Perhatikan beberapa hal berikut, ketika menggunakan full coverage foundation.
Sejak tahun 2018 kemarin, selera saya terhadap foundation memang mengalami pergeseran. Kalau biasanya saya suka foundation yang sheer coverage, dewy fininsh, dan skin like; semenjak pertengahan tahun lalu saya jadi lebih suka dengan full coverage foundation. Mungkin ini dipengaruhi oleh tren makeup belakangan ini juga. Banyak juga brand kosmetik baik international atau pun lokal yang mengeluarkan foundation dengan formula full coverage. Ditambah lagi rekomendasi dari para beauty influencer yang lumayan gencar.
Yang saya rasakan, saat memakai sheer coverage foundation itu lebih effortless. Tinggal ratakan di wajah, lalu pakai pensil alis, sedikit maskara dan lip tint, wajah langsung terlihat lebih segar dan hidup. Tapi ketika memakai full coverage foundation, saya harus melakukan beberapa step tambahan dalam makeup. Karena kalau hanya dipadukan dengan makeup minimalis yang biasanya, wajah saya jadi terlihat tidak hidup.
Nah, ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan full coverage foundation:
Sebenarnya, apapun jenis foundation-nya, memang sebaiknya memilih shade yang tepat. Tapi ketika menggunakan foundation full coverage, kesalahan shade sedikit saja akan langsung terlihat. Jadi pastikan membeli shade foundation yang benar-benar tepat.
Bila tidak ada yang exactly sesuai dengan warna kulit, paling tidak pilih yang undertone-nya sama dengan kulit kita, dan skintone-nya sedikit lebih gelap daripada kulit kita. Jangan memilih foundation dengan shade yang lebih terang, karena akan terlihat sangat tidak natural saat digunakan.
Karena kalau faded atau bergeser di beberapa bagian, full coverage foundation ini akan langsung terlihat. Kalau sheer coverage foundation yang skin like, ketika foundation sedikit bergeser sih, masih bisa ditolerir, karena hasilnya nggak begitu jauh berbeda dengan kulit asli kita.
Untuk itu, saya sih lebih memilih formula foundation yang matte finish, seperti misalnya Estee Lauder Double Wear Foundation dan Maybelline Superstay Full Coverage Foundation. Karena foundation dengan matte finish, akan lebih mampu bertahan lama di kulit dan lebih mampu menahan minyak. Kalau suka dengan makeup yang dewy, bisa diakali dengan penambahan highlighter atau shimmery blush on.
Baca juga: Maybelline Superstay Full Coverage Foundation Review
Lalu preparation sebelum memakai foundation juga harus diperhatikan. Pastikan wajah kita cukup pelembap, sehingga foundation lebih mudah nge-blend dan kulit nggak gampang oily. Penggunaan face primer, setting powder, dan setting spay juga akan sangat membantu membuat foundation lebih tahan lama di kulit kita.
Setelah memakai complexion dengan coverage yang tinggi, biasanya wajah akan terlihat lebih flat, karena warna kulit merata di seluruh area muka. Padahal pada wajah asli manusia, pasti terdapat beberapa perbedaan warna seperti warna bayangan atau warna lebih gelap pada bagian wajah yang lebih banyak terkena cahaya matahari.
Untuk mengembalikan warna asli wajah tersebut, kita bisa menggunakan shading atau contouring, lalu tambahkan juga bronzer pada area-area yang biasa terkena sinar matahari. Atau kalau ingin yang lebih natural, bisa menggunakan bronzer saja.
Kita perlu mengembalikan rona wajah setelah mengunakan foundation full coverage. Karena memakai foundation dengan daya tutup tinggi tanpa ada tambahan warna di wajah, malah membuat wajah terlihat pucat dan aneh. Jadi jangan lupa untuk menambahkan sedikit blush on.
Selamat mencoba tips menggunakan full coverage foundation ini, ya 😉