Perayaan Natal sudah mulai bisa dihitung pakai satu tangan, nih. Tinggal 3 hari lagi! Buat kamu yang masih bingung mau cari kado apa buat orang terdekat. Coba deh lirik koleksi Holiday dari brand asal Paris ini.
Diptyque yang memang dikenal kuat dalam merepresentasikan sebuah wewangian yang unik dan out of the box, memang nggak pernah melewatkan momen bahagia di akhir tahun. Brand ini selalu mengeluarkan rangkaian koleksi Holiday yang penuh dengan cerita dan pastinya hadir dalam desain yang nggak kalah menarik dari tahun ke tahun.
Nah, di tahun 2018 ini, Diptyque mengusung tema Legend of The North (Légende du Nord) yang bercerita tentang perjalanan tiga pengembara yang datang dari tiga arah berbeda, yaitu Selatan, Barat dan Timur. Ketiga pengembara ini memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menuju sebuah tempat yang indah di daerah Utara untuk mengungkap rahasia eternal snow di daerah tersebut. Dalam perjalanannya mereka akan dihadapkan dengan 3 legendary creatures yang memiliki petunjuk untuk menjawab pertanyaan mereka tetang eternal snow di daerah Utara tersebut. Satu-satunya cara adalah dengan membaca mantera sambil menyalakan lilin dan memberikan imbalan makanan untuk makhluk tersebut. Legendary creatures yang muncul adalah beruang dari Selatan, puteri duyung dari Barat, dan Kijang dari Timur.
Ketiga makhluk ini digambarkan oleh Pierre Marie, seorang illustrator asal Prancis dengan desain yang unik bergaya baroque. Pierre menggambarkan kisah perjalanan pengembara dari Selatan (Amande Exquisite) dengan gambar beruang yang sedang memegang almond dan lonceng. Untuk cerita dari Barat (Sapin du Lumiere), Pierre membuat gambar kijang sedang memengang buah pinus dan ranting pohon. Sedangkan untuk pengembara dari Timur (Baume D’Ambre), terlihat gambar puteri duyung dengan rambut dari mutiara yang sedang memegang kerang dan terumbu karang. Menurut saya, ketiga desain yang diciptakan oleh Pierre Marie ini berhasil menghadirkan sentuhan magical pada koleksi Diptyque kali ini.
Untuk aromanya, Amande Exquisite memiliki kombinasi bitter almond essence, heliotrope, dan tonka bean. Wangi lilin ini pas banget untuk dinyalakan 1-2 jam sebelum jamuan malam Natal dilakukan. Aromanya menhadirkan perasaan nyaman, sehingga para tamu undangan juga bisa betah berlama-lama di tempat kita.
Baume D’Ambre yang merupakan penggabungan aroma lavender, benzoin dan vanilla ini menurut saya pas banget buat kamu yang suka dengan aroma yang sedikit maskulin. Selain bisa dinyalakan untuk bikin malam Natal jadi lebih akrab, menurut saya lilin ini juga cocok buat kamu yang pingin me time setelah pulang kantor dan ingin menenangkan diri.
Nah, lilin ketiga ini adalah wangi favorit saya dari koleksi Diptyque Legend of The North. Menurut saya, Sapin du Lumiere ini adalah lilin dengan aroma yang paling merepresentasikan hari Natal. Kenapa? Karena kombinasi wangi Siberian fir, Canadian fir balsam dan cedar di dalamnya benar-benar bisa membuat kita merasa seolah-olah lagi berada di tengah-tengah pohon cemara. Jadi, kalau kamu mau membelikan kado Natal kepada orang yang suka banget sama scented candles—seperti saya—kayaknya Sapin du Lumiere ini adalah lilin dengan aroma paling tepat, deh.
Kalau menurut kamu scented candle kayaknya kurang menarik, Diptyque juga punya beragam pilihan holiday collection 2018 yang beragam. Mulai dari Iconic Fragrance Set yang terdiri dari 5 parfum Diptyque berukuran 7ml dengan packaging box emas yang cantik, fragrance carousel untuk menghiasi bagian atas lilin Diptyque yang bisa berputar karena panas. serta mini gift set yang terdiri dari beragam 3 produk minis yang ikonis dari Diptyque, mulai dari parfum, lilin, shower oil, hingga face oil.
Kalau melihat dari banyaknya rangkaian produk Diptyque yang ada di koleksi akhir tahun ini. Saya sih pasti akan memilih memberikan kado pada diri sendiri dengan limited edition candles-nya dan Iconic Fragrance Set yang bisa dipakai bergantian sesuai mood, hahaha. Kalau kamu tertarik beli untuk sendiri, atau kasih kado Diptyque ini buat orang lain?