banner-detik

beautiful people

Bicara Standar Kecantikan Bersama Anggun

seo-img-article

Sebenarnya kita perlu nggak sih mengikuti standard kecantikan? Simak obrolan saya bersama Anggun!

Bulan Maret dikenal sebagai bulannya perempuan atau Women’s History Month. Meskipun memang seharusnya ‘dirayakan’ setiap hari dan setiap bulan, tapi boleh lah ya di bulan ini kita lebih all out dalam meng-acknowledge pencapaian-pencapaian para perempuan di sekitar kita.

I think it’s safe to say bahwa Anggun adalah salah satu seniman perempuan Indonesia yang legendary. Selain sudah menjadi penyanyi yang sukses di taraf internasional, Anggun juga selalu tampil percaya diri dan selalu memunculkan positive vibes. Beberapa hari lalu, saya berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol langsung bersama Anggun di Pantene Perfect On Art Experience di Pacific Place, Jakarta. Simak obrolan saya bersama Anggun berikut!

Hai Anggun! Gimana nih pendapat Anggun tentang Pantene Perfect On Art Experience ini?

“Aku suka banget! Kamu sudah lihat-lihat juga?  Kebetulan aku kenal sama kuratornya, Bapak Rifky Effendy, dan beliau adalah salah satu orang yang sangat mendukung seniman-seniman Indonesia. Modern art itu kan lebih mudah ditelaah banyak orang dan membuat orang berpikir. Aku paling suka yang tentang air itu (re: Oblivion karya Theresia Sitompul) karena memang benar, kita saat ini harus hemat air karena kan nggak akan selamanya tersedia dengan mudah.”

Anggun kan sering banget traveling, bagaimana sih caranya merawat rambut yang tebal dan panjang?

“Aku dari dulu nggak sering ke salon, merawat rambut cuma pakai shampoo dan kondisioner. Kalau sudah ketemu yang cocok pun nggak mau ganti-ganti. Senang banget sih ada Pantene Perfect On ini karena nggak perlu dibilas. Aku kan sehari-hari di Paris itu naik motor, rambut pasti awut-awutan karena helm. Selain itu aku juga sering traveling naik pesawat yang udaranya dingin dan kering. Ini menyiksa rambut banget. Pakai Pantene Perfect On cuma setetes aja udah ternutrisi lagi. Bonusnya, rambutku jadi wangi!”

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bulan ini Women’s History Month, bagaimana pandangan Anggun tentang standar kecantikan terhadap perempuan?

“Kita sebagai manusia kan memang selalu tertarik sama sesuatu yang cantik ya, tapi menurut aku standar kecantikan itu di setiap tempat berbeda-beda dan nggak perlu diikutin. Untuk apa kita menyesuaikan diri dengan itu semua? Menurutku kecantikan itu datang dari rasa bahagia. Aku bersyukur banget punya pekerjaan yang membuat aku berkembang, suamiku baik hati dan jago masak, punya anak yang pintar. Itu semua yang membuat aku merasa cantik.”

 

Baca juga: Jameela Jamil Sebarkan Body Positivity Lewat “I Weigh” Movement

 

Pernah nggak, dipandang sebelah mata karena penampilan Anggun yang berbeda dari standar kecantikan di Eropa?

“Oh, nggak, lho! Justru aku dilihat mereka sebagai seseorang yang unik. Terkadang aku nggak ngerti kenapa orang malah ingin membaur, padahal justru keunikan diri kita ini yang harus dijaga. Dulu aku sering ditawarin luluran biar kulitku putih, aku nggak mau. Aku itu anak petani, orang Jawa, kulit sawo matang ini identitasku. Aku nggak pernah ngerti kenapa orang-orang pingin pakai krim pemutih instan, kan bahaya buat kesehatan. Menurutku mencari identitas diri itu penting dan sebisa mungkin kita jangan menutupi diri sendiri biar jadi seperti orang lain. Lagipula lebih mudah kan jadi diri sendiri?”

Langsung jadi senyum-senyum nggak sih bacanya? Terlihat banget kalau auranya Anggun itu positif ya. Saya setuju banget sama dia, bahwa keunikan kita ini harus dijaga!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment