Mencoba makeup untuk kulit sensitif, apalagi di tester counter memang harus hati-hati. Jangan sampai banyak kuman yang nempel sehingga kulit jadi iritasi!
Salah satu kelebihan membeli kosmetik langsung di counter dan bukan dengan cara online adalah, kita bisa langsung mencoba tester produk tersebut. Jadi kita bisa tahu dengan pasti, shade foundation mana yang paling pas untuk kulit kita, warna lipstik apa yang cocok untuk bibir kita, bagaimana pigmentasi eyeshadow incaran kita, sampai dengan mengetes daya tahan produk di kulit kita.
Tapi kita nggak pernah tahu, sudah berapa lama tester makeup tersebut di-display dan sudah berapa banyak orang yang bersentuhan dengan tester makeup tersebut. Kita juga nggak bisa tahu, apakah orang-orang lain menyentuh tester makeup dengan keadaan kulit yang bersih atau tidak. Jadi memang kita harus hati-hati banget dan nggak bisa sembarangan saat mencoba tester makeup di counter kosmetik. Salah-salah malah kulit kita jerawatan karena kuman-kuman yang menempel di produk tester tersebut.
Berikut adalah cara untuk meminimalisir resiko breakout karena mencoba tester kosmetik di counter:
Coba di Punggung Tangan
Kalau cuma untuk mengetes pigmentasi eyeshadow atau daya tahan eyeliner, menurut saya sih cukup gunakan di punggung tangan saja. Nggak perlu harus langsung diulaskan ke area mata. Dengan mengaplikasikan ke punggung tangan, kita sudah bisa tahu kok apakah warna eyeshadow tersebut pigmented atau apakah eyeliner yang ingin kita beli tersebut smudge atau tidak.
Coba di Bagian Kecil di Wajah yang Agak Tertutup
Nah, untuk complexion product seperti foundation, bedak dan bahkan blush on, mau nggak mau kita memang harus mencoba di wajah, karena warna punggung tangan berbeda dengan warna kulit wajah. Bisa jadi shade foundation terlalu terang ketika dicoba di punggung tangan, tetapi sebenarnya warnanya cocok ketika diaplikasikan di wajah. Untuk itu, kita bisa mencobanya di area rahang, dan cukup pada area kecil saja, nggak perlu terlalu banyak.
Cara ini, selain memang dianjurkan untuk pemilihan shade foundation dan bedak agar kita bisa mencocokan foundation dengan warna kulit wajah dan leher sekaligus, juga cenderung aman karena meminimalisir area bila ada kemungkinan breakout. Paling tidak, kalau amit-amit kulit kita jerawatan karena mencoba produk tester tersebut, jerawat hanya terjadi pada area kecil wajah yang nggak begitu terlihat.
Baca juga: 3 Tips Memilih Warna Foundation yang Tepat Untuk Kulit Wajahmu
Bawa kuas dan makeup sponge sendiri
Beberapa brand terkadang menyediakan kuas sekali pakai untuk mencoba produk-produk tertentu, misalnya spooly sekali pakai untuk mencoba maskara. Tapi setahu saya, brand yang seperti itu masih sangat jarang sih. Jadi nggak ada salahnya kalau kita bawa aplikator makeup kita sendiri, saat berencana shoping ke konter kosmetik. Kalau kuas milik kita sendiri, tentunya kita jadi lebih tahu kebersihannya, dan kuas tersebut juga cuma kita sendiri yang pakai, nggak harus sharing dengan orang-orang lain.
Gunakan eyeliner untuk mengetes daya tutup produk lain.
Untuk pemilik bibir yang pinggirannya hitam, pigmentasi lipstik itu penting banget. Kita harus tahu kalau lipstik tersebut mampu menutup seluruh warna bibir kita dengan rata, tanpa terlihat aneh atau berubah warna dibagian bibir yang kehitaman. Tapi jujur sih, saya paling nggak tega nyobain tester lipstik di counter langsung ke bibir.
Nah, saya mendapatkan tips dari teman sesama beauty blogger, Monica, untuk mencoba lipstik di atas eyeliner yang dicoretkan ke punggung tangan. Kalau lipstik tersebisa menutup eyeliner dengan baik, pastinya juga bisa menutup warna hitam di bibir kita dengan baik pula. Selain untuk tes daya tutup lipstik, cara ini bisa juga digunakan untuk mengetes daya tutup produk-produk yang lain, misalnya concealer dan foundation.
Tapi selain harus berhati-hati untuk menjaga diri sendiri, kita juga harus memperhatikan tata krama saat mencoba tester makeup di counter juga. Jangan sampai cara kita mencoba tester malah merusak dan mengotori produk tersebut, dan membuat calon pembeli lain terganggu.