banner-detik

beauty clinic dermatologist

Mencoba Treatment di SKINDA Dermatology Untuk Atasi Bekas Jerawat

seo-img-article

Kalau kamu sering lewat ke daerah Arteri Pondok Indah, Jakarta, mungkin bakal cukup familiar dengan klinik asal Korea yang satu ini. SKINDA Dermatology yang didirikan sejak tahun 2014 di Korea Selatan ini membuka cabangnya yang pertama di Jakarta sejak September 2018 lalu. Sebelum kita bahas treatment apa saja yang saya coba di sana untuk atasi bekas jerawat di wajah, saya mau cerita sedikit tentang klinik ini, ya.

Dokter Skinda

SKINDA Dermatology ini digagas oleh seorang dermatologi Korea bernama Dr. Lee Kyung Real M.D., Ph.D., sekaligus CEO dari Korea Dermatology Research Institute serta Honorary Board Member dari Korean Dermatologist Association. Kalau biasanya klinik kecantikan lebih spesifik terhadap masalah anti-aging, klinik yang satu ini memiliki fokus penanganan jerawat, hiperpigmentasi dan scar. Nah, karena hal ini lah akhirnya saya mencoba treatment menggunakan alat-alat medis yang menggunakan teknologi ILOODA dan juga didatangkan langsung dari Korea Selatan. Saya menjadi lebih pede mencoba treatment di klinik ini, karena memang fokusnya sangat spesifik dan sesuai dengan kebutuhan saya, yaitu bantu atasi jerawat dan bekas-bekasnya.

Nah, setelah sebelumnya saya melakukan diskusi dengan Clinic Manager SKINDA tentang masalah kulit dan treatment apa saja yang baiknya dilakukan, saya pun diantar ke lantai dua untuk langsung bertemu dengan dokter yang akan menangani saya, yaitu Dr. Sammy Yahya, Sp.KK. Setelah banyak cerita sama Dr. Sammy, akhirnya diputuskan deh kalau saya akan mencoba perawatan menggunakan cuRAS dan juga Secret RF selama beberapa kali.

DSC01432

Pakai krim anastesi sebelum treatment dimulai

 

Diawali dengan facial untuk membersihkan wajah saya, beautician yang ada di SKINDA Dermatology lalu kemudian mengaplikasikan krim anastesi untuk membuat kulit menjadi mati rasa sebelum melakukan 2 prosedur tersebut. Alat yang saya coba pertama kalinya adalah cuRAS atau Advanced Q-Switched Nd:YAG Laser yang digunakan untuk Acne Toning dan Pre-Scar Toning untuk membuat efek micro-subcision di bawah kulit. Fungsinya apa? Laser ini diaplikasikan pada wajah saya supaya jaringan yang terpengaruh oleh laser bisa memproduksi plasma yang baik untuk regenerasi jaringan baru, sehingga pre-scar pada kulit nggak berubah jadi bekas luka yang permanen dan bantu atasi pigmen menggelap yang disebabkan oleh jerawat.

DSC01441

 

Sebenarnya saya udah pernah coba laser jenis ini di tempat lain, dan memang tanpa memakai krim anastesi juga laser ini sama sekali nggak berasa di kulit. Tapi, pain resistance setiap orang kan beda-beda ya, jadi kalau kamu merasa kulit lebih sensitif dan gampang ngerasa sakit, memang lebih baik pakai krim anastesi terlebih dahulu. Untuk durasi sebenarnya nggak butuh waktu lama sih, kayaknya setiap treatment saya cuma butuh 15-20 menit saat dokter melakukan cuRAS pada wajah. Lalu, nggak seluruh bagian wajah juga “ditembakkan” laser. Dokter hanya memfokuskan pada area yang terdapat pigmentasi saja.

Setelah selesai cuRAS, dokter pun mengajak pindah ruangan untuk melakukan tindakan berikutnya, yaitu Secret RF. Jadi, Secret RF ini adalah Radio-Frequency system yang dihantar ke kulit wajah kita dengan microneedle dalam jumlah banyak yang terbuat dari emas murni. Tujuan dari treatment ini adalah untuk bantu meremajakan kulit dan meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan, yang akhirnya bisa bikin wajah lebih kelihatan fresh. Sebelum Secret RF dilakukan, Dr. Sammy menyuntik jerawat saya yang masih belum bisa dipecahkan atau yang baru muncul, setelahnya baru deh dokter melakukan prosedur ke seluruh bagian wajah, di mulai dari area jidat.

