makeup
29 Jun 2018
3 Kelebihan Model Jadul Pensil Alis Biasa
Retractable brow pencil memang lebih praktis. Tapi ada beberapa keunggulan pensil alis biasa yang butuh diserut, lho.
Dari semua jenis produk untuk alis, favorit saya masih yang paling konvensional, yaitu pensil alis, karena saya suka alis saya terbentuk tapi masih terlihat natural. Pensil alis memang mampu mengisi bagian-bagian alis yang tidak berambut dengan baik, namun hasilnya terlihat natural dan nggak menutupi tekstur rambut alis yang asli.
Baca juga: Cara Membuat Alis Natural Dengan Pensil Alis
Tapi dengan kehadiran produk alis jenis lain yang ada di pasaran, banyak yang merasa kalau pensil alis sudah terlalu kuno, nggak awet, dan terutama, kurang praktis penggunaannya. Memang sih, kalau membuat alis dengan pensil alis, kita masih harus memerlukan spoolie brush. Dan kita juga harus punya rautan, untuk meraut pensil secara berkala.
Bagi yang masih menggemari pensil alis seperti saya, tentu sekarang nggak takut repot lagi, karena sudah ada retractable brow pencil. Ini pensil alis dalam bentuk automatic, jadi nggak perlu diraut. Cukup putar sedikit batangnya untuk mengeluarkan isi di dalamnya. Produk retractable brow pencil juga biasanya sudah dilengkapi dengan spoolie brush bawaan di bagian ujung lainnya, seperti pada Make Over Brow Styler Eye Definer ini.
Tapi dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh retractable brow pencil, saya masih tetap memilih pensil alis bentuk konvensional, yang merepotkan dan perlu diserut berkala itu. Produk pensil alis favorit saya adalah Fanbo Fantastic Eyebrow Pencil.
Baca juga: 3 Pensil Alis Bagus Terjangkau Untuk Si Rambut Hitam
Saya sudah banyak mencoba retractable brow pencil, dari merk lokal, drugstore, sampai korea. Walau saya belum pernah mencoba pensil alis dari high-end brand sih. Tapi dari banyak produk yang saya coba tersebut, belum ada yang bisa menggantikan pensil alis konvensional andalan saya. Meskipun harus diserut secara berkala dan nggak menyediakan spoolie brush bawaan, namun ada beberapa keunggulan pensil alis biasa, yang tidak dimiliki retractable brow pencil.
Yang pertama adalah shape eyebrow pensil biasa yang selalu bisa dibikin runcing. Saya memang lebih suka pensil alis yang sedikit runcing, agar bisa mengambar ekor alis dengan presisi. Retractable brow pencil yang saya temui, ujungnya selalu tumpul. Bahkan retractable brow pencil yang memang didesain memiliki bentuk yang lebih kecil dan slim dari biasanya, seperti LA Girl Shady Slim Brow Pencil atau Mizzu Brow Wow, tetap saja kurang runcing untuk selera saya.
Alasan kedua adalah produk pensil alis biasa jauh lebih ekonomis dibandingkan retractable brow pencil. Bukan cuma harganya yang jauh lebih murah, tapi juga isinya lebih banyak. Kebanyakan retractable brow pencil yang saya punya, packaging-nya memang seukuran pensil biasa kebanyakan. Tapi isi produknya bila dikeluarkan, biasanya bahkan nggak sampai setengah panjang pensilnya. Boros sekali, kan?
Tapi walau saya lebih memilih memakai pensil alis bentuk konvensional, saya tetap selalu sedia retractable brow pencil di pouch makeup saya kok. Retractable brow pencil ini lebih praktis kalau mau dibawa kemana-mana. Just in case saya butuh touch up alis saja, walau biasanya sih jarang saya harus touch up alis. Tapi untuk penggunaan utama, saya tetap memilih pensil alis biasa.