Baru pertama kali mau membeli eyeshadow palette dengan banyak warna? Yuk, baca dulu! Semoga pendapat saya bisa dijadikan pertimbangan dalam membeli eyeshadow palette pertamamu.
Jujur aja sih, waktu awal-awal kenal makeup dulu, eyeshadow palette adalah hal terakhir yang ingin saya beli. Menurut saya, eyeshadow nggak begitu penting dan nggak bisa ngerubah look secara drastis. Jadi saya bisa punya beberapa macam lipstik dan blush, tapi cuma punya satu quad eyeshadow lokal, yang bahkan saya jarang sekali pakai.
Tapi setelah akhirnya mengenal berbagai macam eyeshadow palette dan tahu berbagai cara untuk mengaplikasikan eyeshadow, produk ini justru jadi makeup item favorit saya. Menurut saya eyeshadow adalah makeup yang paling banyak bisa dieksplorasi. Saya bisa mencoba warna apa saja dan memadukan berbagai warna eyeshadow tanpa terlihat aneh. Sementara itu, akan super duper langka kalau kita mau pakai warna hijau di pipi atau bibir?
Buat kalian yang sedang ingin step up the game dalam makeup, berikut poin-poin penting yang bisa dijadikan bahan pertimbangan buat membeli palet eyeshadow untuk pemula.
Baca juga: Tips Beli Eyeshadow Palette Untuk MUA Pemula
1. Formula Eyeshadow
Menurut saya, eyeshadow yang bagus itu nggak perlu harus super pigmented kok. Apalagi untuk pemula. Eyeshadow yang pigmentasinya bagus biasanya cenderung banyak fall out-nya, dan untuk warna-warna gelapnya cenderung susah dibaurkan. Buat saya, eyeshadow itu yang penting warnanya bisa keluar dengan nyata (walau nggak perlu yang sangat pigmented) dan mudah dibaurkan.
Poin mudah dibaurkan ini penting banget lho! Karena kunci pemakaian eyeshadow yang bagus itu menurut saya ada di blending-nya. Kalau blending-nya halus dan rapih, eyeshadow warna apapun akan terlihat bagus dan seamless di wajah kita. Sementara untuk poin fall out, sebenarnya saya sendiri kurang begitu peduli. Karena saya terbiasa menyelesaikan makeup mata dulu, baru setelahnya saya membereskan face makeup saya.
Eyeshadow yang warnanya keluar namun nggak over pigmented dan gampang dibaurkan ini contohnya adalah Sariayu Eyeshadow Kit Seri Jakarta dan seri Krakatau. Eyeshadow dari brand Korea juga kebanyakan punya karakter yang seperti ini.
2. Pilihan shade yang beragam namun mudah digunakan
Banyak yang menyarankan pemula untuk membeli palette eyeshadow yang warnanya netral kecokelatan. Tapi kalau menurut saya malah sebaiknya, pilih eyeshadow palette yang menyediakan juga beberapa statement colour, disamping warna-warna netral. Kalau hanya punya warna-warna netral, selamanya kita akan bermain di warna-warna tersebut dan jadi takut untuk mengeksplorasi warna yang lebih berani. Padahal, mix and match warna itu super fun, lho!
Saran saya sih, pilih palette eyeshadow yang menyediakan tekstur matte dan shimmer, serta warna netral dan beberapa tambahan warna tidak netral. Untuk sisi warna netral, sebaiknya ada satu warna hitam atau coklat super gelap dengan matte finish, warna medium kecokelatan dengan matte finish untuk warna transisi, dan warna shimmer terang untuk highlight center of eyelid atau inner corner.
Eyeshadow palette yang memenuhi syarat tersebut contohnya adalah Sariayu Eyeshadow Kit J-01, Wet and Wild Rose in The Air atau Wet and Wild Not A Basic Peach. Kalau kamu punya budget lebih, bisa memilih Juvia’s Place Masquerade Eyeshadow Palette yang menurut saya seimbang antara warna netral dan warna pop-nya. Atau pilih salah satu dari koleksi eyeshadow palette Colourpop, yang rata-rata punya warna netral dengan beberapa pop of colour.
Baca juga: 2 Eyeshadow Palette Murah-Meriah Lokal Terbaru
3. Ukuran Yang Tepat
Nah, ini juga penting! Kita sering tergoda membeli eyeshadow dengan size besar dan banyak warna kan? Apalagi kalau baru pertama kali beli. Sepertinya menarik punya semua warna dalam satu palette saja. Tapi dari pengalaman saya, ukuran palette yang terlalu besar malah membuat saya bingung ketika akan memakai, dan juga malas membuka palette-nya. Selain itu, palette yang terlalu besar juga nggak travel friendly.
Untuk pemula, menurut saya eyeshadow palette dengan 35 warna seperti palette Morphe Brushes, atau eyeshadow 25 warna seperti palette Sariayu 24th itu kurang cocok, sih. Terlalu besar dan tidak ringkas. Kalaupun ingin palette dengan banyak warna, saya lebih merekomendasikan palette 16 warna seperti palette Juvia’s Place atau 18 Warna seperti Beauty Creation Tease Me Eyeshadow Palette. Tapi, trik terakhir ini bukan berarti saya pingin membatasi kreativitas kalian untuk menciptakan riasan mata, ya. IMHO, pas pertama kali pingin punya eyeshadow pallete atau misalkannya kamu masih pemula buat bikin riasan mata pakai beragam warna eyeshadow, ada baiknya untuk mencoba dari ukuran yang lebih kecil dulu. Selain lebih fokus buat mengombinasikan warna eyeshadow pada palette yang lebih kecil, ukuran ini juga pastinya punya harga yang lebih ramah di katong buat para pemula.
Semoga pertimbangan dari saya ini bisa membantu ya ;).
