ic-fd

Kelebihan Silicone-Free Shampoo

hair care
author

celle・22 Sep 2017

detail-thumb

Sejak menggunakan silicone-free shampoo, masalah rambut saya teratasi. Helaian rambut saya nggak kering, namun kulit kepala juga nggak gampang berminyak, lepek, dan berketombe.

Saya punya masalah ketombe di kulit kepala saya. Batang rambut saya memang cenderung kering dan kasar, mungkin karena terlalu sering di-styling dengan catok dan hairdryer, namun kulit kepala saya gampang berminyak dan berketombe. Itulah makanya dulu saya hampir setiap hari keramas, karena kalau enggak, rambut yang menempel pada kulit kepala saya akan lepek karena minyak dan berketombe.

Saya sudah mencoba berbagai macam perawatan dan juga sampo anti ketombe, namun nggak ada yang memberikan hasil signifikan. Pakai sampo anti ketombe tuh biasanya gatelnya hilang dan kulit kepala terasa nyaman sehari-dua hari saja. Selanjutnya ya balik lagi seperti semula. Selain itu kebanyakan sampo anti ketombe yang saya coba malah bikin batang rambut saya kering.

Baca juga: Tips Keramas Untuk Rambut Tipis

Sampai akhirnya saya mencoba silicone-free shampoo. Sampo free-silicone yang saya coba pertama kali saat itu adalah Natur keluaran lama, yang masih ada logo jamunya. Setelah satu bulan mencoba silicon-free shampo, terasa banget perbedaannya. Area kulit kepala saya jadi nggak gampang berminyak, jadi juga nggak gampang gatel dan berketombe. Rambut bagian atas saya juga nggak mudah lepek. Yang tadinya saya keramas hampir setiap hari, setelah memakai silicone-free sampo, jadi bisa keramas dua sampai tiga hari sekali saja.

silicon free shampoo (4)

Perlu diketahui bahwa produk rambut bersilikon itu nggak semuanya jelek. Bahkan untuk yang rambutnya sering di-styling dengan alat pemanas atau sering terkena bahan kimia seperti pewarna, kandungan silikon ini bagus untuk melindungi helaian batang rambut.

Namun, kandungan silikon ini hanya dibutuhkan pada batang rambut saja, tidak untuk kulit kepala. Pada kulit kepala, silikon malah akan menumpuk dan menyumbat pori. Silikon pada kulit kepala disinyalir menghambat penyerapan nutrisi dari produk-produk perawatan yang kita gunakan, menyebabkan rambut lepek, berminyak, ketombe, dan juga dapat menyebabkan kerontokan.

Itulah mengapa kita selalu dianjurkan menggunakan conditioner hanya pada batang rambut, dan jangan sampai mengenai kulit kepala. Karena memang hanya batang rambut yang membutuhkan silikon yang terkandung dalam produk conditioner. Sementara untuk kulit kepala, cukup dibersihkan dengan sampo yang silicone-free.

Produk-produk sampo silicone-free yang tersedia dan mudah ditemui di Indonesia memang belum banyak. Kalau saya mencoba googling produk-produk tersebut, kebanyakan yang muncul adalah produk-produk luar, yang untuk mendapatkannya harus pre-order. Tapi nggak banyak bukan berarti nggak ada. Salah satu yang sering saya beli dan paling mudah ditemukan adalah The Body Shop Rainforest Shampoo, yang bebas silicones, sulphates, parabens dan pewarna.

The Body Shop Rainforest Shampoo ini banyak variannya, tapi yang paling sering saya pakai adalah The Body Shop Rainforest Moisture Shampoo. Entah sudah berapa botol sampo ini yang saya habiskan. Sampo ini membuat rambut saya lembut, mudah diatur, tapi nggak gampang lepek. Aromanya juga menenangkan.

silicon free shampoo (2)

Sampo silicone-free lain yang pernah saya coba dan gampang ditemukan adalah Pantene Aqua Pure Shampoo dan Mylea Anti Dandruff Hair Shampoo. Pantene Aqua Pure Shampoo rasanya nyaris seperti sampo Pantene yang lain, berbusa dan membuat rambut terasa sangat lembut. Sayangnya meskipun sampo ini silicone-free, namun didalamnya masih terkandung sulphate. Kandungan SLES dan SLS-nya ada pada urutan kedua dan ketiga dari daftar ingredient. Kalau Mylea, selain masih mengandung SLES, sampo ini juga sepertinya kurang cocok di rambut saya, karena membuat rambut saya jadi terasa kering dan kurang lentur, kalau ditarik helaiannya mudah patah.

Baca juga: SLS Buruk Untuk Kulit?

Nah, yang sedang saya pakai saat ini adalah Nu Skin Scion Pure Shampoo. Dari ingredient list-nya sih tidak terdapat kandungan silicone. Kulit kepala saya juga tidak bereaksi negatif dengan pemakaian sampo ini. Ada aroma menthol dan rasa semriwing sejuk saat memakai sampo ini. Jadi enak deh, bisa menghilangkan rasa gatal di kulit kepala. Sayangnya memang sampo ini masih susah ditemukan, karena hanya dijual secara online, meskipun nggak sampai harus pre-order dan menunggu lama untuk mendapatkannya.

Untuk saat ini sih, silicone-free shampoo merupakan solusi terbaik untuk kondisi rambut saya yang batangnya kering, namun kulit kepala mudah lepek dan berketombe. Jadi saya akan selalu repurchase silicone-free shampoo. Bila tertarik untuk beralih ke silicone-free shampoo juga, jangan lupa gunakan bersama conditioner pada batang rambut ya, agar batang rambut tetap terlindungi, halus, dan lembap.