bath n body
27 Aug 2019
8 Hal Fakta Menstrual Cup yang Nggak Boleh Kamu Lewati
Menstrual cup kini mulai menjadi trend di kalangan perempuan, tapi masih sangat minim informasi mengenai menstrual cup yang dapat dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari. Di sini saya akan memberi tahu 8 hal tentang menstrual cup yang mungkin belum kamu temui di website lainnya.

Menstrual Cup Harus Terbuka Di Dalam
Menstrual cup sudah masuk? Good! Namun sayangnya, perjuanganmu belum selesai. Di dalam sana, menstrual cup kamu masih terlipat dan butuh dicubit untuk dapat ‘terbuka’ dengan sempurna. Kalau orang lain menyebutnya 'pop', saya sendiri tidak dapat menyebutnya sebagai pop—melainkan adanya rasa ‘suction’ dari terbukanya menstrual cup di dalam sana. Awalnya terasa cukup sakit, tapi lama-lama cuma kaget saja kok. Jika menstrual cup tidak terbuka sempurna, maka besar kemungkinan darah akan merembes keluar. So, watch out!
Ketahui Pola Menstruasi
Beberapa orang bilang bahwa menstrual cup dapat bertahan selama 10-12 jam, hal ini harus saya bantah karena setiap flow orang berbeda-beda. Jangankan dengan orang lain, flow di hari pertama, kedua, dan seterusnya saja berbeda. Ada baiknya sih saat penggunaan pertama, keluarkan menstrual cup setiap 3-5 jam untuk mengetahui volume dari menstrual cup itu sendiri. Catat flow kamu dan ini akan membantumu untuk mengetahui pola menstruasimu!
Darah Menstruasi Bukan Darah Kotor
Masih banyak orang yang mengira bahwa darah menstruasi adalah darah kotor. Dear my beloved readers, darah menstruasi adalah darah yang luruh dari tubuh kamu, lho! Saat menggunakan menstrual cup, kamu akan melihat bahwa darah kamu itu merah segar dan akan berubah menjadi merah marun jika terkena oksigen. Tidak masalah kok kalau produk ini dan darah kamu ‘tertahan’ di dalam sana untuk waktu yang cukup lama. Selama menstrual cup dalam keadaan bersih, you’ll have low to no risk of Toxic Show Syndrome!
Semuanya Tidak Akan Semulus Pikiranmu
Ya, terutama saat mengeluarkan menstrual cup pertama kali. Beberapa orang melakukan kesalahan dengan menarik stem-nya secara langsung, atau mengeluarkan saat menstrual cup benar-benar penuh. Apalagi kalau hal ini dilakukan di toilet umum! Saya bisa jamin, pasti ada kejadian unik dan bikin panik, tapi sekaligus juga lucu, seperti saya yang tidak sengaja menumpahkan isi menstrual cup di lantai toilet kantor! Oleh karena itu, selalu sedia payung sebelum hujan—selalu bawa tisu dan botol berisi air mineral ke toilet!
Lubang Kecil itu Ada Fungsinya
Saat melihat menstrual cup, pasti kamu akan menemukan setidaknya 2 lubang kecil di bagian atas. Yup, bukan hanya sebagai tanda batas, lubang kecil ini juga memiliki fungsi lain. Ya, fungsi lainnya adalah untuk melepaskan suction dari dalam. Tenang aja, darahmu nggak mungkin keluar dari sini kok! Sayangnya, lubang ini mudah tersumbat oleh lendir sehingga harus kamu bersihkan. Saran saya, selalu bilas dengan air dingin setelah dikeluarkan dan pijat perlahan si air holes ini. Nggak perlu menggunakan jarum atau benda tajam lainnya kok.
Ada Beragam Cara Untuk Sterilisasi
Satu-satunya cara yang kita tahu untuk membersihkan dan mensterilisasi adalah dengan cara merebusnya. Saya pribadi ogah melakukan hal itu karena nggak bisa ngebayangin merebusnya dengan panci yang sama untuk memasak! Oleh karena itu, saya membeli produk ini beserta sterilizer cup. Tinggal masukkan menstrual cup dan air, lalu microwave selama 2 menit. Ada juga cara lainnya adalah dengan menggunakan Milton tablet dan merendam dengan hydrogen peroksida. Sayangnya sih, kedua cara ini cukup sulit dilakukan karena kedua bahannya jarang ditemui di Indonesia.
raissasabrina
-