Skincare routine yang terlalu panjang kadang bikin malas duluan dan jadi sering skip skincare. Makanya saya coba menyederhanakan skincare routine saya, namun tentu tetap memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit.
Salah satu resolusi tahun baru saya adalah ingin merawat kulit dengan benar. Apalagi usia saya sudah 30 ke atas, jadi perawatan kulit bukan lagi sesuatu yang bisa ditawar-tawar. Sebenarnya di usia sekarang ini, terasa sekali lho perbedaan kulit ketika saya skip skincare routine. Sekali saja skin skincare, paginya kulit terasa kering, kusam, dan kasar. Nggak jarang juga muncul jerawat di beberapa area. Tapi memang kadang kesibukan membuat saya harus pergi dari rumah pagi-pagi dan pulang malam dalam keadaan lelah, jadi kadang saya bandel skip skincare. Yang penting membersihkan muka saja, lalu langsung tidur.
Baca juga: Solusi Masalah kulit Dan Tubuh Di Usia 30-an
Tapi saya tahu, saya harus mulai lebih disiplin terhadap diri sendiri, kalau nggak mau menyesal nantinya. Saya harus mulai kurang-kurangin bandel dan mager soal skincare ini. Kasian kulit saya kalau begitu terus. Jadi saya pun mencoba beberapa cara yang bikin saya nggak males pakai skincare, salah satunya adalah dengan mempersingkat skincare routine saya. Bahasa kerennya sekarang ini, Skipcare.
Wah, apakah bisa tetap efektif bila rangkaian skincare diperpendek? Itu sih sebenarnya harus trial and error, dan hasilnya tergantung dengan kebutuhan kulit masing-masing. Tapi saya akan share beberapa cara saya yang terbukti efektif untuk mempersingkat skincare routine.
Fokus kepada CTMP.
Apa itu CTMP? CTMP adalah Cleansing, Toning. Moisturising, dan Protecting. Atau pendek kata adalah, basic skincare yang wajib banget dipakai setiap hari. Jadi, semalas-malasnya saya, yang tetap harus saya lakukan adalah membersihkan muka dengan first cleanser dan second cleanser, lalu memakai hydrating toner dan cream moisturiser. Kalau pagi/ siang hari wajib ditambahkan dengan sunscreen.
Basic skincare ini singkat banget lho, karena kita nggak perlu pakai essence, exfoliating toner, serum, emulsion, face oil, dan lain-lain. Dan sebenarnya itu sudah cukup sih untuk membersihkan dan melembapkan kulit. Kalau sedang banyak sekali kegiatan dan kulit juga sedang tidak rewel, biasanya saya fokuskan skincare di CTMP saja. Paling tidak kulit saya tetap lembap dan bersih.
Tapi bagaimana bila kulit kita punya kebutuhan lebih?
Cari produk CTMP yang sudah sekalian mengandung bahan aktif yang dibutuhkan
Memang nggak bisa dipungkiri, semakin bertambah usia kita, semakin turun performa kulit kita sehingga semakin banyak kebutuhan akan skincare. Kalau memang harus banget pakai bahan aktif tertentu, saya merekomendasikan mencari produk CTMP yang sudah mengandung bahan aktif. Dengan begitu, kita tidak perlu menambah produk lagi dalam skincare routine kita, namun tetap bisa menikmati manfaat bahan aktif yang terkandung di dalam skincare wajib kita.
Contoh produknya misalnya produk lokal For Skin’s Sake Retinol Overnight Cream. Itu adalah cream moisturiser untuk malam hari, dengan sifat yang cukup melembapkan dan oclusive, namun sudah mengandung Retinol di dalamnya. Kita bisa skip retinol serum, dan menggunakan cream ini saja setelah hydrating toner di malam hari.
Contoh lain yang saya suka adalah salah satu face wash drugstore, yaitu Hadalabo Tamagohada Mild Peeling Face Wash. Face wash ini cukup lembut dan nggak bikin kulit saya kering dan ketarik, namun juga mempunyai kandungan mild peeling berupa AHA dan BHA. Kandungan AHA/ BHA-nya cukup lembut jadi bisa dipakai setiap hari.
Produk-produk basic dengan tambahan bahan aktif seperti ini menurut saya sih amat sangat membantu dalam menyederhanakan penggunaan skincare. Dan sekarang, sudah tersedia cukup banyak kok produk dengan jenis seperti ini. Follow saja beberapa skincare guru dan influencer untuk mendapatkan informasi produk yang kita butuhkan.
Selang-seling produk
Untuk yang cocoknya dengan skincare yang terpisah, misal tidak bisa pakai retinol cream, harus dipisah antara retinol serum dan cream moisturiser, cara selang-seling produk menurut saya sih adalah cara yang praktis namun efektif. Sebagai contoh, saya memakai vitamin C essence dan retinol serum. Sebenarnya bisa sih memakai vitamin C di pagi dan malam hari. Namun saya memilih selang-seling saja, jadi vitamin C hanya saya pakai di pagi hari, dan untuk malam hari saya fokus ke retinol serum.
Terkadang kulit kita memang punya banyak sekali kebutuhan, dan layering serum itu bisa jadi efektif. Tapi kalau memang sibuk, tidak sempat, dan tidak punya energi lebih, daripada layering yang memperpanjang waktu pemakaian skincare dan berujung pada malas, lebih baik diselang-seling saja. Jadi dalam satu rangkaian skincare, hanya memakai satu serum dengan satu bahan aktif.
Nah, itu tiga cara saya untuk mempersingkat dan menyederhanakan produk skincare yang saya pakai setiap harinya. Cara-cara tersebut di saya sih tetap efektif dan nggak bikin kulit saya mengamuk atau kurang ternutrisi. Mungkin cara ini bisa dicoba untuk para penggiat skincare yang sering terhalang oleh kesibukan dan waktu, atau buat kalian yang lagi mau meminimalisir penggunaan produk karena mulai memikirkan hidup yang lebih zero waste 🙂
