Siapa yang sangka, sabun yang asal saya beli ternyata membantu menyamarkan kondisi kulit saya yaitu Keratosis Pilaris! Ini dia review mengenai Dr. Bronner Castile Soap.
Berawal dari artikel yang pernah dibuat oleh Ochell dan video NKOTB mengenai Dr. Bronner’s Castile Soap, saya tertarik untuk mencoba castile soap dari negeri Paman Sam ini. Awalnya sih, saya tertarik karena Dr. Bronner’s adalah brand sustainable dan ramah lingkungan. Alih-alih ingin beralih ke produk yang ramah lingkungan, saya justru terpincut dengan kualitas Dr. Bronner’s Castile Soap!
Saat ini Dr. Bronner’s Castile Soap, telah tersedia di Indonesia dan dapat dibeli di beragam e-commerce. Tetapi saya mendapatkan Dr. Bronner’s Castile Soap Samples, di Watsons Singapore dengan harga Rp100.000. Dalam kemasan terdapat 3 botol berukuran 59ml, dengan aroma peppermint, lavender, dan unscented (baby). Setelah menggunakan 2 botol hingga habis, saya yakin untuk memberikan review terhadap Dr. Bronner’s Castile Soap ini.
Ingredients
Menurut website Dr. Bronner’s, Dr. Bronner’s Castile Soap mengandung:
Water, Organic Coconut Oil*, Potassium Hydroxide**, Organic Palm Kernel Oil*, Organic Olive Oil*, Mentha Arvensis, Organic Jojoba Oil, Mentha Piperita, Citric Acid, Tocopherol
*CERTIFIED FAIR TRADE INGREDIENTS
**None remains after saponifying oils into soap & glycerin.
Di mana organic coconut oil, organic palm kernel oil, dan organic olive oil adalah bahan baku yang didapatkan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, terhadap komunitas petani penghasil bahan baku tersebut. Perbedaan bahan baku dari tiap varian juga cukup sederhana, varian peppermint mengandung mentha piperita oil, varian lavender mengandung lavender oil, sedangkan unscented yang aman untuk bayi tidak mengandung essential oil apapun. Menurut saya pribadi, ingredients dari Dr. Bronner’s Castile Soap ini sangat sederhana dan tentunya ramah lingkungan (dan juga kulit!). So, what’s not to love?
Packaging
Bukan rahasia lagi kalau Dr. Bronner’s Castile Soap itu kemasannya aneh! Penuh dengan tulisan campaign Dr. Bronner’s, yang disebut dengan Moral ABC. Selain campaign, pada packagaing-nya juga terdapat cara menggunakan Dr. Bronner’s Castile Soap dalam 18 cara yang berbeda, untuk detailnya bisa kamu lihat sendiri di sini. Namun, yang menjadi highlight adalah botol yang digunakan. Botol Dr. Bronner’s Castile Soap, terbuat dari 100% post-consumer recycled bottle A.K.A plastik daur ulang! Sebagai anak green, saya senang banget dengan Dr. Bronner’s!
Aroma
Wah, aroma Dr. Bronner’s Castile Soap adalah hal pertama yang bikin saya jatuh cinta! Sejujurnya saya bukan penggemar aroma lavender, tapi Dr. Bronner’s Castile Soap varian lavender, justru bikin saya jatuh cinta! Enak banget digunakan sepulang bekerja atau berjalan jauh, karena aromanya bikin relaks! Aroma peppermint justru lebih mirip dengan aroma minyak angin. Menurut saya pribadi, Dr. Bronner’s Castile Soap varian peppermint lebih enak dipakai di pagi hari, untuk menambah semangat. Varian peppermint juga meninggalkan sensasi dingin yang menyegarkan, lho!
Formulasi
Berbeda dengan bodywash di pasaran, Dr. Bronner’s Castile Soap memiliki tekstur yang lebih cair daripada body wash biasanya. Selain itu juga, Dr. Bronner’s Castile Soap tidak memiliki warna, karena tidak mengandung pewarna buatan. Meskipun cair, saya cuma butuh 10-15 tetes untuk membersihkan seluruh tubuh. Tentunya, saya menggunakan bath lily untuk memperbanyak busanya. Dr. Bronner’s Castile Soap juga bisa diencerkan 1:2 dengan air untuk busa yang lebih lembut.