 

Berbeda sama laser, alat ini dioperasikan dengan sedikit ditekan pada permukaan kulit kita dan memang bisa ditentukan seberapa dalam microneedles tersebut melakukan penetrasi ke lapisan kulit kita. Pada treatmet ke-1, dokter memberikan saya level yang cukup ringan, dan sedikit demi sedikit meningkat di setiap pertemuan berikutnya.

DSC01444

DSC01448

DSC01451

Kulit jadi sedikit kemerahan pasca treatment yang akan hilang dalam 1 jam ke depan

 

Nah, menurut saya, krim yang diaplikasikan sebelumnya untuk bikin kulit jadi mati rasa ini memang lebih ditujukan untuk treatment yang satu itu. Karena memang akan agak sedikit berasa seperti dicubit, tapi tetap nggak mengganggu, kok. Buat saya sih tetap kerasa nyaman, bahkan saya lebih sering main handphone pas treatment ini dilakukan. Baiknya sih memang dilakukan 2 minggu sekali untuk dapatkan hasil yang lebih optimal. Tapi karena kemarin memang agak sulit untuk bulak balik ke klinik setiap 2 minggu sekali, saya melakukan treatment ini setiap sebulan sekali selama 4 bulan. Oh ya, suster juga akan memberikan injeksi anti-radang setiap kali treatment ini dilakukan. Kenapa? Karena kulit kita “dilukai” hingga lapisan yang cukup dalam, maka  injeksi tersebut dibutuhkan supaya radang atau iritasi terhadap kulit tidak terjadi. Nah, suster akan memberikan 2 pilihan area untuk disuntik, yaitu bokong atau lengan. Awalnya saya nyoba di lengan sih, tapi karena nggak tahan sama rasa pegalnya (walau cuma 20 menitan), kunjungan berikutnya saya memilih disuntik di area bokong dan memang jauhhh lebih nggak berasa.

Setelah cuRAS dan Secret RF dilakukan, saya pun pindah ke ruangan facial untuk treatment pasca tindakan. Di sini, beautician akan mengaplikasikan clay mask dingin yang terbuat dari chamomile untuk menenangkan kulit setelah tindakan. Selain itu, kulit juga diberikan relaksasi ekstra dengan mengaplikasikan sebuah alat dengan teknologi cryo yang punya efek dingin ke wajah kita. Lalu, apoteker dari SKINDA Dermatology juga memberikan saya krim khusus yang harus diaplikasikan ke wajah pada pagi dan malam selama 7 hari usai treatment. Tujuannya adalah untuk mencegah iritasi pada kulit.

before after depan

Before & After

 

before after samping

Before & After

 

 

Final Verdict

Saat mencoba treatment ini selama 4 bulan tanpa jeda, saya pribadi sih merasa cukup puas. Karena terlihat hasilnya dengan signifikan. Walau memang menurut saya hasil akhirnya kelihatan signifikan banget itu dari treatment ke 2. Hampir semua bekas-bekas jerawat kelihatan memudar dengan baik. Nah, di bulan ke-3 memang kulit saya sempat bermasalah karena lagi coba produk baru dan nggak cocok. Makanya sempat muncul lagi banyak bekas jerawat baru. Tapi pas treatment ke-4 selesai, bekas-bekas yang sudah lama bisa memudar dengan baik dan saya merasa kulit jadi lebih kenyal, glowing, serta merah-merah berkurang. Dengan hasil akhir seperti yang bisa kalian lihat di foto, ini saya lakukan 1 bulan sekali. Jadi, sepertinya bakal kelihatan lebih maksimal kalau memang pengulangan treatment dilakukan dalam 2 minggu sekali. Untuk treatment cuRAS sendiri SKINDA Dermatology memberikan harga yang menurut saya cukup masuk akal, yaitu Rp2.000.000,- dan Secret RF Rp2.500.000,-. Bahkan serunya, klinik ini juga sering banget bikin promo bundling treatment dengan harga yang affordable, lho. Coba aja pantengin akun Instagram mereka @skinda.asia .

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment