banner-detik

bath n body

Suka Parfum Powdery? Coba Carven Dans Ma Bulle! | Friday Fragrance

seo-img-article

Beberapa waktu lalu Ochell sempat bikin artikel soal Collection Carven dengan 7 pilihan aroma, yang inspirasinya datang dari kesukaan Madame Carven akan traveling. Nah, kali ini rumah mode Carven meluncurkan parfum baru lagi yang dinamakan Carven Dans Ma Bulle. Walaupun nggak menawarkan 7 pilihan wangi, tapi parfum yang satu ini tetap menarik untuk dicoba, lho. Supaya kalian nggak penasaran, saya akan coba bahas lebih detail tentang parfum ini, ya.

Carven girl

Inspirasi

Parfum ini terinspirasi dari para perempuan masa kini yang memang memiliki jiwa bebas dan mandiri. Carven menciptakan parfum ini dengan membayangkan perempuan yang berani, penuh rasa penasaran, tahu apa yang ia inginkan dalam hidup dan nggak pemalu. Walaupun aromanya cukup powdery, yang biasanya diasosiasikan dengan perempuan yang penuh dengan kelembutan, tapi Carven Dans Ma Bulle ini tetap memiliki aroma yang fresh dan effortless. Seperti layaknya para Parisian yang selalu terlihat chic.

 

Carven Dans Ma Bulle

Kemasannya

Salah satu yang menurut saya menjadi benang merah dari koleksi parfum milik Carven akhir-akhir ini adalah desain botolnya. Mulai dari Carven Ma Griffe dan Carven Le Parfum yang keluar di tahun 2013, Carven L’Eau de Toilette di tahun 2014, sampai koleksi parfumnya yang terbaru saat ini menampilkan desain yang nggak terlalu ramai. Semua botolnya terlihat simple dan elegan. Tutup botolnya juga terlihat seperti bubble yang melindungi aromanya dan bikin total look botolnya yang clean dan klasik jadi punya sentuhan yang lebih modern.

Aroma

Carven Dans Ma Bulle ini punya arti ‘di dalam gelembung’, di mana Patricia Choux, Violaine Collas, dan Veronique Nyberg yang menjadi nose dari parfum ini, ingin menghadirkan aroma yang membuat penciumnya tertarik untuk masuk ke dalam ‘gelembung’ aroma yang diciptakan oleh pemakai Dans Ma Bulle. Fragrance yang punya aroma floral, oriental, sekaligus aroma powdery (bayangin sekilas kalian lagi cium bedak bayi) yang menurut saya cukup ketara ini, mengombinasikan aroma Litchi Rose dan Peony sebagai top notes-nya. Lalu, pada lapisan tengah, atau heart note, akan tercium lapisan aroma manis yang cukup adiktif buat kalian yang suka sama sweet fragrance seperti ini, yaitu Sugared Almond Accord. Sentuhan feminin juga kerasa cukup kental di bagian heart note-nya, karena ketiga nose dari parfum ini mengombinasikan Heliotrope dan Jasmine Sambac. Nah, sebagai dasar atau base note dari parfum ini, terdapat Vanilla dan Sandalwood yang membuat aroma floralnya jadi lebih rich, tercium cukup sensual dan sangat oriental. Ehm.. kalau kamu masih agak bingung sama apa itu top, heart dan base notes, coba cek video Fragrance 101 ini buat tau hal-hal yang basic tentang parfum.

Carven Dans Ma Bulle

Verdict

Kalau menurut saya, parfum ini bakalan enak banget buat dipakai di malam hari, atau pas kita lagi liburan ke negara yang udaranya lagi dingin. Memang tidak seintens pas kita pakai parfum yang notes nya leathery, atau kaya akan aroma patchouli sih, tapi parfum ini aromanya cukup deep untuk ukuran parfum powdery. Selain itu, karena dia adalah Eau de Parfum, maka ketahanannya juga bisa tercium cukup lama di kulit kita. Tapi, saya rasa juga nggak masalah sih kalau kamu mau pakai parfum ini untuk acara di pagi hari. Apalagi kalau kamu memang suka sama aroma parfum yang feminin dan powdery untuk dipakai sehari-hari. Oh ya, untuk harganya, Dans Ma Bulle ini baru tersedia ukuran 100ml yang dibanderol Rp1.600.000,- dan bisa kalian temukan di gerai-gerai C&F.

Gimana, tertarik buat nyoba nggak?

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment