Beautypedia: Flavonoid, Pelindung Kulit dari Efek Sinar UV

Sering ditemukan dalam berbagai produk skincare anti-aging, sebenarnya apa saja manfaat flavonoid untuk kulit?

Setiap harinya, kita sering banget kan terpapar sinar UV dan polusi? Terlebih lagi yang harus mengandalkan transportasi umum untuk mobilisasi tiap hari. Selain tingginya kadar polusi punya efek buruk untuk kesahatan kita in general, lama-kelamaan kulit kita pun juga akan kena imbasnya. Ditambah lagi banyak juga kebiasaan kita sehari-hari yang bisa memperburuk kondisi kulit, kayak sering bergadang, makan makanan yang nggak sehat, terkena radiasi screen gadget berjam-jam, merokok, nggak menghapus makeup sampai bersih, dan lainnya.

Hasilnya, tanda-tanda penuaan pada kulit bisa terlihat bahkan di usia yang masih muda sekali pun. Yang paling mudah terlihat adalah kulit yang kusam, munculnya bintik hitam, dan garis-garis halus yang mulai kelihatan. Makanya kita perlu banget memperkenalkan antioksidan sedini mungkin agar kesehatan skin barrier terjaga. Salah satu kandungan antioksidan yang perlu kamu sertakan ke dalam skincare routine-mu adalah flavonoid.

Baca juga: Botanity Seattle Flavon Serum yang Natural dan Multifungsi

Apa sih flavonoid itu? Flavonoid adalah polyphenol dari tumbuhan yang kandungan antioksidannya sangat tinggi. Selain itu, flavonoid juga merupakan bahan yang memberi warna pada banyak buah, sayuran, dan bunga. Meski bukan UV filter layaknya Titanium Dioxide atau Ethylhexyl Methoxycinnamate yang sering ditemukan dalam sunscreen, flavonoid bermanfaat untuk melindungi kulit dari berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh pancaran sinar matahari , seperti solar erythema yang merupakan inflamasi kulit yang berupa kemerahan akibat pelebaran pembuluh darah.

Manfaat lainnya adalah anti-aging. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, proses degradasi kolagen jadi semakin cepat. Akibatnya kulit jadi lebih mudah berkerut dan kehilangan elastisitas. Nah, flavonoid di sini bekerja untuk menekan proses degradasi kolagen tersebut sehingga jadi lebih lambat. Bukan hanya itu, fungsi lainnya adalah mencegah kerusakan akibat oxidative stress atau ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Cara kerjanya adalah dengan menyerap UV sinar UV dan menstimulasi fungsi sel yang dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV atau dalam kata lain, flavonoid bersifat fotoprotektif.

Baca juga: Cuci Muka dengan Teh Hijau ala Pony Makeup

Di mana saja kita bisa menemukan flavonoid? Antioksidan ini bisa kita dapatkan dari teh hijau, baik yang dikonsumsi atau diaplikasikan secara topikal dari produk skincare, seperti seri Green Tea Seed Serum dari innisfree.

Salah satu produk skincare dengan flavonoid yang saat ini sedang jadi favorit banyak orang adalah Botanity Seattle Flavon Serum. Tapi kamu juga bisa coba produk lainnya yang mengandung ekstrak buah seperti apel, jeruk, strawberry, blueberry, dan buah berwarna cerah lainnya.