ic-fd

Beautypedia: Parfum dalam Skincare dan Makeup

beautypedia
author

annetta・12 Feb 2018

detail-thumb

Parfum dalam skincare, apa plus-minusnya?

Parfum, di luar konotasi minyak wangi seperti eau de toilette dan sejenisnya, adalah kombinasi bahan kimia maupun alami yang memberi sebuah produk aroma yang khas.

Biasa digunakan dalam konsentrasi kecil (bisa kurang dari 1%), komposisi parfum bisa menimbulkan kesan segar, menangkan, dan lain-lain.

Biasanya , di daftar komposisi produk, parfum hanya akan ditulis sebagai “perfume/ fragrance” tanpa keterangan lengkap apa saja bahan pembuat parfum di produk itu. Alasannya, karena ini menyangkut rahasia perusahaan.

skincare-layering-waktu-tunggu-1

Selain perfume/ fragrance, istilah lain di daftar komposisi produk yang menunjukan adanya kandungan parfum di antaranya:

Limonene– Campuran buah-buahan sitrus (lemon, jeruk,) atau daun-daunan berjenis pinus dan mint.

Linalool– Campuran lavender dan ketumbar.

Citronellol– ekstrak tumbuhan dan bunga-bungaan.

Selain itu, sejumlah essential oils juga umum digunakan sebagai parfum, seperti lavender oil dan rose flower extract.

Bermanfaat atau Berbahaya?

Alasan utama produsen menambahkan parfum dalam skincare atau makeup adalah untuk menyamarkan aroma asli produk. Menurut wawancara saya dengan brand Caudalie dan Votre Peau, pewangi “terpaksa” harus ditambahkan karena aroma asli produk yang tidak begitu enak, dan takut malah membuat costumer malas menggunakan beberapa produk mereka, karena mengganggu product experience.

Menurut ewg.com, kandungan parfum punya pengaruh sedang hingga tinggi dalam menyebabkan efek samping berikut: iritasi kulit, mata, paru-paru, dan meracuni sistem organ. Bagi yang memiliki kulit sensitif, bisa (tidak selalu) bereaksi terhadap kandungan parfum dalam bentuk kemerahan, iritasi, bumps, sampai rasa panas dan gatal.

Banyak essential oils yang digunakan di produk sebagai pewangi alami juga bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari.

Kesimpulan

Tidak semua kulit, bahkan kulit sensitif pun, dijamin bereaksi buruk terhadap parfum. Namun, kemungkinan efek samping yang ditimbulkan cukup untuk membuat kita sebaiknya memilih produk fragrance-free.