banner-detik

skin care

Mau Ganti Skincare? Berikut Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan!

seo-img-article

CARA GANTI SKINCARE

Saking banyaknya produk skincare yang menggoda banget untuk dicoba,  kita pun kadang FOMO dan nggak tahan untuk mencobanya. Sebelum mencoba skincare, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.  

 

Flashback ke satu dekade yang lalu,  produk-produk skincare rasanya tidak sevariatif sekarang. Apalagi sekarang brand skincare makin berkembang dan menawarkan beragam produk inovatif.  Plus, brand dari luar negeri juga sudah mudah untuk dijangkau. Jadilah produk skincare semakin variatif dan menarik perhatian untuk mencobanya.  

Nggak jarang,  produk skincare di rumah belum habis, eh ada produk baru yang dibeli karena saking pengennya nyobain.  Tapi sebelum berganti produk skincare ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar tidak memicu masalah kulit baru. Berikut tips dari saya:

1. Jangan mencoba beberapa produk sekaligus

Terkada kita terlalu excited nyobain skincare baru.  Saking excited-nya, nggak cuma satu produk aja yang dicoba. Tapi, ada beberapa sekaligus.  Nah, mencoba beberapa produk sekaligus menurut saya kurang disarankan. Soalnya,  kita jadi kesulitan untuk mengevaluasi produk mana yang bekerja maksimal pada kondisi kulit saat ini. 

Selain itu, mencoba beberapa produk sekaligus juga meningkatkan risiko reaksi negatif pada kulit.  Soalnya, kulit kita jadi dipaksa untuk adaptasi dengan 2 atau lebih produk baru sekaligus. 

2. Beri jarak minimal seminggu saat berganti produk baru

Kalau produk baru yang kamu coba itu sheet mask,  acne patch, atau bukan rangkaian basic skincare lainnya, memang tak perlu memberi jarak seminggu saat ingin ganti produk baru. Tapi kalau dalam waktu yang bersamaan kamu ingin mencoba hydrating toner dan exfoliating toner, maka lebih disarankan untuk memberi jarak sekitar satu minggu.  Coba dulu exfoliating toner misalnya, lalu padukan dengan hydrating toner yang memang sudah cocok sebelumnya. Atau coba dulu hydrating toner-nya dan gunakan exfoliating toner andalan yang sebelumnya. Dengan begini kita bisa menilai,  produk tersebut akan memberi hasil optimal di kulit dengan skincare andalan kita sebelumnya atau justru malah lebih bagus saat dipadukan dengan produk baru lagi yang dicoba seminggu setelahnya.  Lagi-lagi cara ini membantu kita mengevaluasi skincare mana yang sekiranya cocok di kulit. 

3. Jangan langsung ganti produk saat kulit bermasalah

Siapa sih yang nggak panik kalau tiba-tiba kulit yang biasa mulus ini mengalami bruntusan atau jerawatan? Padahal sebelumnya nggak sedang ganti skincare baru juga. Nah, kalau kondisi kulitmu sedang kurang bersahabat, saya justru nggak menyarankan untuk ganti skincare langsung. Jangan terburu-buru karena sebaiknya kita analisa dulu. Justru mengganti produk skincare saat kondisi kulit nggak sehat malah meningkatkan risiko masalah kulit baru muncul lagi. Kecuali, kamu memang sudah mengetahui apa penyebab dari kondisi kulit tersebut. Kalau sudah begini, ganti skincare bisa jadi malah solusinya. 

 

So, banyaknya produk skincare di pasaran saat ini memang menggoda. Tapi sebagai konsumen kita mesti cerdas memilah dan memilih produk yang sekiranya sesuai dengan kondisi kulit. Dan, tentu saja kita harus tahu timing yang tepat untuk ganti skincare agar nggak meningkatkan risiko kulit kaget dan menyebapkan iritasi berkepanjangan. Semoga rangkaian skincare yang saat ini kamu pakai beraksi maksimal di kulit kamu ya!

 

Foto: Dok. Female Daily / Erny Kurniawati.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment