banner-detik

moisturizers

Review Purito Sea Buckthorn Vital 70 Cream

seo-img-article

Setelah Centella Asiatica, kini giliran Sea Buckthorn yang jadi ingredient primadona di antara produk skincare. Saya pun nggak mau kelewatan buat nyobain ingredient yang lagi naik daun ini. Kali ini saya lagi-lagi nyobain produk dari brand indie asal Korea Selatan yang akhir-akhir ini lagi banyak dilirik oleh para skincare enthusiast karena EWG Green Level ingredients-nya. Yup, apalagi kalau bukan Purito.

Purito Sea Buckthron Vital 70 Cream 300

Sebelumnya saya sudah pernah review salah satu moisturizer-nya, yakni Purito Centella Green Level Recovery Cream. Nah, kali ini saya masih akan membahas moisturizer lainnya dari Purito, yaitu Purito Sea Buckthorn Vital 70 Cream. 

Baca juga: Review PURITO Centella Green Level Recovery Cream, Skincare Korea Baru

Sebenarnya Sea Buckthorn adalah terminologi baru buat saya. Sama sekali belum pernah dengar atau pun lihat tanaman ini. Sea buckthorn sendiri adalah sejenis tanaman berbunga dengan nama latin Hippophae Rhamnoides. Tanaman ini biasanya tumbuh di kawasan bersuhu dingin di Eropa dan Asia. Wajar saja kalau tanaman ini nggak familiar di negara-negara tropis seperti Indonesia. Tanaman Sea Buckthorn ini punya buah yang terlihat seperti buah berry berwarna orange.

Menurut sebuah studi (2019), Sea Buckthorn kaya akan kandungan fatty acid seperti omega-3, omega-6 dan omega-7, yang punya segudang manfaat untuk kesehatan. Makanya, tanaman yang satu ini sering digunakan  dalam kosmetik dan obat-obatan tradisional.

Baca juga: Sea Buckthorn, Kunci Kulit Bebas Keriput dan Jerawat

Kandungan fatty acid, specifically linoleic acid nya, bikin Sea Buckthron bakalan cocok digunakan pada kulit berminyak sekalipun, bahkan dapat membantu mengatasi jerawat. Sifatnya yang kaya akan vitamin seperti vitamin C dan vitamin E, membuat tanaman ini dijuluki sebagai Vitamin Tree.

Setelah nyari tahu tentang apa sih Sea Buckthorn dan apa manfaatnya buat kulit, saya tertarik buat nyobain moisturizer dari Purito yang satu ini. Selain melembabkan, poduk ini juga punnya beberapa klaim lainnya, seperti mencerahkan kulit dan membantu memperbaiki kondisi hiperpigmentasi, anti-wrinkle, menenangkan dan menutrisi kulit, juga melindungi kulit dari radikal bebas. Sounds promising buat melindungi kulit dari paparan polusi di jalanan Jakarta, nih.

Purito Sea Buckthron Vital 70 Cream 300

Packaging

Dari packaging-nya sih terlihat biasa dan sangat sederhana, khas Purito. Masih dengan packaging tube mirip pasta gigi, Purito Sea Buckthron Vital 70 Cream ini packaging-nya persis dengan Purito Centella Green Level Recovery Cream, hanya dibedakan dari warnanya dan bentuk bagian mulut tube saja. Lubang pada mulut tube Sea Buckthron Vital 70 Cream lebih besar, disesuaikan dengan konsistensi produknya agar lebih mudah keluar. Tapi ini bikin produk yang keluar jadi lebih banyak dan jadi lebih boros. Nggak perlu ragu lagi dengan standar packaging Purito yang committed dengan bahan baku packaging yang terbuat dari bahan recycle dan pastinya recycle able. Uniknya adalah, ada comic strip dalam bahasa Korea di balik packaging dusnya.

Formulasi

Purito Sea Buckthorn Vital 70 Cream ini punya basis gel cream yang teksturnya watery dan melting dengan sangat cepat di permukaan kulit, sehingga awalnya saya pikir ingredients pertama dalam list-nya adalah aqua, tapi ternyata saya salah! Sesuai dengan yang tertulis pada nama produk, kandungan Sea Buckthorn-nya memang yang pertama di ingredients list-nya. Produk ini mengandung 70% ekstrak sea buckthorn yang dapat mengandung hingga 2000 mg vitamin C. Bagusnya lagi, alih-alih menggunakan air dari rendaman buah Sea Buckthorn, Purito justru menggunakan ekstrak buah nya langsung, which is highly concentrated.

Purito Sea Buckthron Vital 70 Cream 300

Selain mengandung Sea Buckthorn, produk ini juga diperkaya dengan kandungan niacinamide dan hyaluronic acid. Di review sebelumnya, saya pernah mention kalau Centella Green Level Recovery Cream punya aroma khas yang mirip aroma rerumputan yang walaupun nggak mengganggu, tapi saya pribadi memang lebih prefer dengan produk yang ada wewangiannya. Nah, buat yang punya preferensi sama seperti saya mungkin akan suka dengan Sea Buckthron Vital 70 Cream ini karena memiliki aroma sitrus dari orange peel oil.

Seperti seluruh produk Purito lainnya, produk ini juga terbuat dari ingredients yang sudah diverifikasi tingkat safety-nya oleh EWG, sehingga dipastikan free dari harmful ingredients, aman untuk ibu hamil dan menyusui, serta no animal testing.

When To Use?

Walaupun konsistensinya berupa gel cream, saya merasa produk ini lebih oily dibanding Centella Green Level Recovery Cream. Memang produk ini mengandung dua jenis oil di dalamnya, yaitu macadamia ternifolia seed oil dan orange peel oil. Jadi produk ini nggak oil free sehingga, menurut saya, bakalan lebih cocok digunakan pada kulit normal dan cenderung kering. Seperti tahapan skincare routine pada umumnya, produk ini bisa digunakan pada tahap moisturizer, setelah cleanser, toner dan essence atau serum pagi dan malam hari.

Purito Sea Buckthron Vital 70 Cream 300

Final Verdict

Setelah sebulan penggunaan, dan hampir menghabiskan satu tube, overall saya lumayan suka dengan Purito Sea Buckthorn Vital 70 Cream ini. Cukup melembapkan buat kulit saya yang cenderung normal. Namun saat cuaca panas, moisturizer ini terasa sedikit heavy dan bikin wajah berminyak. 

Untuk klaim brightening, produk ini bekerja cukup baik. Saya melihat ada sedikit improvement pada noda bekas jerawat yang sedikit memudar. Tapi pastinya itu bukan 100% efek dari krim ini, melainkan dari seluruh rangkaian skincare routine yang selalu saya jalani.

Paling enak menggunakan krim ini pada malam hari, esok paginya kulit jadi terlihat glowing. Produk ini paling nampol dipadukan setelah exfoliasi dengan Avoskin Miraculous Toner atau efoliating toner lainnya yang mengandung AHA. Untuk moisturizer berukuran 50g seharga Rp 170.000-250.000 produk ini cukup worthy untuk dicoba dan bisa jadi alternatif lain buat yang ingin coba-coba produk moisturizer. Kalau dibandingkan, produk ini hampir mirip dengan Cosrx Oil Free Ultra Moisturizing Lotion. Produk ini bisa didapatkan dari berbagai online shop.

Repurchase? Terlepas dari aromanya, saya pribadi lebih suka dengan moisturizer Purito dari rangkaian centella, yang mungkin akan saya repurchase.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment