Pertama kali mencoba foundation drops, ini pendapat saya tentang NYX Total Control Drop Foundation.
Produk ini sebenarnya sudah lama launching-nya, di awal tahun 2017. Foundation bertekstur super cair dengan dropper seperti ini juga bukan hal yang baru, karena Cover FX juga punya produk serupa yang rilis tahun 2015. Namun, respon positif dari The Ordinary Serum Foundation makin bikin saya jadi penasaran sama foundation dengan dropper. Akhirnya, saya akhirnya nyobain NYX Total Control Drop Foundation (Rp 275.000,-) yang gampang banget ditemuin di mana-mana di Indonesia, baik online maupun offline.
NYX Total Control Drop Foundation ini hadir dengan 24 shade, tapi pas saya ke toko NYX Cosmetics di Senayan City, range foundation-nya belum lengkap. Mereka hanya menghadirkan warna-warna yang kira-kira ”masuk” ke skintone orang Indonesia. Shade yang saya beli, TCDF12 atau Classic Tan adalah shade tergelap yang ada dan warnanya masih kurang cocok di kulit saya. Kalau melihat di website, kayanya saya lebih cocok sama warna ”Golden”.
Teksturnya sangat cair dan kalau kelamaan di botol, akan terjadi pemisahan. Totally normal, tinggal dikocok sebelum dipakai. Packaging-nya mirip banget sama The Ordinary Serum Foundation, dengan dropper hitam dan botol kaca yang matte to touch. Bedanya, NYX hanya memberi 13 mL produk, jadi botolnya cukup kecil.
Foundation ini nge-claim kalau kalian bisa atur coverage-nya sesuka hati kalian, tinggal menyesuaikan berapa tetes yang akan kalian pakai. Dua tetes untuk light coverage, tiga untuk medium, dan empat untuk full. Kenyataannya? Saya butuh sekitar dua belas tetes untuk medium coverage di seluruh wajah. I know, saya masih punya banyak bekas jerawat yang tentu butuh ekstra produk untuk menutupi. Tapi, saya juga nggak merasa empat tetes cukup untuk satu wajah, meskipun kulit kamu udah sempurna, tanpa pori-pori, dan mulus.
Oh ya, karena tekstur foundation ini sangat cair, produk ini cukup cepat nge-set di kulit, dengan finish yang cukup matte. Ketika saya aplikasikan pertama kali ke seluruh wajah, produknya terlanjur set sebelum di-blend dan alhasil jadi patchy. Jadi, pengaplikasiannya harus per bagian wajah. Menurut saya, alat yang tepat untuk menggunakan foundation ini adalah kuas wajah yang padat, biar nggak meninggalkan garis-garis kuas. Kalau pakai beauty sponge, kayanya keburu terserap duluan sebelum bisa di-blend.
Walaupun pengaplikasiannya cukup sulit dan ”menantang”, saya suka banget sama hasil akhir dari NYX Total Control Drop Foundation ini. Walaupun coverage-nya medium, produk ini sukses meratakan warna kulit dan menyamarkan bekas jerawat. Produk bertekstur krim yang saya aplikasikan di atasnya juga nggak bermasalah. Saya juga nggak ngerasa saya butuh bedak, karena hasilnya beneran matte dan tahan seharian di kulit saya yang cukup berminyak. Kalaupun berminyak, hasilnya malah jadi glowing yang nggak lebay.
Untuk harganya yang cukup mahal, saya sebenarnya berekspektasi lebih. Tapi, saya tetap menyarankan untuk mencoba produk ini kalau kulit kamu berminyak dan kamu penasaran untuk mencoba foundation cair dengan dropper. Saya nggak merekomendasikan produk ini kalau kulit kamu kering, though. Karena cair banget, foundation ini punya kecenderungan untuk clings to your dry patches.
Udah pernah coba foundation dengan dropper dari merek lain? Komen di bawah ya.
