banner-detik

beauty school

Sering Scrubbing ? Kenalan Yuk dengan Micro Tears!

seo-img-article

Produk exfoliating dan scrub akhir-akhir ini menjamur di pasaran. Produk ini dipercaya bisa mengangkat kulit mati dan bikin wajah kita lebih cerah! Tapi adakah efek sampingnya?

Scrubbing adalah salah satu kegiatan wajib untuk kita yang menginginkan kulit lebih bersih, lebih lembut, dan lebih cerah. Scrubbing dipercaya dapat mengangkat sel-sel kulit mati di kulit secara fisik melalui partikel-partikel kecil yang ada di dalamnya. Produk scrub memang kebanyakan mengandung partikel-partikel kecil yang dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati secara efektif. Tapi, produk scrub yang beredar di pasaran juga hadir dengan bermacam-macam komposisi, mulai dari bahan natural hingga sintetis. Nah, di balik banyaknya manfaat scrubbing, ternyata ritual ini tuh malah bisa membahayakan kulit lho!

KYLIE SKIN PRODUCTS 640

 

Bulan Mei ini, Kylie Jenner baru saja mengeluarkan brand skincare-nya yang banyak mendapat perhatian publik, yaitu Kylie Skin. Salah satu produk yang mendapat perhatian lebih adalah walnut scrub-nya. Produk ini banyak dipertanyakan keamanannya oleh netizen di berbagai sosial media, karena butiran-butiran walnut di dalam produk scrub-nya dianggap terlalu tajam bagi kulit dan dapat menyebabkan luka-luka kecil di kulit. Walaupun begitu, Kylie pun telah mengklaim bahwa butiran walnut pada produk scrub-nya adalah butiran yang sangat halus dan tidak membahayakan kulit. Benar atau tidaknya, namun kalau memang luka-luka kecil tersebut terjadi, kita akan kesulitan untuk melihatnya karena memang tidak nampak secara kasat mata. Yang bikin bahaya adalah, efek jangka panjangnya karena akan mengakibatkan munculnya kerutan dan penuaan dini.

Baca juga: Bahan Scrub Bisa Merusak Kulit!

Apa Itu Micro Tears?

Luka-luka kecil yang disebabkan oleh pemakaian scrub dengan partikel terlalu kasar dan tajam disebut dengan micro tears. Partikel scrub baik dari bahan natural maupun sintetis sama-sama berpotensi menjadi penyebab micro tears. Micro tears cukup berbahaya apabila tidak segera diatasi karena dapat menurunkan kualitas kulit tanpa kita sadari. Selain mengakibatkan kerutan dan penuaan dini, dampak jangka pendek yang dapat kita rasakan adalah rasa perih setelah penggunaan scrub, kulit kemerahan, sensasi panas, dan perubahan kondisi kulit menjadi lebih kering. Nah, kalau kamu merasakan kondisi tersebut setelah melakukan scrubbing, ada baiknya untuk cek dulu yuk cara penggunaan dan produk scrub yang kita pakai!

face scrub

Bahaya Atau Tidak?

Meskipun micro tears cukup membahayakan bagi kulit, tapi dengan penggunaan dan pemilihan produk yang tepat, kita tidak perlu takut untuk tetap scrubbing. Sebaiknya, sebelum membeli produk scrub, kita lebih teliti dalam membaca jenis partikel yang terkandung di dalamnya. Scrub dengan tekstur seperti pasta lembut dan partikel-partikel halus akan lebih aman dibandingkan scrub dengan partikel yang lebih tajam, keras, dan besar. Penggunaan scrub juga lebih baik jika tidak terlalu sering karena akan mengakibatkan kulit kita jadi over exfoliate dan mudah mengalami iritasi, jerawat, dan dehidrasi.  Selain itu, sebaiknya kita tidak menggosok wajah dengan keras dan terlalu lama saat scrubbing.

Baca juga: 7 Kebiasaan Scrubbing yang Bisa Merusak Kulit

 

Scrubbing bisa kita lakukan maksimal 1-2 kali dalam seminggu, tergantung dengan kondisi kulit kita.  Jika mau lebih aman, kita bisa mencoba produk exfoliating toner  yang kini mulai semakin banyak bermunculan di pasaran. Exfoliating toner  juga memiliki fungsi yang sama dengan scrub, yaitu bantu mengangkat sel-sel kulit mati dari wajah. Berbeda dengan scrub yang mengangkat sel kulit mati secara fisik dengan menggunakan partikel-partikel kecil, exfoliating toner mengangkat sel kulit mati dengan bahan kimiawi, sehingga  kemungkinan muncul micro tears di kulit lebih kecil. Jadi, yuk lebih cerdas memilih produk exfoliating agar terhindar dari micro tears!

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment