Dari puluhan brand deodorant yang tersedia, nggak satupun jadi holy grail buat saya. Either it’s cheap but irritating, or gentle but too expensive. Hingga akhirnya produk skincare ini saya alih fungsikan ke area ketiak. Surprisingly, produk ini jauh lebih efektif dibanding pakai deodorant!
Singkat cerita, drama antara saya dan deodorant, dimulai sejak semua deodorant yang saya beli berakhir di tempat sampah, karena nggak cocok. Kalau nggak bikin perih, ya gatel. Atau nggak ampuh lagi buat menahan body odor. Love-hate relationship saya dengan deodorant, mencapai puncak saat saya merasa gatal luar biasa di area ketiak. Lama-kelamaan rasa gatalnya terus berlanjut dan malah jadi mengganggu. Dan saya curiga, doedorant ini lah yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memilih Deodorant
Kemudian, beberapa bulan lalu, saya menemukan fakta baru tentang kegunaan acid toner sebagai alternatif deodorant yang lebih baik. Hal ini juga sempat diulas di artikel berjudul, Mencoba Acid Toner Sebagai Pengganti Deodorant. Kebetulan banget, saat itu saya masih punya stock acid toner yang nggak terpakai, yaitu Cosrx BHA Blackhead Power Liquid.
Awalnya saya merasa penggunaan acid kayaknya terlalu fancy hanya untuk area ketiak. Namun setelah dipikir-pikir, sama dengan kulit wajah dan bagian tubuh lain, kulit ketiak pun juga butuh dirawat, kan? Dari pada mubazir, maka saya pakailah Cosrx BHA Blackhead Power Liquid yang masih tersisa ¾ nya sebagai pengganti deodorant.
First Impression
Saya sempat maju-mundur saat pertama kali nyobain mengaplikasikan langsung produk ini ke area ketiak. Dari beberapa referensi, kadar acid yang aman untuk digunakan di area ketiak adalah 7% – 10% AHA, dan 2% untuk BHA. Mengingat kulit di area ketiak termasuk yang paling delicate diantara kulit di area lainnya. Saya khawatir, acid justru bakal memperparah iritasi di ketiak saya.
Sementara itu Cosrx BHA Blackhead Power Liquid ini, mengandung BHA dengan konsentrasi yang cukup tinggi, yaitu 4%. Untungnya, BHA dalam produk ini bukan dalam bentuk salicylic acid, melainkan betaine salicylate. Betaine salycilate, lebih gantle dibandingkan salicylic acid, makanya untuk mendapatkan manfaat yang sama efektifnya dengan salicylic acid, dibutuhkan betaine salicylate dengan konsentrasi 2 kali lipat. Artinya, nggak perlu was-was lagi mengaplikasikan produk acid dari Cosrx ini di ketiak, sebab 4% BHA-nya sama dengan 2% BHA Salicylic Acid.
Setelah mandi, saya menggunnakan Cosrx BHA Blackhead Power Liquid sebagai ganti deodorant, dengan cara diusap di ketiak menggunakan kapas. Cukup kaget dengan hasil percobaan pertama saya menggunakan acid di ketiak ini! Segala bentuk kotoran yang nempel di ketiak, entah itu residu dari deodorant yang menumpuk akibat nggak benar-benar dibersihkan, benar-benar terangkat dan berpindah ke kapas!
Kandungan alumunium salt sebagai antiperspirant dalam deodorant berpotensi menyumbat pori-pori underarms dan nggak bisa begitu saja dibersihkan dengan sabun. Momen itu, saya jadi sadar kalau selama ini, mandi saja belum tentu dapat benar-benar membersihkan sisa deodorant.
Experience & Result
Setelah kurang lebih tiga bulan menggunakan Cosrx BHA Blackhead Power Liquid sebagai ganti deodorant, saya memang merasakan beberapa manfaatnya di kulit ketiak, even better dibanding saat saya gunakan di kulit wajah. Dipakai sebagai deodorant, produk ini performanya cukup baik untuk menahan body odor seharian, selama tidak melakukan aktivitas berat seperti berolahraga. Lalu, saya nggak lagi merasakan gatal berlebih di ketiak, terutama saat masa pertumbuhan rambut. Rasa gatal tersebut bisa muncul karena ingrown hair, yang umum terjadi pasca-shaving.
Baca juga: 7 Cara Mencukur Ketiak Yang Benar Supaya Nggak Iritasi
Selain menahan body odor, acid juga memberikan efek mencerahkan pada kulit ketiak. Shaving, bikin kulit ketiak menghitam. Dengan menggunaan acid dapat membantu eksfoliasi kulit ketiak sehingga tampak lebih cerah. Tapi nggak cuma itu, Cosrx BHA Blackhead Power Liquid mengandung Niacinamide, si ingredient superpower yang mencerahkan sekaligus meminimalisir tampilan pori-pori di ketiak. Setelah beberapa bulan, saya merasa kulit ketiak saya menunjukkan improvement dalam hal kecerahan dan tampilan pori-pori dibandingkan sebelum menggunakan acid. Berkat kandugan hyaluronic acid di dalamnya, kulit ketiak saya nggak pernah mengalami over-drying dan nggak perih sama sekali.
Gimana, jadi tertarik mau mencoba? Atau malah sudah mempraktekannya? Yuk sharing pengalaman di kolom komentar!
