Pernah nggak berpikir kenapa ibu-ibu kita suka menyimpan beberapa botol parfum selama bertahun-tahun dan aromanya tetap sama? Atau mengapa beauty influencer punya banyak parfum tapi nggak takut aroma parfumnya memudar? Ini dia cara menyimpan parfum agar aromanya tahan lama dan tidak cepat pudar!
Bukan rahasia lagi kalau membeli parfum adalah sebuah luxury bagi beberapa orang. Harganya yang tidak murah dan kemasannya yang cantik membuat sebagian orang terobsesi untuk menyimpan parfum selama mungkin. Aroma lebih mudah dikaitkan dengan sebuah memori dan sejujurnya, no one knows the exact expire date of a fragrance. Kebanyakan perusahaan parfum menyarankan umur simpan 3 tahun, tetapi parfum berbeda dengan makanan sehingga banyak yang menyimpannya lebih dari itu.
Tanda-tanda parfum telah expired adalah terjadi oksidasi, di mana muncul aroma asam, metalik, atau cenderung seperti plastik. Itu artinya sudah terlalu banyak akumulasi oksigen di dalam botol dan biasanya parfum dengan aroma citrus paling mudah mengalami oksidasi. Nah ini dia beberapa cara memilih dan menyimpan parfum agar tahan lama:
Pilih tipe eau de toilette atau cologne
Parfum dengan kandungan alkohol yang tinggi cenderung lebih tahan lama karena alkohol tidak hanya bekerja sebagai pelarut tapi juga mencegah molekul aromatik dari oksidasi. Mungkin kamu menghindari alkohol pada produk kecantikan, tetapi dalam parfum–sebaliknya. The less concentrated it is, the best longevity you can expect.
Baca juga: 6 Body Care Beraroma Vanilla untuk Kehangatan yang Manis
Pilih parfum dengan botol kaca
Tujuan utama dari botol kaca pada parfum adalah untuk melindungi produk dari elemen-elemen perusak, terutama oksigen karena molekul oksigen dapat menembus beberapa jenis plastik. Parfum sendiri sangat rentan terhadap oksidasi, sehingga botol kaca adalah material yang terbaik. Wajar dong, botol kaca sangat diandalkan untuk menyimpan parfum. Penggunaan botol kaca berwarna gelap juga membantu melindungi parfum dari sinar matahari.
Hindari aroma citrus
Yup, aroma citrus sangat cepat teroksidasi dan berubah aromanya. Kalau mau parfummu tahan lama, kamu bisa memilih aroma woody atau spices yang cenderung lebih awet. Namun tidak ada salahnya kok memilih parfum dengan aroma citrus, tetapi pastikan aroma citrus berada di top notes dan memiliki paduan aroma lainnya di heart dan base notes.
Baca juga: 10 Parfum Bernuansa Citrus yang Super Segar
Simpan di tempat yang sejuk dan gelap
Tempat terbaik untuk menyimpan parfum adalah tempat yang sejuk dan gelap seperti lemari pakaian. Saya sih menyimpan parfum saya di skincare fridge karena kulkas itu hanya mampu mendinginkan hingga suhu 16 derajat celcius. Tidak terlalu dingin maupun panas merusak molekul minyak parfum. Kamu bisa menyimpan parfummu di dalam kotak kemasannya untuk membantu mencegah masuknya sinar matahari. Pokoknya selama tidak terkena panas, sinar matahari, dan udara, your perfume will last long!
Baca juga: 5 Rekomendasi Parfum Aroma Woody yang Cocok untuk Perempuan
Gunakan hingga habis
Jika kamu memiliki parfum yang telah tinggal 1/2 botol, sebaiknya kamu lebih jeli dalam menyimpan parfum dan segera menghabiskannya. Botol yang kosong tersebut justru rentan kerusakan dibanding botol yang masih penuh. Kenapa ini bisa terjadi? Karena walaupun aplikator spray untuk parfum ini memiliki katu khusus yang mengeluarkan cairan satu arah saja, tapi memang selalu ada kemungkinan katup tersebut bisa membawa masuk udara ke dalam cairan parfum dan menyebabkannya lebih mudah teroksidasi. Kalau tujuanmu memang untuk mengoleksi parfum, sebaiknya tidak usah digunakan sekalian atau segera habiskan!
Nah, itu dia trik saya dalam menyimpan koleksi parfum agar tahan lama. Kamu apakah punya koleksi parfum juga? Parfum apa yang jadi favoritmu? Share di comment ya!
