Menstrual cup kini mulai menjadi trend di kalangan perempuan, tapi masih sangat minim informasi mengenai menstrual cup yang dapat dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari. Di sini saya akan memberi tahu 8 hal tentang menstrual cup yang mungkin belum kamu temui di website lainnya.
Menstrual Cup Harus Terbuka Di Dalam
Menstrual cup sudah masuk?
Good! Namun sayangnya, perjuanganmu belum selesai. Di dalam sana,
menstrual cup kamu masih terlipat dan butuh dicubit untuk dapat ‘
terbuka’ dengan sempurna. Kalau orang lain menyebutnya '
pop', saya sendiri tidak dapat menyebutnya sebagai pop—melainkan adanya rasa ‘
suction’ dari terbukanya
menstrual cup di dalam sana. Awalnya terasa cukup sakit, tapi lama-lama cuma kaget saja kok. Jika
menstrual cup tidak terbuka sempurna, maka besar kemungkinan darah akan merembes keluar.
So, watch out!
Ketahui Pola Menstruasi
Beberapa orang bilang bahwa
menstrual cup dapat bertahan selama 10-12 jam, hal ini harus saya bantah karena setiap
flow orang berbeda-beda. Jangankan dengan orang lain,
flow di hari pertama, kedua, dan seterusnya saja berbeda. Ada baiknya sih saat penggunaan pertama, keluarkan
menstrual cup setiap 3-5 jam untuk mengetahui volume dari
menstrual cup itu sendiri. Catat
flow kamu dan ini akan membantumu untuk mengetahui pola menstruasimu!
Darah Menstruasi Bukan Darah Kotor
Masih banyak orang yang mengira bahwa darah menstruasi adalah darah kotor.
Dear my beloved readers, darah menstruasi adalah darah yang luruh dari tubuh kamu, lho! Saat menggunakan
menstrual cup, kamu akan melihat bahwa darah kamu itu merah segar dan akan berubah menjadi merah marun jika terkena oksigen. Tidak masalah kok kalau produk ini dan darah kamu ‘tertahan’ di dalam sana untuk waktu yang cukup lama. Selama
menstrual cup dalam keadaan bersih,
you’ll have low to no risk of Toxic Show Syndrome!
Semuanya Tidak Akan Semulus Pikiranmu
Ya, terutama saat mengeluarkan
menstrual cup pertama kali. Beberapa orang melakukan kesalahan dengan menarik
stem-nya secara langsung, atau mengeluarkan saat
menstrual cup benar-benar penuh. Apalagi kalau hal ini dilakukan di toilet umum! Saya bisa jamin, pasti ada kejadian unik dan bikin panik, tapi sekaligus juga lucu, seperti saya yang tidak sengaja menumpahkan isi
menstrual cup di lantai toilet kantor! Oleh karena itu, selalu sedia payung sebelum hujan—selalu bawa tisu dan botol berisi air mineral ke toilet!
Lubang Kecil itu Ada Fungsinya
Saat melihat
menstrual cup, pasti kamu akan menemukan setidaknya 2 lubang kecil di bagian atas.
Yup, bukan hanya sebagai tanda batas, lubang kecil ini juga memiliki fungsi lain. Ya, fungsi lainnya adalah untuk melepaskan
suction dari dalam. Tenang aja, darahmu nggak mungkin keluar dari sini kok! Sayangnya, lubang ini mudah tersumbat oleh lendir sehingga harus kamu bersihkan. Saran saya, selalu bilas dengan air dingin setelah dikeluarkan dan pijat perlahan si
air holes ini. Nggak perlu menggunakan jarum atau benda tajam lainnya kok.
Ada Beragam Cara Untuk Sterilisasi
Satu-satunya cara yang kita tahu untuk membersihkan dan mensterilisasi adalah dengan cara merebusnya. Saya pribadi ogah melakukan hal itu karena nggak bisa ngebayangin merebusnya dengan panci yang sama untuk memasak! Oleh karena itu, saya membeli produk ini beserta
sterilizer cup. Tinggal masukkan
menstrual cup dan air, lalu
microwave selama 2 menit. Ada juga cara lainnya adalah dengan menggunakan Milton tablet dan merendam dengan
hydrogen peroksida. Sayangnya sih, kedua cara ini cukup sulit dilakukan karena kedua bahannya jarang ditemui di Indonesia.
Menstrual Cup itu Cukup Bersih, Bukan Harus Steril
Salah satu hal yang paling bikin pusing adalah gimana kalau hari pertama menstruasi itu saat kita tidak sedang ada di rumah? Harus bersihkan di mana? Saya sudah nyari-nyari info tentang ini tapi nggak ketemu! Setelah nyolek Andien di Jakarta X Beauty, barulah saya tahu kalau
menstrual cup cukup disterilisasi di awal dan akhir pemakaian lalu disimpan di
pouch yang tersedia. Jadi kalau kalian tiba-tiba menstruasi, cukup bilas dengan air mineral lalu bisa kalian gunakan! Setelah sampai rumah baru dibersihkan dan disterilisasi bila dianggap perlu. Pastikan juga kamu rutin mencuci
pouch tempat penyimpanannya. Nggak terlalu repot seperti yang kamu bayangkan, kan?
Bisa Mengubah Dunia (dan Duniamu!)
Ngak cuma masalah sampah aja, menurut saya, produk ini juga membantu kalian lebih mengenal mengenai diri sendiri. Menstruasi sendiri adalah indikator kesehatan seorang perempuan, dan
menstrual cup membantu saya secara pribadi mengenai kesehatan reproduksi saya. Saya rasa sulit untuk membuat
menstrual cup sebagai produk sanitasi utama di Indonesia, tetapi saya merasa dunia saya berubah setelah menggunakan produk ini. Keputusan menggunakan
menstrual cup sendiri menjadi proses
empowering bagi diri saya. Kalau saya saja bisa, kenapa kamu tidak bisa?
Semoga artikel ini membantu kalian yang masih ragu-ragu untuk menggunakannya.
I highly recommend menstrual cup to you all, tetapi balik lagi, jika belum siap, sebaiknya jangan menggunakan hanya karena sedang tren. Jadikan
menstrual cup sebagai gaya hidup yang terus melekat denganmu.
Because belive me, this little thing is magic!