangan adanya event berskala besar, mensosialisasikan social distancing measure, hingga sekolah mulai diliburkan dengan anjuran pengajaran online. Selain itu, untuk mecegah kemungkinan coronavirus semakin menyebar, presiden Jokowi juga sudah menganjurkan agar kantor mulai memberlakukan WFH (working from home) alias kerja dari rumah.
Social Distancing
Pertama-tama, sebelum masuk ke hal yang bisa kita lakukan saat WFH, ada baiknya untuk paham maksud dari kebijakan ini dilakukan. Seperti yang sebelumnya saya ceritakan, bahwa pemerintah sendiri juga sudah mensosialisasikan social distancing measure. Arti dari social distancing yang dikutip dari Center of Desease Control & Prevention (CDC) sendiri adalah menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar manusia (jarak yang dianjurkan sekitar 2 meter).
Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh kita sendiri adalah dengan menghidari berbagai pusat keramaian yang penuh dengan orang, berjabat tangan saat ada pertemuan, cium pipi, ataupun kontak fisik lainnya di area publik yang memang memiliki risiko penularan yang tinggi. Nah, menjaga jarak sosial sebagai tindakan non-farmasi untuk mencegah penyebaran coronavirus (COVID-19) ini juga bisa diterapkan dengan memberlakukan kerja dari rumah atau WFH.
Buat Female Daily sendiri, istilah WFH sendiri sudah tidak asing lagi, dan memang suka diberlakukan dalam situasi-situasi tertentu. Tapi, nggak jarang juga ada kantor yang tidak atau belum pernah memberlakukan kerja dari rumah. Akhirnya, pegawai yang diinstruksikan bingung sendiri. Atau bahkan malah pergi liburan ke Puncak, di saat sistem WFH sendiri diberlakukan sebenarnya untuk merapkan social distancing. Nah, buat kalian yang newbie ataupun sudah sering melakukan kerja dari rumah, siapa tahu beberapa hal ini bisa membantu kalian untuk kerja lebih produktif.
-
Jangan pakai baju tidur
Melakukan kerja di rumah bukan berarti kita bisa leyeh-leyeh saat membuka laptop. Hal yang selalu saya lakukan adalah, melakukan kegiatan yang memang biasanya selalu saya lakukan setiap mau berangkat kantor. Mulai dari jam bangun tidur yang sama, sampai menyiapkan sarapan dan pakaian yang mau kita gunakan.
Pastikan juga kita mandi dan pakai baju yang proper pas mau memulai bekerja di rumah. Melakukan persiapan yang sama seperti biasanya, bisa membuat kita lebih memiliki pegangan bahwa memang kita lagi mau bekerja dan tentunya bikin kita lebih semangat. Menggunakan parfum yang biasa kita pakai ke kantor juga selalu berhasil bikin mood saya lebih baik saat WFH.
Lalu, kalau kalian biasa menggunakan seragam atau baju yang lebih formal pas bekerja, sebenarnya nggak perlu juga sih pakai seragam kantor pas di rumah. Tapi, make sure untuk gunakan baju yang rapi tapi nyaman, bukan baju tidur yang membuat kita malah malas untuk melakukan pekerjaan. Siapa tau tiba-tiba bos kalian minta video call untuk bahas kerjaan di tengah hari.
-
Set tempat bekerja
Walaupun saya nggak punya ruangan kerja di rumah, tapi saya nggak pernah membawa kerjaan saya ke tempat tidur. Saat WFH, biasanya saya mengatur meja makan menjadi area yang nyaman untuk digunakan bekerja dan mematikan televisi untuk mengurangi distraksi. No binge watching on Netflix guys.
