skincare
05 Oct 2017
Tech Neck, Penuaan Karena Demam Gadget
Kebiasaan membungkuk melihat HP dan laptop ternyata pro aging, dan dikenal dengan fenomena tech neck. Yuk, cari tahu lebih lanjut.
Keranjingan Instagram, sibuk edit foto sampai belanja online yang bikin nagih memang nggak lepas dari peran gadget. Sometimes we love it, sometimes we loathe it. Tech neck jadi salah satu isu terbaru yang patut kita waspadai dalam memakai gadget, dan tergolong unik. Sekaligus nyeremin terutama bagi perempuan muda.
Memang apa sih tech neck itu?
Mulai populer beberapa tahun terakhir, tech neck adalah istilah untuk daerah rahang, leher dan sekitar pundak yang lebih cepat kendur dan berkerut akibat kebiasaan menunduk saat menggunakan gadget. Kalau dulu leher yang berkerut jadi momok orang tua, usia remaja sampai akhir 30-an (range pemakai gadget aktif) udah terancam masalah yang sama. Kebiasaan menunduk, atau berpangku tangan sambil melihat layar laptop adalah gerakan-gerakan yang mengikuti arah gravitasi, sehingga mempercepat tampilan aging.
Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang usia 18-39 biasanya punya sekitar tiga gadget berbeda yang dipakai sehari-hari, dan mengecek handphone sendiri bisa mereka lakukan sampai 150 kali/ hari. Setiap kali kita menunduk, atau membungkuk di atas laptop, punggung, area bahu sampai leher kita akan merenggang dan harus menahan beban kepala kita yang rata-rata seberat lima kilo! Nggak heran semakin banyak millennial yang mengeluh sakit pinggang, punggung sampai kram dan pegal-pegal, karena seharian duduk menghadap laptop, dan ngecek HP jadi “selingan” yang sering dilakukan.
So what can we do?
Yang pertama, tentu meminimalisir postur jelek saat menggunakan gadget. Daripada menunduk, biasakan membawa handphone atau tablet sejajar dengan eye level. Saat lagi sibuk di kantor, biasakan untuk break setiap satu jam, dan berdiri dari kursi bahkan jalan-jalan barang beberapa menit untuk menghindari sakit dan kelainan punggung. Nggak mau kan, masih muda udah bungkuk kayak orang tua?
Yang terakhir, manfaatkan body oil dan lakukan pijatan-pijatan ringan dan stretching di bagian leher. Beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan adalah:
-Taruh empat jari di sisi leher, lalu pijat searah naik, atau searah turun beberapa kali.
-Lakukan gerakan menampar ringan di bagian rahang untuk meminimalisir sagginess.
-Tarik kepala dengan tangan kanan ke arah pundak kanan. Tahan bahu kiri dengan tangan kiri. Tahan sepuluh detik. Ulangi dengan sisi kepala lainnya. Ulangi beberapa kali.
Agar lebih OK, kamu bisa juga coba gerakan-gerakan face yoga ini.