Berawal dari obrolan ringan di meja editorial Female Daily, siapa kah beauty influencer (lokal maupun internasional) yang benar-benar mempengaruhi daya beli kami saat ini?
Siapa kah yang kami tonton videonya, dan langsung buka online shop atau pergi ke toko berkat rekomendasinya?
Kami jadi cekikikan sendiri karena setelah dua menit berpikir dan lirik-lirikan, nggak ada nama yang bisa kami sebut.
Sekedar suka untuk menonton kontennya yang menarik, atau suka personality-nya, tentu banyak ya. Tapi belum ada yang bisa membuat kami sepaham, dan percaya, dengan setiap pendapatnya, sampai mengikuti kebanyakan rekomendasi produknya.
Saya pun melempar curhatan/ pertanyaan kepada 150 netizen pengikut Female Daily, laki-laki dan perempuan, dengan berbagai usia dan latar belakang pekerjaan, apa yang membuat mereka percaya dengan beauty influencer, sampai mempengaruhi personal demand mereka:
Berikut poin-poin yang terus berulang disebut oleh netizen:
-
Mengupas Habis Produk yang Di-Review
Influencer yang nggak pelit dalam review, alias komprehensif, jadi benar-benar memberi netizen insight apakah produk yang direkomendasikan benar-benar dicoba, patut beli atau sekedar iklan numpang lewat.
-
Profesi MUA
Netizen yang menjawab dengan nama influencer yang juga berprofesi sebagai MUA, percaya karena menurut netizen, influencer tersebut memakai produk yang sudah pasti harus bagus karena dipakaikan ke klien, punya pengalaman mencoba produk drugstore sampai high end, dan hasil pemakaiannya lebih terlihat.
-
Kesamaan Jenis Kulit
Terutama untuk review foundation dan skincare, netizen akan setia dengan influencer yang punya jenis dan masalah kulit yang sama dengan mereka. Dalam hal ini, influencer yang punya masalah jerawat punya banyak fans.
-
Berwawasan
Karena netizen juga sudah lebih pintar dan kritis, maka mereka juga lebih peraya dengan influencer yang paham ingredients, bahkan bersumber pada jurnal ilmiah atau rajin mencari pendapat ke expert di bidangnya.
Nah, dari alasan-alasan tersebut, berikut lima nama influencer yang jadi pilihan mayoritas netizen dalam riset kecil saya. Nah, kalian coba vote juga ya, influencer mana yang paling menentukan daya beli kamu?
“Tidak Percaya” Influencer
Yang cukup mengejutkan adalah, lumayan banyak responden yang tidak mengandalkan beauty influencer sebagai referensi. Artikel dari media, akun beauty news di Instagram, hingga sharing dari online shop menjadi referensi pilihan. Faktor postingan endorsement, sampai jenis kulit yang berbeda dari influencer jadi sejumlah alasannya.
