Produk-produk brand asal Amerika ini tidak hanya aman untuk kulit, tapi juga untuk lingkungan. Tapi, beneran bagus apa nggak ya?
Saya tertarik dengan claim Biossance tentang produk-produk mereka, di mana seperti yang tertera di website-nya, produk-produk Biossance diklaim bersifat clean, nontoxic dan sustainable. Formula dan packaging dari produk mereka juga terbilang eco-friendly. Sehingga akhirnya, saya memutuskan untuk beli salah satu best seller produk mereka, yaitu Squalane + Vitamin C Rose Oil. Produk ini merupakan face oil yang tujuannya adalah membantu mencerahkan dan mengencangkan kulit, serta membantu meratakan warna dan tekstur kulit. Penasaran kaya apa? Yuk, baca review Biossance Squalane + Vitamin C Rose Oil versi saya kali ini.
Baca juga: Tips Aplikasi Face Oil di Kulit Berminyak
Ingredients
Kalau bahas ingredients list-nya, sebenarnya produk ini punya daftar yang cukup singkat, which is surprising. Produk ini mengandung: squalane, tetrahexyldecyl ascorbate, caprylic/capric triglyceride, pistacia lentiscus (mastic) gum, rosa damascene flower extract, dan geraniol.
Squalane dan tetrahexyldecyl ascorbate (turunan dari vitamin C) ada di urutan depan pada ingredients list, yang artinya memiliki presentase formula terbilang banyak. Tetrahexydecyl ascorbate merupakan bentuk vitamin C yang stabil dan merupakan analog dari L-ascorbic acid, jadi efektivitasnya bisa dibilang hampir sama.
Squalane sebenarnya adalah squalene yang sudah dihidrogenasi. Kenapa perlu dihidrogenasi? Karena pada dasarnya, oksidasi akan lebih rentan terjadi pada squalene, dan ketika teroksidasi, squalene jadi memiliki sifat comedogenic. Itulah sebabnya brand-brand skincare lebih memilih menggunakan squalane daripada squalene. Ingredients ini dapat diperoleh dari tumbuhan maupun hewan, tetapi squalane yang digunakan oleh Biossance diperoleh dari sugar cane (tebu). Meskipun squalane termasuk oil, tapi teksturnya nggak kerasa greasy, gampang meresap, tidak memiliki aroma, dan dipercaya memang aman untuk segala jenis kulit, dan aman untuk segala jenis kulit. Squalane juga merupakan moisturizer yang ampuh dan aman karena tergolong non-toxic dan tidak terlaulu comedogenic (comedogenic rating: 1). Selain itu, karena ia merupakan komponen sebum, squalane lebih cepat diserap oleh kulit.
Tapi, walaupun squalane juga sebenarnya diproduksi secara alami oleh sel kulit, produksi squalane akan menurun setelah kita menginjak usia 30. Hal ini juga lah yang menjadi salah satu penyebab mengapa kulit semakin lama semakin kering. Maka dari itu, ingredients yang satu ini jadi salah satu komponen penting juga buat membantu melembapkan kulit kita dengan lebih baik lagi seiring bertambahnya usia.
Packaging
Untuk produk ini sendiri, packagingnya kaca (bukan plastik), sehingga lebih eco-friendly, Biossance mengeluarkan produk ini dalam dua packaging yaitu pink dan hijau (kebetulan saya beli yang pink), botolnya dilengkapi dengan pipet/dropper yang memudahkan penggunaan – jumlah oil yang mau dipakai bisa di kontrol dengan mudah. Oh iya, by the way, untuk produk apapun yang pakai dropper, aku sarankan untuk diteteskan ke tangan terlebih dahulu, jangan langsung teteskan ke wajah, karena takutnya pipet/dropper nya malah terkontaminasi kemudian satu botol juga jadi ikutan terkontaminasi.
Unblended
Tekstur
Produk ini warnanya bening, teksturnya adalah oil dan memiliki wangi mawar. Meskipun berbentuk oil, menurut saya teksturnya sangat cair, lightweight dan cepat diserap oleh kulit jika dibandingkan dengan oil lain yang pernah saya coba, seperti misalnya The Ordinary Rosehip Oil dan Sunday Riley Luna Oil.
Karena produk ini mengandung bahan aktif vitamin C, saya gunakan sebelum moisturizer agar bahan aktifnya bisa diserap dengan lebih baik. Sejauh saya menggunakannya, belum terdapat isu product pilling sih. Saya lebih sering menggunakan produk ini di malam hari, tetapi saya juga lumayan sering memakainya di pagi hari dan karena cepat diserap, produk ini tidak mempersulit pemakaian sunscreen bahkan makeup.
Blended and absorbed
Final Verdict
Setelah menggunakan produk ini selama 1 bulan, saya tidak melihat perubahan drastis pada dark spots saya, menurut saya efek mencerahkannya belum begitu terlihat, tetapi produk ini membuat kulit saya nampak lebih sehat, glowing dan lembap. Kalau biasanya skincare routine saya ada di seputaran cleanser, toner, serum, moisturiser dan sunscreen saja, namun setelah menambahkan produk ini, saya memang merasa kulit lebih hydrated, kenyal dan halus.
Hal yang saya suka dari produk ini adalah, penyerapannya cepat sekali dan tidak membuat produk-produk lain menggumpal dan pilling. Harus saya akui bahwa squalane merupakan moisturizer yang sangat efektif, tidak meninggalkan residu berminyak, tidak membuat kulit saya semakin oily, dan tidak mengganggu penggunaan produk skincare lain.
Yang sedikit mengecewakan adalah efek mencerahkannya memang tidak begitu terlihat. Mungkin karena memang Biossance adalah produk yang menggunakan ingredients lebih alami, sehingga hasil akhirnya juga harus ditunggu dengan lebih lama jika dibandingkan dengan produk lainnya. Oh iya, menurut saya produk ini juga susah didapat (saya harus jastip) dan harganya lumayan mahal.
Untuk kalian yang mencari squalane dengan harga lebih affordable boleh cek The Ordinary atau Indi Lee, keduanya membuat squalane, namun sejauh pengetahuan saya, hanya Biossance yang menambahkan bahan aktif ke squalane meraka.
Kamu udah coba juga belum? Kalau sudah, share di kolom komen ya!
