“There is always a room for new lipstick.” Kamu pasti setuju, kan? Setiap perempuan pasti punya lipstik lebih dari satu, bahkan banyak yang mengoleksi warna serupa. Lipstik sudah jadi bagian dari keseharian, sesuatu yang wajib dipakai setiap melangkah keluar rumah, membuat kamu lebih percaya diri, dan kamu nggak bisa hidup tanpanya. Nah, kali ini saya mau bahas semua hal tentang lipstick yang perlu kamu tahu.
Lipstik sudah ada sejak 5.000 tahun lalu, sejak kaum Sumerian menghaluskan gemstone berbagai warna untuk dipakai di bibir atau di kelopak mata mereka. Mewah, ya? Di era Mesir Kuno, produk ini lebih dipakai sebagai status sosial dibandingkan sebagai pembeda gender. Beda lagi sama di Yunani, lipstik dibuat dari Tyrian purple (pewarna alami yang dihasilkan dari keong laut), dipadukan dengan buah mulberry yang dihancurkan, dan pigmen beracun bernama vermilion. Baru lah setelah itu masyarakat Cina sekitar 1.000 tahun lalu menciptakan lipstik dari beeswax untuk menjaga kelembapan bibir.
Ada begitu banyak varian pewarna bibir. Dari bentuknya, kamu bisa menemukannya dalam bentuk bullet atau lipstik klasik yang diputar. Ada juga bentuk crayon, liquid, tube, dan palet. Soal tekstur, ada matte, creamy atau satin, velvet, powdery, glossy, tint, dan metallic. Semuanya memiliki keunggulan masing-masing dan akan memberi hasil yang berbeda jika dipakai. Ngomong-ngomong soal teksturnya, waktu itu Ochell juga sempat bahas soal tekstur lipstik Velvet yang kelihatannya bakal menggeser eksistensi lipstik liquid di tahun 2019 ini. Kalau pendapat kamu soal ini gimana?
Meskipun tampaknya semua orang pasti bisa memakai lipstik dengan mudah, tapi menciptakan hasil yang flawless butuh teknik tersendiri. Kamu harus memastikan bibir selalu lembut dan halus. Caranya, aplikasikan lip balm setiap malam sebelum tidur. Jangan lupa scrub bibir setiap 2 hari sekali dengan gerakan memutar agar sel-sel kulit mati tersingkir. Sekarang juga telah tersedia banyak lip primer untuk diaplikasikan sebelum lipstik, untuk menyamarkan garis-garis halus di bibir dan membuat lipstik tahan lama. Ada juga trik buat bikin warna lipstik lebih tahan lama yang bisa kamu baca di FD.
Bila kamu mempunyai bibir yang gelap, kamu bisa mengaplikasikan foundation terlebih dahulu sebelum pakai lipstik supaya warnanya lebih “keluar”. Kalau kamu pingin tahu trik lebih detailnya, bisa cek artikel Ochell tentang tips pakai lipstick untuk bibir gelap ini. Ingin pakai lipstik warna gelap atau terang? Lip liner dan kuas bibir bisa kamu andalkan supaya tampilannya lebih rapi. Nah, kalau misalnya kamu pingin dapetin hasil akhir yang kelihatan lebih glossy dan memberi kesan plumpy, kamu bisa menambahkan lip gloss di bagian tengah bibir. Memakai lipstik berwarna lembut dan menambahkan warna gelap di bagian tengahnya yang disebut dengan teknik ombre juga sangat disukai beberapa tahun belakangan karena membuat bibir kelihatan lebih berdimensi. Masih belum berani pakai lipstik warna terang seperti merah? Coba deh cek trik pakai lipstik merah berikut, yang bahkan bisa kamu aplikasikan di siang hari.
Karena sekarang udah semakin banyak perempuan yang lebih kreatif, banyak juga lho yang memakai lipstik nggak cuma sebagai pewarna bibir. Ada yang memakainya sebagai blush, eyeshadow, bahkan highlighter ala Rihanna. Ada juga artikel di FD yang bahas soal fungsi lain lipstik cokelat yang bisa kamu baca di sini. Atau kalau kamu pingin tampilan yang lebih unik, bisa juga pakai lip liner yang warnanya beda dengan lipstik yang bakal kamu pakai, lho.
Berikut ini ada juga beberapa pembahasan lain soal semua hal tentang lipstick di Female Daily yang perlu kamu tahu:
Kalau masih penasaran dengan beragam rekomendasi lipstik yang sudah FD coba, coba deh cek di artikel Lipstick Monday, supaya kamu bisa menemukan lipstik yang paling pas dengan selera. Happy hunting!