Nah, gimana kalau di rumah ada anak-anak yang juga diminta untuk belajar di rumah karena sekolahnya diliburkan? Dari beberapa tips yang saya baca, kalian bisa melakukan pantauan terhadap pekerjaan rumah anak secara bedampingan. Jadi, tempatkan anakmu di dekat meja kerjamu untuk mempermudah pengawasan. Tapi, nggak bsia dipungkiri juga sih kalau membagi waktu untuk dua hal ini memang gampang-gampang susah. Buat kalian yang memang merasa sedikit kesulitan menyelesaikan pekerjaan sambil mengurus anak (nggak ada pengasuh misalnya), ada baiknya untuk melakukan komunikasi kepada atasan mengenai kondisi ini. Saya yakin atasan kalian pasti akan memaklumi dan menyesuaikan ekspektasi mereka akan pekerjaan kalian.
Kalau memang anak kalian harus belajar di rumah sampai dua minggu, ada trik juga dari Mommies Daily tentang panduan diam di rumah bersama anak.
-
Tentukan waktu bekerja
Kalian bisa menentukan kapan waktu bekerja sendiri dengan membuat jadwal yang harus kalian jalankan untuk menjadikan pekerjaan lebih efektif. Hal ini bisa bikin kalian lebih disiplin untuk membereskan tanggung jawab. Selain itu, pembuatan jadwal kerja seperti ini juga akan menghindari kalian untuk menunda pekerjaan, sampai akhirnya harus bekerja terlalu larut. Make sure juga sama keluarga, kalau memang kalian ada di rumah bukan untuk bersantai, tapi memang pada jam tertentu kalian harus melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan di kantor.
-
Waktu istirahat
Untuk membuat kita lebih fokus sama kerjaan, waktu istirahat juga nggak boleh terlupakan. Pastikan kamu memiliki lunch and coffee break saat WFH. Biasanya, saya juga suka menyempatkan turun ke gym untuk menggunakan treadmill. Hal ini ternyata bisa membantu kita untuk berpikir lebih jernih dan fokus saat bekerja di rumah.
Kalau gym atau area outdoor bukan jadi pilihan kamu saat kita lagi rentan terkena coronavirus, tinggal gelar yoga mat, buka YouTube atau aplikasi olahraga lainnya di ponsel, dan lakukan aktivitas tersebut di dalam rumah selama 30 menit.
-
Komunikasi dengan tim
Kadang hal yang suka sulit dilakukan saat WFH adalah berkomunikasi dengan tim kita. Padahal, hal ini merupakan salah satu kunci sukses saat kita diminta untuk bekerja dari rumah. Supaya kerjaan lebih terorganisir, biasanya saya membuat to do list di notebook, atau aplikasi yang bisa digunakan berbarengan dengan team member kita. Saat ini saya cukup terbantu dengan penggunaan Trello yang bisa melacak progres dari pekerjaan saya dan tim.
Saat WFH, kita memang nggak bisa mengharapkan kalau tim kita akan bekerja terus-terusan dari jam 9-6 sore. Tapi, dengan melakukan komunikasi yang baik dan memiliki tracker app untuk pekerjaan masing-masing, pastinya akan membantu untuk memastikan pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Kalau memang ada meeting yang harus dilakukan, kalian bisa memanfaatkan teknologi untuk conference call. Nggak usah terlalu memaksakan meeting secara langsung di kondisi seperti ini.
WFH ≠ Cuti
Nah, itu dia beberapa trik WFH yang bisa kalian lakukan selama kantor meminta untuk bekerja dari rumah. Yang jelas, saat WFH karena coronavirus ini, pastikan kalian tidak menunda-nunda pekerjaan, menggunakan waktunya untuk jalan-jalan, atau tidak mengerjakan pekerjaan karena keasyikan leha-leha di kasur. Walaupun kalian bekerja di rumah, ingatlah kalau ada teman-teman kantor yang juga mengandalkan kalian untuk bekerja dengan baik. Jadi, kalau kalian mau diam di rumah tanpa ada gangguan kerjaan, lebih baik ajukan izin kepada atasan kalian. Karena WFH bukanlah cuti yang diberikan oleh kantor.