Makeup brush adalah investasi yang perlu dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga agar makeup brush tetap halus dan tahan lama.
Berbeda dengan makeup product, makeup brush tidak punya expired date. Jadi ketika membeli brush, saya selalu berharap kalau kuas yang saya beli bisa bertahan selama mungkin. Tahan lama ini maksudnya bukan hanya bulunya tidak rontok dan pegangannya tidak patah atau copot, tapi juga kualitas bulu-bulunya tetap bagus, shape-nya tetap sama, dan rasanya ketika dipakai tetap senyaman seperti ketika masih baru.
Karena mementingkan kualitas dan keawetan, saya biasanya memang memilih untuk membeli makeup brush dari brand yang memang kualitasnya sudah terpercaya. Agak mahal tidak masalah. Daripada membeli makeup brush murah tapi nggak awet dan performanya kurang bagus, lebih baik saya menabung dulu.
Baca juga: Beli Makeup Brush Mahal, Why Not?
Tapi baik kuas mahal maupun murah, tetap perlu perawatan. Brush semahal apapun, kalau nggak dirawat dengan baik ya nggak bakalan awet juga. Berikut adalah beberapa cara merawat makeup brush yang biasa saya lakukan:
Sabun khusus untuk mencuci kuas, biasanya dirancang untuk efektif membersihkan bulu-bulu kuas, sekaligus menjaga kelembutannya. Bahannya biasanya juga nggak terlalu banyak busa, jadi mudah sekali dibilas, nggak perlu berlama-lama cuma untuk menghilankan busa dan kesan licinnya.
Dan berdasarkan pengalaman saya, mencuci brush pakai sampo biasa itu lebih susah daripada ketika pakai sabun khusus brush. Busa dan licinnya itu susah sekali hilang, jadi butuh waktu yang lama dan terkadang perlakuan yang lebih kasar ketika membilas. Itu membuat bristle kuas kita jadi lebih gampang kasar dan kaku. Nah, kalau kamu nggak punya sabun khusus untuk mencuci kuas, kamu bisa menggunakan sampo bayi sebagai alternatifnya.
Saat mencuci, lebih baik berhati-hati agar tidak mengenai bagian leher brush, atau tempat bulu-bulu menempel pada tangkainya. Saya biasanya mencuci di bawah air yang mengalir dengan tekanan kecil saja, agar airnya nggak kemana-mana. Untuk bagian tangkai atau pegangan kuas, saya seka saja dengan menggunakan tisu basah.
Setelah dicuci bersih, kuas harus dijemur sampai kering dulu sebelum disimpan, agar tidak berbau dan berjamur. Nah, untuk menjemur ini, posisikan menggantung dengan kepala kuas menghadap ke bawah. Kita bisa pakai brush stand, atau DIY saja dengan menggunakan tali dan jepit jemuran.
Kedua hal tersebut fungsinya adalah agar air tidak mengenai bagian leher kuas, dan membuat lem yang menempelkan bulu-bulu kuas rusak. Jadi dengan cara ini, diharapkan kuas-kuas kita nggak gampang rontok bulunya.
Bulu-bulu kuas yang padat dan halus itu gampang sekali menangkap debu. Nggak mau kan kuas-kuas makeup kita berdebu? Jadi selalu simpan kuas bersih kita ditempat yang tertutup. Dan agar shape-nya nggak berubah, memang seharusnya brush nggak boleh disimpan berdempetan. Tapi karena keterbatasan ruang, saya menyimpan makeup brush saya berdempetan di satu tempat. Hanya saja bagian kepala brush-nya saya pakaikan brush net, untuk menjaga bentuk dan menghindarkannya dari gesekan.
Kalau kamu, bagaimana caramu menjaga koleksi makeup brushes-mu agar tetap awet dan halus?