banner-detik

face scrubs exfoliators

TCA Peeling Di Rumah, Aman atau Berbahaya?

affi

affi/ 1

seo-img-article

Walaupun banyak Blogger dan YouTuber yang melakukan TCA peeling sendiri di rumah, chemical peeling ini seharusnya tetap dilakukan di bawah pengawasan dokter. Apa itu TCA peeling dan apa resikonya melakukan sendiri di rumah?

Beberapa minggu yang lalu saya sedang scrolling Instagram sambil menunggu kantuk datang dan nyaris lompat dari tempat tidur ketika melihat sebuah foto yang sangat gory. Caroline Hirons, skincare guru dan facialist panutan saya, sedang memperingatkan kepada para followers-nya tentang bahayanya melakukan TCA peeling di rumah. Warning ini ia serukan gara-gara melihat seorang blogger yang menggunakan account Instagram @keegan.makeup menunjukan lewat video bagaimana proses pengelupasan kulitnya setelah melakukan TCA peeling sendiri di rumah. Dan cuplikan dari video tersebut lah yang membuat saya shocked setengah mati.

Di video yang sudah dihapus tersebut, @keegan.makeup memperlihatkan bagaimana ia menggunakan solusi TCA 30% yang menurutnya sangat ampuh untuk menghilangkan hiperpigmentasi di kulitnya, setelah gagal mendapatkan hasil yang ia inginkan dari berbagai treatment dan produk yang ada seperti laser dan peeling product lainnya. Keegan mengaku sudah melakukan dua belas kali TCA peeling, di mana sembilan di antaranya ia lakukan sendiri di rumah setelah tiga kali melihat dan mempelajari bagaimana prosedur tersebut dilakukan oleh dokter kulit yang ia kunjungi. Masalahnya, pada video berdurasi satu menit tersebut, kita bisa lihat bagaimana kulit blogger ini memerah, sampai terlihat seperti hangus sebelumnya akhirnya mengelupas. Definitely not for the fain-hearted! Karena saya yang sering nonton film slasher aja sampai sesak napas ngeliatnya.

tcapeeling_3

Photo credit Youtube: denimvixen

Tentunya sebagai skincare guru yang bertanggungjawab, Caroline Hirons memperingatkan bahwa sebaiknya TCA peeling itu tidak dilakukan sendiri di rumah karena berbagai resiko yang bisa muncul dan juga mengkritik Keegan sebagai blogger dengan ribuan followers yang seharusnya tidak mempromosikan self-treatment yang beresiko tersebut.

Apa sih TCA peel ini?

Jadi sebenarnya TCA peel adalah salah satu jenis chemical peeling yang umum dilakukan di klinik kecantikan dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kalau kita lebih sering mendengar glycolic peel atau peeling yang menggunakan salicylic acid, peeling ini menggunakan asam jenis lain yaitu trichloroacetic acid. Sama seperti chemical peel lainnya, treatment ini bertujuan untuk mengurangi tampilan fine lines, kerutan, menyamarkan bekas luka, hiperpigmentasi akibat matahari, bekas jerawat, melasma dan juga memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan.

Menurut dr. Jonathan Subekti, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang berpraktik di Bamed Skin Care dan Poise Aesthetic & Soul Clinic, yang bisa mendapatkan treatment peeling TCA adalah orang-orang yang memiliki kerutan halus, photoaging, flek, jerawat, dan warna kulit yang tidak merata seperti bekas luka atau bekas jerawat. “Jadi dari remaja yang memiliki masalah jerawat hingga orang dewasa yang ingin membersihkan flek, peeling TCA dapat bermanfaat.”

Walaupun namanya tidak setenar glycolic peel, tapi kalau kita Googling, sebenarnya dengan mudah kita bisa menemukan toko online yang menjual TCA solution ini loh, biasanya dengan konsentrasi 10-20%. Selain itu tidak sedikit Bloggers dan YouTubers yang mengunggah pengalaman mereka melakukan TCA peeling sendiri di rumah. Ini yang bikin saya penasaran. Apakah bisa dilakukan sendiri di rumah?

“Peeling TCA 10-20% termasuk kategori peeling yang ringan. Secara umum dengan peeling kimiawi yang ringan, kerusakan hanya sampai stratum korneum atau lapisan kulit yang paling atas. Namun kedalaman kerusakan yang dibuat tidak hanya ditentukan oleh konsentrasi namun juga banyak faktor lain, seperti keadaan kulit subyek, tipe kulitnya, produk skincare yang sedang dipakai, jumlah cairan peeling yang dipakai, cara mengoleskan cairan peeling, dan lain-lain. Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila tidak mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, kerusakan yang terjadi dapat menjadi lebih dalam dan merusak kulit. Oleh karena itu sebaiknya peeling TCA dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.” tegas dr. Jonathan.

Resikonya nggak main-main loh. Selain berpotensi menimbukan komplikasi seperi kerusakan permanen pada kulit sehingga menyebabkan jaringan parut dan diskromia (warna kulit yang tidak merata  baik lebih terang maupun lebih gelap), menurut dr. Jonathan, apabila nekat melakukan peeling sendiri di rumah, risiko cairan peeling TCA masuk ke mata jadi lebih tinggi dan ini dapat menyebabkan keratitis hingga kebutaan!

Selain itu, tidak semua orang diperbolehkan menjalani TCA peeling, contohnya orang-orang yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan TCA, memiliki ekspektasi yang tidak realistik, wanita hamil, orang dengan aktivitas sehari-hari di bawah pajanan sinar matahari, sedang memiliki iritasi atau infeksi pada bagian kulit yang akan dilakukan peeling.

Jadi kesimpulannya, kalau kamu selama ini sudah pernah mencoba berbagai jenis chemical peeling dan belum menemukan hasil yang oke untuk masalah kulitmu, bisa mempertimbangkan mencoba TCA peeling tapi ingat, konsultasi ke dokter dulu untuk tau apakah ini adalah treatment yang cocok buatmu dan jangan coba-coba sendiri di rumah ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment