makeup
05 Mar 2018
Di Balik Makeup Pernikahan Putri Marino
Tanpa softlens dan bulu mata, ini cerita wedding makeup Putri Marino yang bikin viral!
Nggak bisa menentukan pendapat, saat melihat makeup pernikahan aktris Putri Marino yang viral weekend kemarin. Antara merangkul natural beauty, tapi di sisi lain juga breaking stereotype and boundaries. Foto Putri, yang di-repost oleh Instagram Female Daily dari akun sang MUA @ifanrivaldi kebanjiran 6000 loves dan 132 komen dalam dua hari. Ada yang bilang kayak makeup ke kampus, ada juga yang aesthetic-nya seperti saya, tentu jatuh cinta banget dengan Western vibed makeup Putri ini.
Image: Ifan Rivaldi
Saya mau berterimakasih sama Ifan Rivaldi yang bersedia ngobrol soal kedua wedding makeup Putri Marino yang dia kerjakan, termasuk key products dan “absen”-nya dua produk yang sangat kawinan ala Indonesia: softlens dan bulu mata!
Baca juga: Top Makeup Artist di Nikahan Tasya Farasya
Followers lama kamu pasti sudah familiar dengan approach “effortless beauty” seorang Ifan Rivaldi, bahkan untuk makeup wedding sekalipun. Seperti apa tepatnya filosofi bridal makeup kamu?
“My philoshopy is, setiap wanita punya kecantikannya masing-masing. Kosmetik ibarat jendela seorang wanita untuk menunjukkan kecantikan mereka. Wanita bukan kanvas diam yang bisa dikasih makeup sesukanya. Setiap wanita punya emosi sendiri. Kesinambungan antara emosi ini dengan tangan saya, menghasilkan hasil berbeda juga dalam setiap momen.”
Untuk look Putri kemarin, brainstorm-nya seperti apa? Ada request khusus dari klien, atau organik aja secara kamu sudah sering mendandani Putri?
“Saya ingin mood bahagia nya tidak tertutupi dengan softlens dan bulu mata. Dari awal pemberkatan saya sudah mikir bakal
ada adegan menangis , bahagia, terharu dan lainnya. Untuk makeup sendiri, semuanya tetap pakai shading dan contour, dan sedikit lebih gelap dan kecokelatan aja untuk makeup malam.”
Boleh doong di-share produk atau teknik kunci untuk hasil natural makeup Putri 😀
“Key products banyak, tapi di antaranya saya pakai peach primer sebagai alas, dan eyeliner cokelat tua (pencil eyeliner dari line makeup klinik Natasha) instead of hitam. Dan semua complexion saya tidak memakai sponge atau Beautyblender. Skin meets skin is the best sponge from God!“