Terinspirasi dari keindahan daerah Tuscany, Italia, Salvatore Ferragamo mengeluarkan koleksi parfum terbarunya : Tuscan Creations.
Hari Rabu, 3 Juli 2019, saya menghadiri acara launching koleksi parfum yang terbaru dari Salvatore Ferragamo, yaitu Tuscan Creations. Waktu saya datang kesana, seluruh pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam wine dan chocolates yang tentunya dari Tuscany, Italia. Tempat yang menjadi inspirasi pembuatan Tuscan Creations collection ini. Tuscan Creations collection diracik oleh 7 artisan parfum terkenal di Italia antara lain Alex Lee, Fabrice Pellegrin, Alexandra Carlin, Alberto Morillas, Sonia Constant, Domitille Bertier, dan Natalie Gracia-Cetto.
Baca juga : Suka Parfum Powdery? Coba Carven Dans Ma Bulle! | Friday Fragrance
Koleksi parfum terbarunya terdiri dari 11 macam wangi yang berbeda, dengan nama-nama yang unik seperti : Bianco di Carrara, Calimala, La Commedia, La Corte, Convivio, Punta Ala, Rinascimento, Testa di Moro, Terra Rossa, Vendemnia, dan Viola Essenziale. Ternyata setiap nama memiliki arti tersendiri, dengan cerita dan latar belakang yang unik. Let me breakdown the scents:
- Vendemnia : Vendemnia, sebuah daerah di Tuscany yang terkenal akan vineyard atau kebun anggurnya. Campuran antara citrus dan Italian bergamot, persik, Italian Mandarin orange, sandalwood, dan campuran lainnya, menciptakan suasana bagaikan berada di kebun anggur di siang hari.
- Punta Ala : Nama Punta Ala terinspirasi dari sebuah pantai di Tuscany, Italia. Parfum ini merupakan campuran dari buah sitrus Italia, bunga-bungaan, dan kayu-kayuan.
- Rinascimento: Salah satu best seller dari Tuscan Creations worldwide. Memiliki campuran yang paling banyak, perpaduan antara dedaunan, buah, dan juga rempah.
- Viola Esseziale (my personal favorite): Campuran dari bunga Iris Fiorentina, bunga yang menjadi ciri khas Tuscany, yang dipadukan dengan buah leci, persik, dan bunga lily, serta bahan lainnya. Menciptakan wangi yang lebih powdery dan feminin, cocok buat perempuan yang lembut.
- La Corte : Campuran antara Indian Jasmine, almond milk, bunga Freesia, White Lily, dan bahan lainnya.
- La Commedia : Terinspirasi dari La Divina Commedia, salah satu hasil literatur paling terkenal yang ada di dunia. Campuran antara kulit jeruk yang pahit, jeruk bali, dan nutmeg, serta ingredients lainnya.
- Bianco di Carrara : Carrara, sebuah kota di daerah Tuscany, Italia yang dekat dengan Laut Tyrrenian. Wangi yang dihasilkan berasal dari campuran Calabrian Bergamot, bunga Violet, bunga Iris, dan campuran lainnya.
- Calimala: Pada abad pertengahan, Via Calimala dikenal sebagai rumah bagi banyak pengrajin tenun. Tempat dimana terdapat banyak warna, kerajinan, dan benang wol. Wanginya merupakan campuran dari orange, cardamom, Damask Rose, black vanilla, dan bahan lainnya.
- Testa di Moro: Satu-satunya parfum beraroma fine leather, digambarkan dengan warna parfum kecoklatan. Dicampur dengan blend of dried fruits, saffron, dan patchouli sehingga menciptakan aroma yang maskulin, cocok bagi para cowok.
- Convivio: Campuran Italian Bergamot, grapefruit, dan cypresswood yang merupakan emblem dari Tuscany, Italia. Salah satu best sellernya juga dalam koleksi Tuscan Creations setelah Rinascimento.
- Terra Rossa: Terra Rossa, wanginya sangat menggambarkan musim gugur. Campuran dari bergamot, jeruk, dipadukan dengan essens mawar yang mewah.
Baca juga : Parfum Nggak Awet Wanginya? Ini Alasannya
Dari seri packaging, kita bisa lihat at once glance kalau parfum ini terlihat mewah ya. Didesain secara klasik, dilengkapi dengan tutup botol berbahan kulit sebagai ciri khas dari setiap produk buatan Salvatore Ferragamo. Tuscany, Italia menjadi inspirasi dari setiap karya yang diluncurkan karena kecintaan sang Salvatore Ferragamo sendiri terhadap budaya dan kesenian yang ada di Itali. Dirinya memiliki ikatan emosional yang besar terhadap negara tersebut.
Setiap koleksi Eau De Parfum dihargai sebesar Rp 3.820.000,- , dan dapat ditemukan di Seibu Grand Indonesia. Harganya memang ketimbang lebih mahal dibandingkan dengan parfum Salvatore Ferragamo lainnya, karena Tuscan Creations diciptakan sebagai seri yang high-end dan eksklufif dibandingkan dengan seri sebelumnya. Ciri khas wanginya juga klasik, serta mampu tahan lama karena memiliki sedikit alkohol dan kadar parfum yang mencapai 25%.
Last but not least, what makes it special is that they’re not only selling perfumes, they’re selling a story.
